DISUSUN OLEH :
Fadholi Yudha
15308141056
Biologi E
2017
A. JUDUL
Ekspresi gen yang ditentukan oleh jenis kelamin
B. TUJUAN
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui ekspresi gen autosom yang
kenampakan fenotipnya ditentukan oleh jenis kelamin
C. DASAR TEORI
Gen adalah sepotong DNA yang menyandikan rantai polipeptida dan RNA.
Tidak semua gen diekspresikan secara tepat dalam bentuk rantai polipeptida.
Beberapa gen menyandikan beberapa jenis RNA tranfer dan gen lain menyandi
berbagai jenis RNA ribosomal. Gen yang menyandi polipeptida dan RNA dikenal
sebagai gen struktural. Gen ini menentukan struktur beberapa produk akhir gen,
seperti suatu enzim atau RNA yang stabil. DNA juga mengandung segmen atau
urutan lain yang hanya menjalankan fungsi pengaturan (regulasi). Beberapa diantara
segmen pengatur menyusun isyarat yang menunjukkan awal dan akhir gen
struktural, yang lain berpartisipasi dalam memulai atau mengakhiri proses
transkripsi gen struktural. Jadi kromosom mengandung gen struktural dan urutan
pengatur (Lehninger, 1994: 135).
Ekspresi gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin pada autosom akan
diwariskan pada keturunan perempuan maupun laki-laki, tetapi gen dengan sifat
tertentu dalam keadaan heterozigot, ekspresinya hanya akan tampak pada salah satu
jenis kelamin. Perbedaan ini menurut Lewis (2012: 122) dapat disebabkan oleh
perbedaan hormon antar jenis kelamin tersebut. Contohnya seperti gen autosom pada
pola pertumbuhan rambut yang mempunyai dua alel, satu memproduksi rambut
penuh dan yang lainnya menyebabkan pola kebotakan.
Gen-gen dalam memberikan ekspresinya pada fenotip dapat diubah oleh seks.
Gen-gen ini dapat terletak pada autosom maupun kromosom kelamin. Apabila gen
itu terletak pada autososm, maka laki-laki dan perempuan akan menerima gen itu
dengan frekuensi yang sama, sehingga masing-masing seks mempunyai peluang
yang sama besar untuk menunjukkan diwariskannya gen tertentu. Tetapi apabila gen
itu terletak pada kromosom X, maka gen itu akan diwariskan menurut pola
bersilang. Artinya gen yang terletak di kromosom X itu tidak mungkin diwariskan
oleh seorang ayah langsung kepada anaknya laki-laki (Suryo, 2008: 228).
Ekspresi dari beberapa gen yang diketahui terletak di autosom dapat dibatasi
atau dipengaruhi oleh seks dari sesorang yang memilikinya.
Beberapa sifat yang dibatasi oleh seks dikenal misalnya (Suryo, 2008: 229):
a. Pembentukan payudara dan ovarium serta kemampuan untuk membentuk sel telur
pada perempuan
b. Pembentukan kumis, janggut, suara besar, prostat, dan testes serta kemampuan
untuk membentuk spermatozoa pada laki-laki.
Biasanya pengaruh dari gen dominan tampak baik pada individu
betina/perempuan maupun jantan/laki-laki. Akan tetapi ada kalanya ekspresi dari gen
itu tidak sama kuatnya untuk kedua macam seks (Suryo, 1996: 151). Contohnya
adalah:
1. Kepala Botak (Bald)
Kepala botak bukan merupakan suatu penyakit atau kekurangan gizi dalam
makanan melainkan benar-benar keturunan. Kepala botak lazim terdapat pada laki-
laki, namun sesekali dapat terjadi pada perempuan.
Biasanya kepala botak baru akan nampak pada orang berusia 30 tahun ke atas.
Diwaktu kanak-kanak atau remaja, masih berambut normal. Kepala botak
disebabkan oleh gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin (sex influened gene)
(Suryo, 1996: 152).
Jika B merupakan gen yang menentukan kepala botak dan alel b menentukan
kepala berambut normal, maka pengaruh jenis kelamin itu demikian rupa sehingga
gen B itu dominan pada laki-laki tetapi resesif pada perempuan. Kegiatan gen itu
menjadi sebagai berikut:
Genotip Laki-laki Perempuan
BB Botak Botak
Bb Botak Tidak botak
bb Tidak botak Tidak botak
2. Panjang Jari Telunjuk
Pada kebanyakan orang, ujung jari telunjuk lebih pendek daripada jari manis.
Jari telunjuk pendek disebabkan oleh gen yang dominan pada orang laki-laki tetapi
resesif pada orang perempuan. Kegiatan gen itu menjadi sebagai berikut (Suryo,
2008: 232):
Genotip Laki-laki Perempuan
TT Telunjuk pendek Telunjuk pendek
Tt Telunjuk pendek Telunjuk panjang
tt Telunjuk panjang Telunjuk panjang
Apabila kita meletakkan tangan kanan atau kiri pada suatu alat dimana
terdapat sebuah garis mendatar yang sedemikian rupa sehingga ujung jari manis
menyentuh garis tersebut, maka dapat kita katahui apakah jari telunjuk kita akan
lebih panjang atau lebih pendek dari jari manis. Pada kebanyakan orang, jari
telunjuk tida akan mencapai garis itu, berarti bahwa jari telunjuk lebih pendek dari
jari manis. Jari telunjuk lebih pendek disebabkan oleh gen yang dominan pada laki-
laki dan resesif pada perempuan (Suryo, 2005).
D. METODE
a. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Penggaris
b. Cara kerja
Membuat tanda di mana letak ujung jari, apakah di bawah, di atas atau
tepat pada garis
A. Hasil
Data Kelas
Data Pribadi
a. Kemungkinan 1
P : TT >< TT
Gamet : TT
F : TT
Jika genotip ayah adalah TT dan ibu adalah TT, maka praktikan (Yudha)
yang berjenis kelamin laki-laki genotipnya adalah TT, begitu pula apabila
praktikan mempunyai saudara perempuan fenotipnya juga sama yaitu TT. Jadi
genotip TT pada keluarga praktikan tersebut mengekspresikan jari telunjuk
pendek.
b. Kemungkinan 2
P : Tt >< TT
Gamet : T, T, t
F : TT dan Tt
Jika genotip ayah adalah TT dan ibu adalah Tt, maka praktikan (Yudha)
genotipnya adalah TT dan Tt yang mengekspresikan jari telunjuk pendek,
sedangkan apabila praktikan mempunyai saudara perempuan maka ada yang
bergenotip TT (bertelunjuk pendek) dan Tt (bertelunjuk panjang).
c. Kemungkinan 3
P : Tt >< Tt
Gamet : T t T t
F : TT , Tt , tt
Jika genotip ayah dan ibu adalah Tt, maka praktikan (Yudha) genotipnya
adalah TT, Tt (bertelunjuk pendek) dan tt (bertelunjuk panjang), sedangkan apabila
praktikan mempunyai saudara perempuan ada yang bergenotip TT (bertelunjuk
pendek) dan Tt, tt (bertelunjuk panjang).
C. Diskusi
Tentukan genotip Anda apabila : (Jelaskan dengan menggunakan diagram silsilah)
Keterangan :
Perempuan telunjuk pendek
Perempuan telunjuk panjang
Laki-laki telunjuk pendek
Laki-laki telunjuk panjang
3. Ayah mempunyai jari telunjuk panjang, ibu mempunyai jari telunjuk pendek
Jawab: Ayah panjang : tt,
Ibu pendek : TT
P : TT >< tt
Gamet : T t
F : Tt
Maka keturunannya jika laki-laki akan memiliki telunjuk pendek, dan perempuan
(saya) akan memiliki telunjuk panjang.
4. Ayah mempunyai jari telunjuk pendek, ibu mempunyai jari telunjuk panjang
Jawab : Ayah pendek : TT atau Tt,
Ibu panjang : Tt atau tt
a. Jika kemungkinan genotip Ayah TT dan kemungkinan genotip Ibu Tt
P : Tt >< TT
Gamet : T t T
F : TT , Tt
Maka keturunannya jika laki-laki akan memiliki telunjuk pendek, dan perempuan
(saya) akan memiliki telunjuk pendek (TT) dan telunjuk panjang (Tt).
5. Apabila semua anak laki-laki dan perempuan mempunyai jari telunjuk panjang
bagaimana kemungkinan genotip ayah dan ibu?
Jawab :
Anak laki-laki panjang : tt ,
Anak perempuan panjang : Tt atau tt
Maka kemungkinan genotip ayah dan ibunya yaitu ayah mempunyai telunjuk pendek
heterozigot (Tt) dan ibu mempunyai telunjuk panjang homozigot (tt. Selanjutnya
kemungkinan kedua yaitu ayah mempunyai telunjuk panjang (tt) dan ibu mempunyai
telunjuk panjang (tt) Hal ini dapat ditunjukan dengan diagram persilangan sebagai
berikut:
a. Kemungkinan 1
P : Tt >< tt
Gamet : Tt t
F : Tt , tt
b. Kemungkinan 2
P : tt >< tt
Gamet : t t
F : tt
F. KESIMPULAN
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Dari pembahasan di atas dapat diketahui bahwa fenotipe pada ekspresi gen jari
telunjuk panjang dan pendek merupakan ekspresi gen autosom yang ditentukan oleh
jenis kelamin. Maka, jika seseorang mempunyai genotipe Tt ekspresi panjang jari
telunjuknya akan berbeda antara laki-laki dan perempuan. Jika seorang perempuan
maka memiliki telunjuk panjang, sedangkan untuk laki-laki memiliki telunjuk pendek.
G. DAFTAR PUSTAKA