Anticholinesterase
Pada pasien dengan gejala neurotoksik berat diberikan prostigmin 1
amp yang sebelumnya diberikan SA 0,6 mg IV, jika membaik dilanjutkan
3x1 amp (0,5 mg)
Analgetik / sadatif
Bila nyeri dan gelisah yang hebat, berikan : morpin atau valium atau
keduanya dengan dosis kecil, secara drip. Siap-siap intubasi bila terjadi
depresi pernafasan akibat kelelahan terhadap pernafasan oleh bias ular
PUSKESMAS BUSUNGBIU I
PROTAB PENANGGULANGAN GANGUAN
JALAN NAFAS
Tanpa Alat
Membuka jalur nafas
Head Tilt Monouver (tindakan dorong kepala kebelakang)
Chin Lift Manouver (tindakanmengangkat dagu)
Jaw Thrust Manouver (tindakan mengangkat sudut rahang kebawah)
Pada pasien dugaan cedera leher dan kepala Jaw Thrust Manouver dilakukan
dengan hati hati dan mencegah gerakan leher
Dengan Alat
Pemasangan Pipa (tube)
Pemasangan jalan nafas buatan seperti:
Pipa orafaring (maya tube), mencegah lidah jatuh kebelakang pada pasien tidak
sadar
Pipa Nasofaring
Pipa Endotrken (ETT)
Memberikan benda asing padat pada pasien tidak sadar dan terdapat sumbatan benda
padat di hifofaring digunakan alat bantu:
Laringoskop
Alat penghisap (suction)
Alat penjepit (forceps)
PUSKESMAS BUSUNGBIU I
Pemberian Bronkodialator: