Anda di halaman 1dari 26

i

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT


MELALUI PROMOSI KESEHATAN

KALAHKAN KANKER PAYUDARA DENGAN (SADARI)


PERIKSA PAYUDARA SENDIRI

Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan


29 Oktober 2017

Disusun oleh :
Elisa Dwi Restiana 165020139
Dr. Sumantri, M.Sc., Apt. 07.12.1.0221

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
SEMARANG
2017

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017

i
ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASARAKAT


MELALUI PROMOSI KESEHATAN

JUDUL : Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI

( Periksa Payudara Sendiri ).

TEMPAT PELAKSANAAN : Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan.

BIAYA : 1. Program Studi Profesi Apoteker Rp. 100.000


2. Pribadi Rp. 50.000

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Apoteker pada Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang

Semarang, 29 Oktober 2017


Disetujui oleh :
Pembimbing Pengabdian Masyarakat, Pelaksana,

Dr. Sumantri, M.Sc., Apt. Elisa Dwi Restiana

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
ii
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan dan penyusunan laporan Promosi

Kesehatan. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Apoteker. Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad

SAW, beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Selama kegiatan dan penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan banyak

dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga semua dapat

berjalan dengan baik dan lancar. Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada :

1. Ibu Aqnes Budiarti, M.Sc., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Wahid Hasyim Semarang.

2. Bapak Yance Anas, M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Profesi Apoteker

Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang.

3. Dr. Sumantri, M.Sc., Apt selaku pembimbing Promosi Kesehatan Program Studi

Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang yang

telah memberikan banyak masukan dan arahan dalam penyusunan laporan.

4. Seluruh dosen Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas

Wahid Hasyim Semarang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang

kefarmasian.

5. Keluarga dan teman-teman PSPA Angkatan XI yang telah memberikan dukungan

dan semangat sehingga terselenggarakannya promosi kesehatan ini.

6. Serta pihak pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
iii
iv

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, karena itu

saran dan kritik bersifat membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.

Akhir kata, penulis berharap semoga pengetahuan dan pengalaman yang

dituangkan dalam laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

memerlukan. WassalamualaikumWr. Wb.

Semarang, Oktober 2017

Penulis

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
iv
v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................................... 3
C. Manfaat ..................................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN UMUM ............................................................................. 4
A. Tinjauan Kanker Payudara. ...................................................................... 4
1. Definisi Kanker Payudara ................................................................... 4
2. Faktor Resiko Kanker Payudara .......................................................... 5
3. Tanda dan Gejala Kanker Payudara ...................................................... 7
4. Pencegahan Kanker Payudara .............................................................. 7
B. Tinjauan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) ........................................ 8
1. Definisi SADARI ................................................................................ 8
2. Manfaat SADARI ................................................................................ 8
3. Waktu SADARI ................................................................................... 8
4. Langkah-langkah SADARI .................................................................. 9
BAB III LAPORAN DAN KEGIATAN ........................................................... 10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 12
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran ......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 13
LAMPIRAN ....................................................................................................... 14

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
v
vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Infografis Situasi Kanker (Globocan/IARC, 2012). ....................... 4

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
vi
vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pengajuan Judul Kegiatan Promosi Kesehatan ................... 14


Lampiran 2. Daftar Hadir Peserta Kegiatan Promosi Kesehatan ...................... 15
Lampiran 3. Leaflet untuk Kegiatan Promosi Kesehatan ................................. 16
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan Promosi Kesehatan .................................. 17

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
vii
viii

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di

seluruh dunia. Pada tahun 2012, kanker menjadi penyebab kematian sekitar

8,2 juta orang. Berdasarkan Data GLOBOCAN, International Agency for

Research on Cancer (IARC) diketahui bahwa pada tahun 2012 terdapat

14.067.894 kasus baru kanker dan 8.201.575 kematian akibat kanker di

seluruh dunia. Penyebab terbesar kematian akibat kanker setiap tahunnya

antara lain disebabkan oleh kanker paru, hati, perut, kolorektal, dan kanker

payudara (Kemenkes RI, 2015).

Setiap tahunnya, Hari Kanker Sedunia diperingati pada tanggal 4

Februari, dan Hari Kanker Anak Internasional pada tanggal 15 Februari.

Momen ini lebih dari sekedar peringatan karena merupakan momentum untuk

meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pengenalan penyakit kanker,

meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai penyakit kanker,

serta menggerakkan pemerintah dan individu di seluruh dunia untuk

melakukan upaya pencegahan, deteksi dini dan pengobatan terhadap penyakit

kanker. Pengenalan penyakit kanker menjadi penting karena untuk

menurunkan kasus baru kanker diperlukan upaya pencegahan dan deteksi dini

yang akan lebih mudah dilakukan ketika faktor risiko dan gejala kanker sudah

dikenali (Kemenkes RI, 2015).

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
1
2

Data pemeriksaan histopatologi di Indonesia tahun 1999 menyatakan

urutan lima besar kanker adalah kanker leher rahim, kanker payudara, kanker

kelenjar getah bening, kanker kulit dan kanker rektum. Sedangkan pada

wanita, urutan lima besar adalah kanker leher rahim, kanker payudara, kanker

indung telur/ovarium, kanker kulit dan kanker rektum. Berdasarkan data

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 2005 urutan penderita kanker 1 di

Indonesia adalah kanker payudara (28,4%) dan urutan ke-2 adalah kanker

leher rahim (18%) (Kemenkes RI, 2015).

Tingginya tingkat kematian akibat kanker atau tumor payudara

terutama diIndonesia disebabkan antara lain rendahnya pengetahuan

masyarakat tentang bahaya kanker, tanda-tanda dini dari kanker, faktor-faktor

resiko terkena kanker, cara penanggulangannya secara benar serta

membiasakan diri dengan pola hidup sehat.

kanker payudara dapat ditemukan secara dini dengan SADARI

(Pemeriksaan Payudara Sendiri). Cara ini perlu dikuasai dan dilakukan oleh

remaja putri agar dapat melakukan deteksi dini kanker payudara. Salah satu

upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SADARI remaja

adalah melalui latihan SADARI.

Oleh karena itu, perlu adanya suatu usaha untuk meningkatkan

pengetahuan dan kesadaran wanita agar lebih berperan aktif mengikuti

program skrining kanker payudara. Salah satunya adalah dengan pemberian

informasi dengan promosi kesehatan tentang bahaya kanker payudara dan

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
3

pentingnya skrining bagi wanita khususnya remaja putri dalam upaya deteksi

dini kanker payudara. Adanya upaya tersebut diharapkan pengetahuan dan

kesadaran remaja putri dapat meningkat dan dapat berpartisipasi aktif dalam

program skrining kanker payudara untuk diri sendiri dan juga untuk

masyarakat luas.

B. Tujuan

Tujuan promosi kesehatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan SADARI pada remaja putri melalui latihan SADARI, sehingga

dapat dilakukan pencegahan dengan adanya deteksi dini.

C. Manfaat

Membantu remaja putri meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

SADARI dan dapat melakukan pencegahan dengan adanya deteksi dini.

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
4

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Tinjauan Kanker Payudara

1. Definisi Kanker Payudara

Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar,

saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit

payudara (Depkes RI, 2009). Kanker payudara dimulai di jaringan

payudara, yang terdiri dari kelenjar untuk produksi susu, yang disebut

lobulus, dan saluran yang menghubungkan lobulus ke puting. Sisa dari

payudara terdiri dari lemak, jaringan ikat, dan limfatik (American Cancer

Society, 2011). Menurut the American Cancer Society, payudara

merupakan tempat nomor satu tumbuhnya kanker pada wanita.

Gambar 1. Infografis Situasi Kanker (Globocan/IARC, 2012)

Kanker payudara pada stadium awal, jika diraba, umumnya tidak

menemukan adanya benjolan yang jelas pada payudara. Namun sering

merasakan ketidaknyamanan pada daerah tersebut (Tim Cancer Helps,

2010). Sedangkan pada Stadium lanjut gejalanya antara lain, jika diraba

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
4
5

dengan tangan, terasa ada benjolan di payudara; jika diamati bentuk dan

ukuran payudara berbeda dengan sebelumnya; ada luka eksim di payudara

dan puting susu yang tidak dapat sembuh meskipun telah diobati; keluar

darah atau cairan encer dari puting susu; puting susu masuk memuntir

kedalam payudara; kulit payudara berkerut seperti kulit jeruk (Mangan,

2009).

2. Faktor Resiko Kanker Payudara

Etiologi dari penyakit kanker payudara belum dapat dijelaskan. Akan

tetapi, banyak penelitian yang menunjukkan adanya beberapa faktor yang

berhubungan dengan peningkatan resiko atau kemungkinan terjadinya

kanker payudara. Faktor-faktor tersebut merupakan faktor resiko yang

antara lain adalah faktor reproduksi seperti menarche atau haid pertama

usia kurang dari 12 tahun, menopause di usia lebih dari 50 tahun,

melahirkan anak pertama usia lebih dari 35 tahun; faktor endokrin sepeti

pemakaian kontrasepsi oral dalam waktu lama; diet seperti makanan

berlemak, alkohol; genetik atau riwayat keluarga, terpapar radiasi pengion

saat pertumbuhan payudara (Depkes RI, 2009).

a. Faktor usia dan jenis kelamin

Perempuan lebih beresiko menderita kanker payudara dibandingkan

laki-laki, hal ini mungkin karena pria memiliki lebih sedikit hormon

wanita estrogen dan progesteron, yang dapat mendorong pertumbuhan

sel kanker payudara. Resiko kanker payudara meningkat seiring

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
6

bertambahnya usia. Sekitar 1 dari 8 kanker payudara invasif yang

ditemukan pada wanita yang lebih muda dari 45, sementara sekitar 2

dari 3 kanker payudara invasif yang ditemukan pada wanita usia 55

tahun atau lebih.

b. Faktor keturunan

Sekitar 5% sampai 10% dari kasus kanker payudara dianggap turun-

temurun, yang berarti bahwa mereka berakibat langsung dari cacat gen

(disebut mutasi) diwarisi dari orangtua. Penyebab paling umum dari

kanker payudara herediter adalah mutasi diwariskan dalam gen BRCA-1

dan BRCA-2 . Dalam sel normal , gen ini membantu mencegah kanker

dengan membuat protein yang menjaga sel-sel dari tumbuh abnormal .

c. Faktor gaya hidup yang tidak sehat

Penggunaan alkohol jelas terkait dengan peningkatan risiko terkena

kanker payudara. Risiko meningkat sesuai jumlah alkohol yang

dikonsumsi. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga diketahui

meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker lainnya.

d. Faktor perokok pasif

Beberapa studi telah menemukan bahwa risiko tertinggi dalam

kelompok-kelompok tertentu, seperti perempuan yang mulai merokok

ketika mereka masih muda. Pada tahun 2009, Badan Internasional

untuk Penelitian Kanker menyimpulkan bahwa ada bukti terbatas

bahwa merokok tembakau menyebabkan kanker payudara.

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
7

e. Faktor penggunaan pil KB

Studi menemukan bahwa wanita yang menggunakan kontrasepsi oral

(pil KB) memiliki risiko sedikit lebih besar terkena kanker payudara

dibandingkan perempuan yang tidak pernah menggunakannya.

3. Tanda dan Gejala Kanker Payudara

Tanda dan gejala kanker payudara antara lain yaitu terabanya benjolan

atau penebalan payudara, biasanya tidak nyeri, pengeluaran rabas dari

puting payudara berdarah atau serosa, cekungan atau perubahan kulit

payudara, asimetris payudara, retraksi atau adanya skuama pada puting

payudara, tanda-tanda stadium lanjut, yaitu nyeri, pembentukan ulkus dan

edema (Gruendemann & Fernsebner, 2005).

4. Pencegahan Kanker Payudara

Pencegahan kanker payudara bisa dilakukan dengan melakukan pola

hidup sehat dan deteksi dini. Deteksi dini dapat dilakukan dengan cara:

melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sejak usia 20 tahun,

pemeriksaan berkala oleh dokter setiap 2-3 tahun pada usia 20-35 tahun,

mamografi dilakukan sekali pada usia 35-40 tahun, pada usia 40-49 tahun

dilakukan 1 atau 2 kali, pada usia 50 tahun dan seterusnya, dilakukan

setahun sekali. Pola hidup sehat mencegah kanker payudara menurut

Tapan, 2005 antara lain: membatasi konsumsi alkohol, hindari kebiasaan

merokok, makan seimbang dan olahraga teratur, lingkungan hidup dan

pekerjaan yang sehat (Tapan, 2005).

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
8

B. Tinjauan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)

1. Definisi SADARI

SADARI adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri dengan

belajar melihat dan memeriksa payudaranya sendiri setiap bulan. Dengan

melakukan pemeriksaan secara teratur akan diketahui adanya benjolan atau

masalah lain sejak dini walaupun masih berukuran kecil sehingga lebih

efektif untuk diobati (Depkes RI, 2009).

2. Manfaat SADARI

Pemeriksaan payudara sendiri dapat mengajarkan perempuan untuk

merasakan dan mengetahui payudara yang normal. Bentuk dan kepadatan

payudara bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu terutama pada

waktu haid. Pemeriksaan payudara sendiri juga bermanfaat untuk

pencegahan atau deteksi dini kanker payudara (Rasjidi, 2010).

3. Waktu SADARI

Pemeriksan payudara sendiri sebaiknya dilakukan pada hari ke 7-10

yang dihitung sejak hari ke-1 mulai haid (saat payudara tidak mengeras

dan nyeri) atau bagi yang telah menopause pemeriksaan dilakukan dengan

memilih tanggal yang sama setiap bulannya (misalnya setiap tanggal 1

atau tanggal lahirnya). Pemeriksaan payudara sendiri bisa dilakukan setiap

saat yang penting adalah kesadaran untuk memeriksa bagian-bagian

payudara yang mungkin dijumpai suatu benjolan yang tidak lazim

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
9

(Trihartono, 2009). Pemeriksaan payudara sendiri tidak lebih dari 2-3

menit (Rasjidi, 2010).

4. Langkah-langkah SADARI

Pemeriksaan Payudara Sendiri harus dilakukan secara rutin, kita juga

harus melakukan dengan langkah-langkah yang benar agar pemeriksaan

dapat menghasilkan hasil yang tepat. Oleh karena itu maka dibawah ini

merupakan langkah-langkah Pemeriksaan Payudara Sendiri menurut

Yayasan Kanker Indonesia, 2013 :

a. Mengangkat tangan keatas dan periksa didepan cermin terdapat

perubahan atau tidak.

b. Mengangkat tangan keatas dan periksa didepan cermin terdapat

perubahan pada puting, bentuk dan cairan atau tidak.

c. Meletakkan tangan dipinggang, tekan payudara kedepan lalu diulangi

langkah yang sebelumnya.

d. Mengangkat tangan keatas dan tekan payudara dari atas kebawah dan

periksa terdapat benjolan atau tidak.

e. Menekan payudara secara melingkar dan pencet puting. Periksa

terdapat benjolan dan cairan atau tidak.

f. Melakukan sama seperti yang sebelumnya dengan posisi berbaring.

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
10

BAB III

LAPORAN KEGIATAN

Kegiatan Promosi Kesehatan dengan judul Kalahkan Kanker Payudara

dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) telah dilaksanakan pada tanggal 29

Oktober 2017 di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan, Semarang dan diikuti

oleh 17 peserta. Sasaran kegiatan promosi kesehatan ini adalah remaja putri. Judul

ini telah disetujui oleh Bapak Dr. Sumantri, M.Sc., Apt. selaku pembimbing

kegiatan promkes. Pemilihan judul tersebut karena pemahaman masyarakat

khususnya remaja putri masih kurang tentang kanker payudara dan cara periksa

payudara sendiri dengan benar. Dengan adanya kegiatan promosi kesehatan ini

diharapkan agar mampu meningkatkan pemahaman tentang kanker payudara dan

cara periksa payudara sendiri dengan benar.

Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan diawali dengan pembagian leaflet

dan daftar hadir yang dapat dilihat pada lampiran, kemudian penulis

memperkenalkan diri dan mulai menjelaskan tentang pengertian kanker, gejala

kanker, faktor resiko kanker serta SADARI. Kegiatan promosi kesehatan yang

dilakukan mendapat respon positif dari peserta. Hal tersebut ditunjukkan dengan

antusias peserta dalam memperhatikan penjelasan yang disampaikan serta

memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan tema sehingga ada umpan balik

dalam kegiatan tersebut. Peserta juga mengikuti dengan baik dan benar cara

melakukan SADARI.

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
10
11

Salah satu pertanyaan dari peserta, yaitu Bagaimana cara mencegah agar

terhindar dari kanker payudara ?. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah yang

pertama selalu ingat untuk menghindari hal-hal yang menjadi penyebab dari

kanker payudara, yaitu gaya hidup yang tidak sehat, merokok, minum alkohol,

jarang berolahraga, sering makan makanan cepat saji yang banyak mengandung

pengawet, menggunakan pakaian ketat, bekerja terlalu keras sehingga mudah lelah

dan sakit. Kemudian yang kedua adalah melakukan gerakan SADARI tersebut

untuk mendeteksi secara dini, dengan adanya deteksi dini kita lebih cepat

mengetahui adanya kanker payudara sehingga dapat segera ditangani.

Berdasarkan hasil kegiatan promosi kesehatan ini, maka dapat

disimpulkan bahwa remaja putri sudah memahami dan antusias mengenai

pencegahan kanker payudara dengan gerakan SADARI. Adanya kegiatan ini

diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan remaja putri mengenai

pencegahan kanker payudara serta bisa meningkatkan kualitas hidup. pelaksanaan

kegiatan seperti ini secara berkesinambungan dapat meminimalisir dan mencegah

terjadinya kanker payudara pada remaja putri di Indonesia.

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
12

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di Jl. Menoreh Tengah IX

berjalan dengan lancar dan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah informasi

kepada peserta mengenai pencegahan kanker payudara dengan gerakan SADARI

dengan benar sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

B. SARAN

Perlunya diadakan kegiatan promosi kesehatan tentang pencegahan kanker

payudara dengan gerakan SADARI secara baik dan benar di tempat lain secara

berkesinambungan untuk meminimalisir dan mencegah resiko terjadinya kanker

payudara di indonesia.

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
12
13

DAFTAR PUSTAKA

American Cancer Society, 2011. Breast Cancer Facts & Figures 2011-2012.
Atlanta: American Cancer Society, Inc.
Anonim, 2015. Situasi Penyakit Kanker. Jakarta, Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.
Depkes RI, 2009. Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim & Kanker
Payudara. Diunduh dari http://www.pppl.depkes.go.id/
Gruendemann, B. J., & Fernsebner, B. (Eds). (2005). Buku Ajar Keperawatan
Perioperatif, Vol 2 Praktik. Brahm U. Pendit (et al). Jakarta: EGC.
International Agency for Research on Cancer (IARC) / WHO, 2012. GLOBOCAN
2012 : Estimated cancer incidence, mortality, and prevalence worldw in
2012.
Mangan, Y., 2009. Solusi Sehat Mencegah Dan Mengatasi Kanker. Jakarta: PT
Agro Media Pustaka.
Rasjidi, I., 2010. 100 Question & Answer: Kanker Pada wanita. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Tapan, E., 2005. Kanker, Antioksidan, dan Terapi Komplementer. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Tim Cancer Helps, 2010. Stop Kanker. Jakarta: PT Agro Media Pustaka.
Trihartono, 2009. The Doctor: Catatan Hati Seorang Dokter. Yogyakarta:
Pustaka Anggrek.
Yayasan Kanker Indonesia, 2012. YKI Jakarta Race.

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
13
14

Lampiran 1. Surat Pengajuan Judul Kegiatan Promosi Kesehatan

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
15

Lampiran 2. Daftar Hadir Peserta Kegiatan Promosi Kesehatan

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
16

Lampiran 3. Leaflet untuk Kegiatan Promosi Kesehatan

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
17

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan Promosi Kesehatan

Kegiatan penjelasan leaflet

Kegiatan peragaan SADARI melalui video

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017
18

Kegiatan tanya jawab dan diskusi dengan peserta

Program Pengabdian Masyarakat melalui Promosi Kesehatan


Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Melalui Promosi Kesehatan


PSPA Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasim Semarang Angkatan XI
Kalahkan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Di Jalan Menoreh Tengah IX, Sampangan 29 Oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai