No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian Rujukan eksternal adalah rujukan yang terjadi antar Puskesmas dalam jenjang
pelayanan kesehatan ( dari puskesmas ke rumah sakit )
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan rujukan eksternal
4. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Tentang
5. Referensi PMK No 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer
6. Prosedur/ 1. Proses pemeriksaan di mulai
Langkah-langkah 2. Hasil pemeriksaan, pasien memerlukan rujukan
3. Petugas menjelaskan dan meminta persetujuan rujukan kepada pasien/keluarga
pasien
4. Pasien/keluarga setuju untuk dirujuk
5. Dokter menulis surat rujukan kepada RS tujuan yang berisi diagnosa penyakit
serta riwayat tindakan/pengobatan yang sudah diberikan
6. Bila kondisi pasien stabil dan tidak memerlukan perawatan segera ( dari bagian
rawat jalan puskesmas ), maka rujukan ditujukan pada poliklinik RS tujuan dan
pasien berangkat sendiri
7. Bila pasien tidak stabil ( dari UGD/rawat inap puskesmas ), maka pasien
dirujuk ke UGD RS yang dituju dan menggunakan kendaraan ambulans serta
apabila diperlukan dapat di dampingi perawat
8. Sebelum berangkat, perawat menyiapkan surat rujukan dan menghubungi sopir
ambulan jika menggunakan ambulan
9. Dalam mobil ambulan, pasien di dampingi keluarga bila perlu di dampingi
perawat
7. Diagram alir
Pasien di periksa,
perlu rujukan Penjelasan petugas Keluarga setuju dirujuk
Mulai
tentang alasan merujuk
eksternal
Menghubungi sopir
ambulan
Pasien dibawa ke RS di
dampingi keluarga dan
perawat bila diperlukan
Selesai
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Unit Rawat Jalan (Poli Umum, Poli KIA, Poli MTBS, Poli Gigi), Rawat Inap, UGD.
10. Dokumen Terkait REKAM MEDIS