Risiko
Untuk mencegah suatu kejadian yang merugikan atau membahayakan maka HCU RS Airlangga
jombang melakukan suatu strategi manajemen resiko (risk management). Stratergi yang
dilakukan adalah dengan menerapkan IPSG 1-6.
Untuk melakukan pencegahan maupun koreksi terhadap suatu insiden dilakukan tindakan
pencegahan / koreksi yang meliputi menentukan masalah/potensial masalah, tindakan yang
dilakukan segera dan mencari akar masalah, tindak lanjut
/ pencegahan dan data monitoring.
Keselamatan kerja
Standard Precautions : Mencuci tangan dan penggunaan sarung tangan (PP- SHPL-001)
Kewaspadaan Needle stick Injury. Alur pelaksanaan PP-SHPL-9 dan 10
Ergonomi bekerja:
Jalur Evakuasi
1. Masker
2. Sarung tangan
3. Goggles
Paparan Radiasi
2. Apron
3. Tyriod Shield
4. Gonad Shield
5. Mobile Shield
BAB VI
MUTU
75% Asuhan Keperawatan Pasien Baru Akan dilengkapi dalam waktu 24 jam Kriteria :
Dilakukan pada semua pasien baru kecuali pasien pindahan tentang pengkajian, NCP dan SBAR
Action Plan:
1. Sosialisasi kontnyu kebijakan Nursing yang mengatur tentang standar praktek keperawatan
pada semua staff baru maupun lama (KRS-SGNUR-00-002)
2. Sosialisasi tentang konsep standar praktek keperawatan / proses keperawatan
1. Laporan Harian
Laporan harian ditulis setiap shift oleh perawat pelaksana yang merawat pasien tersebut dan
oleh perawat incharge / HN yang merawat dan mengelola ruangan secara keseluruhan pada
shift tersebut.
Laporan inidividu pasien terdiri dari data hasil pemantauan pasien pada flow chart, proses
perawatan,data data penunjang hasil pemeriksaan, pengobatan serta tindakan yang akan
dilakukan dan pada file pasien. Perawat juga harus melaporkan kepada incharge segala
kendala atau masalah yang dihadapi pasien dan / keluarga seperti pembiayaan, asuransi dan
lain lain.
31
Laporan HN/Incahge, ditulis oleh incharge / HN pada shift tersebut yang berisi Laporan pasien secara
keseluruhan, ketenagaan, fasilitas dan peralatan, masalah
masalah yang ada dan pemecahannya, rencana tindakan dan lain lain.
2. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan dibuat oleh HN setiap akhir bulan bulan tersebut atau awal bulan berikutnya.
Komponen laporan bulanan adalah: operational volume, patient days/BOR, pencapaian sasaran
mutu, revenue, FTE dan jam lembur, staff cuti, Training dan Pendidikan, pengadaan dan
penggunaan peralatan, kasu terbanyak, dan angka kematian.
3. Laporan Tahunan.
Laporan tahunan dibuat oleh HN setiap tahun yang terdiri dari 5 bagian yaitu:
a. Pencapaian unit of service ( mulai dari pasien masuk, jumlah hari rawt, BOR, mortalitas
dan jumlah kasus terbanyak)
b. Ketenagaan
c. Peralatan
d. Pengendalian mutu
32