Anda di halaman 1dari 10

UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA

LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat
beraneka ragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya. Karena keanekaragaman
tersebutlah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia untuk mengetahuinya
bahkan tidak sedikit mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam budaya
Indonesia dikenal sangat unik.Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati
dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi
warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan
juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakansalah satu
Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam
sekaligusmengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal
agar tidak hilang ataupundicuri oleh bangsa lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya kita
banyak yang dicuri karena ketidakpedulian paragenerasi penerus, dan ini merupakan
pelajaran berharga karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah hartayang mempunyai nilai
yang cukup tinggi di mata masyarakat dunia.Dengan melestarikan budaya lokal kita bisa
menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing, danmenjaga agar budaya kita tidak
diakui oleh Negara lain.
Seiring berkembangnya zaman,menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang
lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilihkebudayaan baru yang mungkin dinilai
lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.Begitu banyak faktor yang menyebabkan
budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnyamasuknya budaya asing. Masuknya
budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan
input-input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini.
Melihat kenyataan bahwa para generasi muda bangsa Indonesia saat ini lebih memilih
kebudayaan asing yang mereka anggap lebih menarik ataupun lebih unik dan praktis,
kebudayaan lokal banyak yang luntur akibat tidak ada generasi penerus yang akan
mewarisinya. Perlunya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya yang mana
kebudayaan Indonesia adalah budaya-budaya lokal adalah kewajiban setiap lapisan
masyarakat, dimana peran setiap mereka yang terus berusaha untuk mewarisi kekuatan
budaya lokal akan menjadi kekuatan budaya itu untuk tetap ada.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana melestarikan budaya Indonesia dengan budaya lokal sebagai aset bangsa ?
2. Apakah upaya yang dapat dilakukan dalam melestarikan budaya ?
PEMBAHASAN
Menurut Edward B . Taylor kebudayaan didefinisikan sebagai kompleksitas yang
meliputi kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat (kebiasaan), dan segala
bentuk kehidupan yang diperoleh dari anggota masyarakat. Kata kebudayaan berasal dari kata
sansekerta buddhayah, ialah bentuk jamak dari kata budi atau akal. Maka kebudayaan
dapat diartikan pula hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Ada pendapat lain
tentang asal kata kebudayaan yaitu bahwa kata itu berasal dari pengembangan majemuk kata
budi-daya yang berarti daya dari budi, kekuatan dari pikiran. Sedang menurut
Koentjaraningrat kebudayaan diartikan sebagai keseluruhan gagasan dan karya manusia
yang harus dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya
itu. Bila dilihat dari bahasa inggris kata kebudayaan berasal darikata latin colera yang berarti
mengolah atau menngerjakan, yang kemudian berkembang menjadi kata culture yang
diartikan sebagai daya dan usaha manusia untuk merubah alam.Banyak berbagai definisi dari
kebudayaan, namun terlepas dari itu semua kebudayaan pada hekekatnya mempunyai jiwa
yang akan terus hidup, karena kebudayaan terus mengalir pada diri manusia dalam
kehidupannya. Kebuyaan akan terus tercipta dari masa kemasa, dari tempat ketempat dan dari
orang keorang. Disetiap waktu unsur kebudayaan akan selalu hadir didalamnya misalnya
disaat orang berjalan dia akan membawa kebudaan dari daerahnya, misalnya orang dari
jepang akan cenderung berjalan cepat dibangding orang jawa yang akan berjalan cenderung
lebih santai, hal itu karena pada diri pribadi setiap manusia akan membawa kebudayaan entah
itu adat istiadat, kebiasaan, ataupun norma aturan yang mereka pegang. Kebudayaan akan
tetap ada jika jiwa yang dimilikinya masih tetap ada. Budaya-budaya baru akan terus muncul
dan terus mengikis budaya yeng telah ada, munculnya budaya baru bukanlah hal yang
negative ataupun hal yang merugikan kerena secara alamiah manusia akan menciptakan
budaya entah itu diciptakan secara sengaja ataupun budaya yang muncul secara tidak sengaja.
Namun hal tersebut akan berubah menjadi salah ketika budaya yang telah ada ditinggalkan
begitu saja yang akan menyebabkan budaya itu kehilangan jiwanya sehingga secara bertahap
budaya itu akan menghilang digantikan dengan kebudayan yang baru.
Kebudayaan adalah sebuah warisan dari para pendiri bangsa ini. Perkembangannya
tak semudahmembalikkan telapak tangan, akan tetapi melalui sebuah proses yang panjang
lagi rumit. Berkembang daridalam diri masyarakat, juga dari bangsa asing yang dahulu
datang ke nusantara. Dari itu terlahirlah suatu budayabangsa Indonesia yang modern seperti
yang ada saat ini. Sebagai generasi muda yang nanti kelak akan menjadi penerus sudah
seharusnya kita ikut melestarikan budaya agung yang kita miliki ini. Jangan sampai warisan
yang berharga ini hilang. Kita seharusnya belajar tentang kebudayaan bangsa ini, karena
budaya ini telah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia telah dikenal dunia
internasional karena kebudayaan yang dimiliki. Banyak orangorang asing yang
sedangmempelajari kebudayaan di Indonesia, karena keanekaragaman yang ada. Jika
dijumlahkan mulai dari Sabangsampai Merauke terdapat beriburibu kebudayaan yang
berbeda. Mulai dari adat istiadat, kebiasaan, bahasa,rumah adat, pakaian adat,makanan khas,
dan masih banyak yang lainnya.
Indonesia adalah negara yang mempunyai beribu kebudayaan, karena Indonesia
bukanlah negara yang memiliki hanya satu daerah sehingga kebudayaan bangsa Indonesia
adalah kebudayaan lokal. Setiap daerah akan mempunyai kebudayaan yang berbeda,
perbedaan itulah yang menjadi jati diri bangsa sehingga ketika kebudayaan itu berubah atau
hilang maka jati diri yang dimilikinya akan memudar .
Banyak hal dapat dilakukan sebagai apresiasi dari rasa cinta pada budaya, khususnya
kebudayaan daerah. Berbagai aktifitas dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah mulai
muncul dari berbagai kalangan. Cara untuk melestarikan budaya bermacam - macam baik
secara langsung maupun secara tidak langsung. Kota solo merupakan salah satu kota budaya
yang mempunyai beragam budaya dan tradisi. Di kota solo sudah membudayakan beberapa
tradisi yang saat ini masih di lakukan. Salah satunya melalui jalur pendidikan, beberapa
sekolah di kota solo setiap hari kamis selalu memakai pakaian adat kota solo. Hal ini
merupakan wujud cinta budaya dalam rangka melestarikan budaya Indonesia khususnya solo.
Seiring timbulnya kesadaran bahwa bila bukan kita yang melakukan upaya pelestarian
budaya, maka tak dapat dihindari lama-kelamaan budaya adiluhung dari bangsa kita akan
semakin tergeser dan terpinggirkan oleh budaya asing yang datang bertubi-tubi dari berbagai
arah, terus menggerus kebudayaan daerah.Munculnya kesadaran terhadap upaya pelestarian
budaya diberbagai kalangan ini memang perlu disyukuri, sebab bukan saja orang-orang tua
yang melakukan kegiatan-kegiatan sebagai upaya pelestarian budaya di kalangan masyarakat
tetapi berbagai instansi dan bahkan di kalangan pemuda, mahasiswa, dan anak-anak mulai
ditanamkan kecintaan terhadap budaya daerah yang pada akhirnya akan menimbulkan
kesadaran terhadap upaya pelestarian kebudayaan daerah. Berbagai kegiatan diberbagai
instansi dan kalangan masyarakat dalam upaya pelestarian kebudayaan seperti Seminar
Budaya, Pentas Budaya, Pekan Budaya telah banyak dijumpai dalam berbagai moment
seperti peringatan Hari Jadi sebuah kota atau suatu instansi. Semangat ini perlu terus dijaga
dan dikembangkan bukan saja sebagai upaya membendung pengaruh negatif dari budaya
asing yang tidak lagi dapat dihindari di zaman globalisasi modern ini, tetapi sebagai upaya
kaderisasi di kalangan pemuda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya sendiri.

Kebudayaan dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu :


A. Culture Experience
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam
sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka
masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan
demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini.
B. Culture Knowledge
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat
informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk.
Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu
sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat
mengetahui tentang kebudayaanya sendiri.
Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan
dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat
mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara - negara lain.Penyakit
masyarakat kita ini adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau
kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya
tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya daerah banyak hilang dikikis
zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Akibatnya
kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi
secara diam-diam.
Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah
penting. Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya
pelestarian kebudayaan daerah ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan
kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.Salah satu
kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-
kebudayaan daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian , lagu daerah,
dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda,
bahwa budaya yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari
negara tetangga.Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat
harus memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga
dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.
Selain hal-hal tersebut diatas, masih ada berbagai cara dalam melestarikan budaya, salah
satunya adalah sebagai berikut
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal
b. Lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan
danpelestariannya
c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan
solidaritasyang tinggi.
d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah
e. Mengusahakan agar semua orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal
Kebudayaan lokal Indonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa
indonesia dan setiapkebudayaan mempunyai ciri khas masingmasing. Bangsa indonesia juga
sangat mempunyai kebudayaan lokalyang sangat kaya dan beraneka ragam oleh sebab itu
sebagai penerus kita wajib menjaganya karena ketahanankebudayaan lokal berada pada
generasi mudanya dan jangan sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budayaasing
karena tidak semua budaya asing sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia bahkan
tidSIMPULANak sedikitkebudayaan asing membawa dampak negatif. Sebagai negara
kepulauan pasti sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan antara
masyarakat.Namun hal itu pasti bisa terwujud jika kita perduli untuk menjaga, mempelajari,
serta melestarikan sehinggakebudayaan lokal yang sangat kaya di Indonesia ini tetap utuh dan
tidak punah apalagi sampai dibajak ataudicuri oleh negara lain karena kebudayaan tersebut
merupakan identitas suatu bangsa dan negara.
KESIMPULAN
Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak sekali kebudayaan, dan
kebudayaan tersebut berbentuk kebudayaan lokal. Budaya asing yang terus masuk tanpa
terbengdung ke Indonesia dapat mengikis ataupun melunturkan budaya lokal yang terdapat di
Indonesia, sehingga upaya-upaya harus dilakukan dalam menanggulangi permasalahan
tersebut sehingga budaya Indonesia dapat tetap ada. Berbagai cara dapat dilakukan dalam
melestarikan budaya, namun yang paling penting yang harus pertama dimiliki adalah
menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan budaya tersebut, sehingga dengan rasa
memiliki serta mencintai budaya akan membuat orang mempelajarinya sehingga budaya akan
tetap ada karena pewaris kebudayaan akan terus ada.
Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya, diantaranya
yaitu:
1. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa
2. Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya
3. Mempelajarinya
4. Mensosialisasikan kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau
melestarikannya
Jati diri atau human character merupakan suatu sifat, watak, rasa, akal, kehendak semangat,
roh, kesadaran, dan kekuatan yang terdapat dalam jiwa manusia sebagai proses belajar
tentang nilai-nilai budaya yang luas dan muncul dalam tindakan. Jati diri dapat bersifat
individual maupun kelompok. Jati diri bangsa adalah jati diri yang dimiliki oleh bangsa
sebagai perwujudan dari nilai-nilai budaya yang berkembang dan berasal dari himpunan
berbagai suku yang ada di Indonesia. Pancasila dan jati diri bangsa tidak boleh dipisahkan
dan tidak terpisahkan. Pancasila dijadikan sebagai landasan idiil, landasan filosofis baangsa,
sumber dari segala hukum di Indonesia.Sementara jati diri adalah implementasi sehari-hari
dari Pancasila.

Jati diri khas yang dimiliki bangsa Indonesia di antaranya adalah religius, terbuka, humanis,
demokratis, naturalis, integrasi dan harmoni, nasionalisme dan patriotisme, komitmen,
terhadap kebenaran, profesional, dan menjunjung tinggi hukum. Jati diri ini akan berpadu
menjadi kekuatan yang mampu menghadapi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan yang berasal baik dari dalam maupun dari luar. Hadirnya sikap, paham, dan
perilaku yang terbawa oleh arus modernisasi sehingga mengancam jati diri bangsa yang kita
miliki. Ancaman negatif terhadap jatidiri bangsa dapat dicegah dan diminimalisir dengan cara
pewarisan budaya.

Proses Pewarisan Budaya


Budaya sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan
manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar.
Secara sederhana, budaya sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Budaya
mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
Budaya yang dimiliki oleh suatu masyarakat harus tetap dilestarikan keberadaannya. Budaya-
budaya tersebut misalnya saja, bahasa, kesenian, tari-tarian, benda hasil budaya, bahkan nilai-
nilai luhur bangsa yang tak ternilai seperti budaya gotong royong.

Budaya diwariskan melalui proses belajar yang dikenal dengan proses pewarisan
budaya.Pewarisan budaya bersifat vertikal yang artinya budaya diwariskan dari generasi
sebelumnya kepada generasi sekarang dan selanjutnya pada generasi yang akan datang.
Generasi terdahulu mewariskan budaya kepada generasi sekarang untuk dikembangkan dan
selanjutnya diteruskan kepada generasi yang akan datang untuk digunakan dan lebih
disempurnakan lagi.

Pewarisan budaya dilakukan dengan tujuan budaya itu dapat untuk digunakan,
dikembangkan, dikaji, dikupas, diperiksa, dan disempurnakan apabila memang sudah tidak
sesuai dengan kondisi zaman sekarang. Selain itu tujuan pewarisan budaya adalah untuk
menggali nilai, norma, adat istiadat dan juga untuk menciptakan keadaan yang tenteram dan
harmonis dalam masyarakat. Proses pewarisan budaya terjadi secara berkesinambungan.
Pewarisan budaya dapat dilakukan melalui tiga proses yaitu sosialisasi, enkulturasi, dan
internalisasi.
No. Pewarisan Pengertian Contoh
Budaya
1. Sosialiasasi Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur Seorang warga
hidup bagaimana seorang individu mempelajari, pendatang baru akan
memahami, menghayati, menyesuaikan, dan mempelajari norma-
melaksanakan tindakan sosial yang sesuai dengan norma dan
pola perilaku kebiasaan-kebiasaan yang meliputi kebudayaan di tempat
cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma yang baru.
sosial
2. Internalisasi Internaslisasi adalah proses belajar yang Seorang mahasiswa
berlangsung sepanjang hidup individu, yaitu mulai yang berasal dari
dari lahir hingga akhir hayatnya. Sepanjang Jawa yang tinggal di
hayatnya seseorang terus belajar untuk mengolah lingkungan orang
segala perasaan, hasrat nafsu, dan emosi kemudian Sunda lama-kelamaan
menjadi sebuah kepribadian. Internalisasi juga akan mengerti bahasa
dapat dikatakan sebagai proses masuknya unsur Sunda.
baru di masyarakat untuk dapat dihayati, diterima
sehingga mendarah daging dalam segala tindakan
manusia.
3. Enkulturasi Enkulturasi atau pembudayaan adalah proses Pembudayaan adat-
mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan istiadat leluhurnya,
sikap individu dengan sistem norma, adat, dan Pembudayaan ilmu
peraturan-peraturan yang hidup dalam pengetahuan dan
kebudayaannya. Proses ini berlangsung sejak teknologi melalui
kecil, mulai dari lingkungan kecil (keluarga) ke proses belajar
lingkungan yang lebih besar (masyarakat) mengajar di sekolah.

Sarana dan Media Pewarisan Budaya


Proses pewarisan budaya memerlukan sarana dan media untuk membantu mewujudkannya.
Sarana dalam pewarisan budaya di antaranya adalah keluarga, masyarakat, sekolah, dan
media massa.
No. Media Keterangan
Pewarisan
Budaya
1. Keluarga Keluarga sebagai kelompok pertama yang mengenalkan anak mengenai
nilai-nilai budaya, norma, kebiasaan, dan sebagainya. Dalam keluarga,
anak mengalami hubungan sosial dan disiplin untuk pertama kalinya.
Pengaruh sosialisasi dan enkulturasi yang berasal dari keluarga sangat
besar bagi pewarisan budaya.

Suasana keluarga dan kegagalan orang tua dalam menciptakan kondisi


yang kondusif dan sehat dalam proses pewarisan budaya kepada anak-
anaknya tentu saja akan berpengaruh besar terhadap pembentukan
kepribadian anak-anaknya itu.
2. Media Masa Sarana pewarisan budaya yang sangat penting peranannya dalam
masyarakat modern adalah media massa. Baik yang bersifat media visual
maupun media cetak berfungsi efektif dalam proses pembudayaan unsur-
unsur sistem sosial-budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
kehidupan masyarakat. Melalui media masa, setiap individu dapat
memperoleh informasi dan pengetahuan.

Melalui media masa juga, cakrawala berfikir masyarakat dapat


dikembangkan dan diperluas dalam suatu proses pewarisan budaya.
Namun, dampak lain dari media massa adalah masyarakat melakukan
kegiatan yang menyimpang dari nilai budaya masyarakat karena
menerima segala yang disajikan di media massa tanpa disaring terlebih
dahulu.
3. Masyarakat Pewarisan budaya terjadi melalui proses sosialisasi. Individu sebagai
anggota masyarakat mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku
sesuai dengan perilaku masyarakat. Masyarakat adalah sarana kedua
dalam proses pewarisan budaya. Masyarakat merupakan wadah budaya
sehingga semua unsur budaya itu terdapat di dalam masyarakat.
4. Sekolah Apabila dalam lingkungan keluarga dan masyarakat pewarisan budaya itu
dilakukan secara informal maka di sekolah proses pewarisan unsur-unsur
budaya diselenggarakan secara formal.. Sekolah merupakan sarana
sosialisasi yang efektif bagi individu. Pewarisan budaya melelui
pendidikan diantranya adalah adalah:

1. Memperkenalkan, memelihara, mengelola, memilih, dan


mengembangkan unsur-unsur budaya
2. Mengembangkan kekuatan penalaran
3. Mempertinggi budi pekerti
4. Mempertebal semangat kebangsaan
5. Menumbuhkan manusia pembangunan

Pewarisan Budaya sebagai Cara Mengatasi Memudarnya Jati Diri Bangsa


Jati diri bangsa Indonesia merupakan nilai budaya luhur yang harus dipertahankan
keberadaannya. Jati diri bangsa Indonesia yang luhur inilah yang harus diwariskan kepada
generasi berikutnya. Jati diri bangsa Indonesia yang syarat akan nilai luhur ternyata mulai
terancam dengan masuknya jati diri yang berasal dari luar masyarakat. jati diri bangsa yang
luhur harus kita jaga dan lestarikan di antaranya dengan beberapa upaya sebagai berikut.

Meningkatkan pemahaman religius dan ketakwaan terhadap Tuhan.


Meningkatkan solidaritas antarmanusia yang dapat dilakukan dengan kepedulian
sosial seperti membantu korban gempa.
Bersikap apa danya dan tidak munafik.
Menyaring budaya, teknologi, dan nilai-nilai yang masuk ke Indonesia dan
disesuaikan dengan kepribadian bangsa.
Tidak bergantung pada negara lain yang lebih maju dan berkiblat ke dunia Barat
Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Memperkuat ideologi dan nasionalisme melalui berbagai kegiatan,contohnya upacara
bendera dan pekan seni budaya nusantara.
Mengimbangi kemajuan iptek dengan mempertebal iman dan taqwa.
Mencintai produk dalam negeri dengan cara meningkatkan kualitas produk dalam
negeri.
Meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Orang tua makin aktif dalam mendidik anak.

Anda mungkin juga menyukai