Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
KELAS : A
1. ADREANUS ARDIAN KUSUMA NIM. 16252930
2. FEBRI YUDHANTO NIM. 16252940
3. IRFAN KHAIRIAWAN NIM. 16252950
4. SAADILLAH KHAIRI NIM. 16252960
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH :
Drs. ABDUL HARIS FARID, M.Si.

SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL


PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN
YOGYAKARTA
2016
I. Siapa Niccolo Machiavelli dan Bagaimana Teori Niccolo Machiaveli?
A. Riwayat Niccol Machiavelli

0
Niccol Machiavelli adalah seorang penulis dan negarawan Italia,
patriot Florence abad ke-15. Dia membuat sebuah kutipan tentang
kepemimpinan modern sebagai berikut: Saya tidak tertarik dalam
melestarikan status quo, saya ingin menggulingkannya.
Niccol Machiavelli lahir di Florence pada tanggal 3 Mei 1469,
anak kedua dari Bernardo Machiavelli dan Bartolomea de Nerli.
Keluarga Machiavelli merupakan bagian dari kelas menengah-ningrat
dari Oltrano sebuah distrik di Florence. Ayah Niccol yaitu Bernardo
merupakan seorang ahli hukum yang berasal dari keluarga bangsawan.
Situasi Italia ketika itu mengalami instabilitas sosio-politis. Italia terpisah
menjadi lima negara utama (Bangsawan Milan, Republik Venesia,
Negara Kepausan, Republik Florence, dan Kerajaan Naples) serta
beberapa kota merdeka atau setengah-merdeka seperti: Genoa, Lucca,
Bologna, Ferrara, dan Siena.
Ajarannya yang sangat terkenal tercantum pada buku Discorsis
Opra la prima desa di Titus Livius (Discourses on Frist Ten Books of
Titus Livius); 3 jilid, 1521 1517 dan II principe (The prince), 1513.
Buku-buku tersebut ia tulis ketika ia berada di tempat perasingan. Hingga
pada akhirnya Niccolo Machiavelli wafat pada tahun 1527.

B. Teori Niccolo Machiavelli


Pada saat itu Machiavelli adalah sebagai ahli teori dan figur utama
dalam realitas teori politik, ia sangat disegani di Eropa pada masa
renaissance. Dua buku yang terkenalnya adalah Discorsi sopra la prima
deca di tito livio (Diskursus tentang Livio) dan II Principe (Sang
Pangeran), awalnya ditulis sebagai harapan untuk memperbaiki kondisi
pemerintahan di Italia Utara, kemudian menjadi buku umum dalam
berpolitik dimasa itu, karena karya Machiavelli sendiri lebih berakar
dalam pada zamannya karena ia bukan contoh pertama penulis atau pakar
teori, melainkan partisipan aktif dalam kehidupan politik yang tak stabil
dan kacau di tempat asalnya Florence. Ketika itu terjadi pergolakan

1
terus-menerus dengan kota-kota lebih kecil, sebagaimana Florence
melawan Pisa, yang sering mengakibatkan perang terbuka. Machiavelli
(Trijaji, 2008: 175)
II Principe, atau Sang Penguasa menguraikan tindakan yang bisa
atau perlu dilakukan seseorang untuk mendapatkan atau mempertahankan
kekuasaan. Nama Machiavelli, kemudian disosiasikan dengan hal yang
buruk yaitu, untuk menghalalkan cara untuk mencapai tujuan Trijaji
(2008: 175). Orang yang melakukan tindakan ini disebut Makiavelis.
Sebagaimana telah dicatat sebelumnnya, teori politik kekuasaan
Niccolo Machiavelli dapat dilihat sebagai penanda transisi dari dunia
kuno ke modern yang sangat kontroversi. Melalui karyanya yang
berjudul The Prince tahun 1513 ia sering dituduh gurunya kejahatan
karena nasehat-nasehatnya yang amoral.
Isi dari teori Machaivelli ( Skinner,1985:4) sebagai berikut.
a. Untuk melakukannya, seorang penguasa yang bijak hendaknya
mengikuti jalur yang dikedepankan berdasarkan kebutuhan, kejayaan,
dan kebaikan Negara. Hanya memadukan machismo semangat
keprajuritan, dan pertimbangan politik, seorang penguasa barulah
dapat memenuhi kewajiban kepada Negara mencapai keabadian
sejarah.
b. Penguasa bijak hendaknya memiliki hal-hal sebagai berikut
1. Sebuah kemampuan untuk menjadi baik sekaligus buruk, baik
dicintai maupun di benci;
2. Watak-watak, seperti ketegasaan, kekejaman,kemandirian, disiplin,
dan control diri;
3. Sebuah reputasi menyangkut kemurahan hati,pengampunan, dapat
dipercaya dan tulus.
c. Seorang pangeran harus berani untuk melakukan apapun yang
diperlukan, betapa pun tampak tercela karena rakyat pada akhirnya
hanya peduli dengan hasilnya, yaitu kebaikan Negara.

2
II. Cocok atau tidak Teori Machiavelli untuk Diterapkan di Indonesia?
Teori kekuasaan negara yang dikemukakan Niccolo Machiavelli
dalam bukunya II principle dalam bab 19 bahwa, penguasa, yaitu pimpinan
negara haruslah mempunyai sifat-sifat seperti kancil dan singa. Ia harus
menjadi kancil untuk mencari lubang jaring dan menjadi singa untuk
mengejutkan serigala.
Teori tersebut tidak cocok apabila diterapkan di Indonesia pada saat
sekarang ini. Karena teori tersebut sangatlah bertentangan dengan dasar dan
ideologi negara kita yaitu Pancasila. Selain itu negara kita merupakan negara
demokrasi yang mengutamakan partisipasi rakyat dalam mengemukakan
aspirasinya.
Melihat hal tersebut, teori kekuasan negara Niccolo Machiavelli
sangatlah bertentangan, karena dalam teori tersebut lebih mengutamakan
sifat-sifat yang kejam dan tangan besi yang mengarah kepada diktator serta
keabsolutan kekuasaan itu sendiri. Dengan demikian, teori ini tidak cocok
untuk diaplikasikan di Indonesia dewasa ini. Walaupun teori tersebut pada
zamannya (Renaisance) dipandang cocok untuk diterapkan di Italia itu sendiri
yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pemerintahan pada saat itu.

3
DAFTAR PUSTAKA

Hardiman, F. Budi. 2007. Filsafat Modern Dari Machavelli sampai Nietzsche.


Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Machiavelli, Niccolo. 2008. THE PRINCE Sang Penguasa diterjemahkan Natalia


Trijaji. Surabaya: Selasar Surabaya Publishing.

Michael H. Hart. 2016. Seratus Tokoh yang Berpengaruh dalam Sejarah


penyunting Irwansyah. Jakarta: Banana Books.

Zifana, Mahardhika. 2008 Gagasan-Gagasan Politik Machiavelli.


[Online].Tersedia:http://mahardhikazifana.com/religion-philosophy-
agama-filsafat/gagasan -gagasan-politik-machiavelli.html

Anda mungkin juga menyukai