Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN DIET GAGAL GINJAL KRONIK

RUANG HEMODIALISIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANJUNGPINANG
Page8
APAKAH GINJAL?

Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di sebelah kanan dan kiri pinggang.
Setiap ginjal memiliki satu juta nefron.

Fungsi utama ginjal adalah:


Mengatur keseimbangan air dan elektrolit di dalam tubuh, termasuk untuk
pengaturan tekanan darah.
Sebagai saringan untuk menyaring darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh
(zat racun) yang berasal dari proses pemecahan jaringan tubuh yang normal
seperti otot dan dari makanan. Zat-zat racun tersebut contohnya urea, kreatinin,
asam urat, dll. Karena tidak lagi berguna, zat racun tersebut dikeluarkan dari
tubuh lewat air seni.
Membentuk hormon eritropoetin yang berperan dalam pembentukan sel darah
merah.

MEMAHAMI PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK

Menurunnya fungsi ginjal mengakibatkan berkurangnya kemampuan ginjal untuk


menyaring darah sehingga zat-zat racun tersebut tidak dapat dibuang melalui air
kencing dan akan menumpuk di dalam darah.

Kadar zat-zat sisa tersebut yang tinggi di dalam darah akan menimbulkan keluhan
seperti:
nafsu makan menurun
badan lemas, cepat lelah
mual muntah
gangguan kesadaran
Page8
Untuk mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme tubuh pada penderita gagal
ginjal, maka pasien akan dianjurkan untuk menjalani hemodialisis. Namun,
hemodialisis tidak dapat mengeluarkan semua zat-zat sisa tersebut seperti
pada ginjal yang sehat sehingga diperlukan pengaturan diet makanan yang
baik.

DIET PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

Prinsip pengaturan diet makanan pada penderita gagal ginjal:


asupan kalori yang cukup
asupan protein yang cukup (tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah)
batasi asupan kalium dan fosfat
batasi asupan garam dan air
kontrol gula darah yang baik, terutama pada penderita diabetes

Syarat diet pada hemodialisis:


1. Konsumsi kalori cukup agar protein tidak pecah menjadi energi, paling kurang
35 kalori per kg berat badan perhari
2. Protein cukup: 1-1,2 gram/kg berat badan perhari untuk kebutuhan dasar dan
menggali asam amino yang hilang setiap kali dialisis
3. Garam dibatasi terutama bila ada penimbunan air dalam jaringan tubuh atau
tekanan darah tinggi
4. Konsumsi cairan baik yang berasal dari makanan maupun minuman diberikan
sesuai dengan jumlah air seni satu hari ditambah 500 ml (air yang keluar
melalui keringat dan pernafasan)
5. Kalium dibatasi terutama bila air seni <400ml

Bagaimana mengatur diet:


1. Makanlah secara teratur, porsi kecil tetapi sering 6x sehari
2. Makanan sumber protein nabati mempunyai mutu protein lebih rendah
dibanding protein hewani, oleh karena itu batasi pemakaiannya
3. Makanan tinggi kalori seperti sirup, madu, permen, dianjurkan sebagai
penambah kalori, tetapi hendaknya tidak diberikan dekat waktu makan,
karena mengurangi nafsu makan.
Page8
ASUPAN PROTEIN
Protein diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Pada penderita gagal ginjal, sisa metabolisme protein yang menumpuk di dalam
darah (berupa ureum/ kreatinin) akan menyebabkan badan lemas, cepat lelah, nafsu
makan menurun.

Namun, asupan protein yang tidak mencukupi akan memperlambat penyembuhan


luka, kekebalan tubuh menurun sehingga lebih mudah terjangkit penyakit, dan otot-
otot menyusut.

BATASI ASUPAN FOSFAT


Pada penderita gagal ginjal, fosfat akan menumpuk di dalam darah. Tingginya kadar
fosfat akan menimbulkan rasa gatal dan menyebabkan tulang menjadi rapuh.
Hindari asupan makanan tinggi fosfat, seperti:
1. Sardin, ikan teri, sotong kering, udang kering, santan, organ dalaman
2. Produk susu, termasuk keju, milo, horlicks, ovaltine
3. Kacang-kacangan, kuaci

Untuk mengurangi kadar fosfat di dalam darah, pasien akan dianjurkan untuk minum
obat pengikat fosfat, seperti kalsium karbonat, kalsium asetat yang harus diminum
BERSAMA MAKANAN.

Page8
BATASI ASUPAN KALIUM
Kalium adalah mineral yang diperlukan tubuh untuk hantaran saraf dan kontraksi
otot. Pada penderita gagal ginjal, kalium akan menumpuk di dalam darah. Kadar
kalium yang tinggi akan menimbulkam gangguan irama jantung.

Sayur-sayuran
Semua jenis sayur mengandung kalium. Hindari asupan sayuran yang mengandung
kalium tinggi.

Kalium Rendah Kalium Sedang Kalium Tinggi


Utamakan pilihan dari Batasi asupan dari Hindari asupan dari
kelompok ini kelompok ini kelompok ini
(< 3 kali seminggu)
Taoge Lobak Brokoli
Terong Cabe (hijau/ merah) Sawi
Timun Kacang polong Jamur segar
Labu air Labu kuning Kentang
Bawang perai Jagung Petai
Selada Tomat Bayam
Kacang panjang Daun ubi keledek
Kangkung Ubi keledek
Jamur kering Keladi
Bawang besar
Daun bawang

Cara mengolah makanan untuk mengurangi kadar kalium dalam makanan:


1. Potong sayur jadi kepingan kecil
2. Rendam sayur dalam air hangat selama 2 jam (banyaknya air 10 kali bahan
makanan), kemudian air dibuang dan bahan makanan dicuci dalam air
mengalir selama beberapa menit
3. Rebus sayur dengan air yang banyak dan buang air tersebut
4. Buang air rebusan, jangan dipakai sebagai kuah

Buah-buahan
Page8
Pilih buah-buahan dengan kandungan kalium rendah, batasi asupan buah-buahan
dengan kandungan kalium sedang, dan hindari asupan buah-buahan dengan
kandungan kalium tinggi.

Kalium Rendah Kalium Sedang Kalium


Tinggi
Utamakan pilihan dari Batasi asupan dari Hindari
kelompok ini kelompok ini asupan dari
(< 3 kali seminggu) kelompok
ini
Apel 1 kecil Buah cherry 10 buah Alpukat
Blueberries gelas Duku kecil Pisang
Buah naga buah kecil Ciku 10 buah Kurma
Anggur 10 kecil Jeruk kecil Nangka
Jambu batu buah orange 1 buah Buah kiwi
Lemon 1 kecil Markisa 1 buah kecil Mangga
Jeruk nipis 1 buah Strawberries 3 biji Peach
Longan 10 sederhana 1 gelas Delima
Leci 4 buah Durian
Manggis 4 kecil Belanda
Pir 1 kecil
Nanas 1 potong
Rambutan 4 buah kecil
Jambu air 3 buah kecil

Belimbing harus dihindari karena dapat menyebabkan otot kejang, lemah, dan
lesu.

Makanan lain tinggi kalium yang harus dihindari


Semua jenis jus buah dan sayur segar, air kelapa, jamu, kopi pekat,
teh pekat, coklat, minuman beralkohol
Milo, Horlicks, Ovaltine, coklat (batasi 2 sendok teh jika ingin)
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Saus dalam botol seperti saus tomat dan saus sambal
Roti, biskuit, dan sereal penuh gandum

BATASI ASUPAN GARAM


Asupan garam yang berlebihan akan menimbulkan rasa haus sehingga
Page8
meningkatkan asupan cairan. Akibatnya tubuh bengkak dan tekanan darah
meningkat.

Cara mengurangi asupan garam:


Ketika memasak:
Batasi penggunaan garam atau kecap dalam memasak
Pilih makanan yang segar dan hindari makanan kalengan, makanan yang
diolah, diasinkan, seperti sosis, daging kalengan, ikan asin, telur asin, dan
sayur asin
Coba rasa makanan sebelum menambah garam atau bumbu-bumbu lain ke
dalam masakan

Hindari penggunaan micin, belacan, kecap, dan saus tomat/ sambal

Ketika makan di luar:


Minta kurangi pemakaian garam dalam makanan yang dipesan
Jangan tambah kecap dalam makanan lagi
Hindari minum sup
Jangan tambah kuah berlebihan atau minum kuah lauk

Tips untuk meningkatkan rasa enak dalam masakan di samping rendah


kandungan garam
Jika anda Cobalah
memasak
Daging Daun salam, lada hitam, bumbu kari, cabe, biji lada
Ayam Cabe padi, ketumbar (segar/ biji, bukan kering), bawang
putih, paprika, bawang besar, bawang merah, daun bawang,
minyak bijan
Ikan Kemangi, cabe, bumbu kari, lada, paprika, bawang merah
Sayuran Cengkeh, pala, lada, paprika

BATASI ASUPAN CAIRAN


Pada tahap awal gagal ginjal, anda tidak perlu membatasi asupan cairan. Namun,
apabila fungsi ginjal semakin menurun, anda perlu membatasi asupan cairan karena
Page8
cairan akan terkumpul dengancepat di dalam tubuh dan menyebabkan sesak nafas,
tubuh bengkak, dan tekanan darah meningkat.

Beberapa tips berikut dapat membantu anda untuk membatasi asupan cairan:
Kurangi asupan garam untuk mengurangi rasa haus
Ukur jumlah cairan yang dianjurkan tiap pagi
Bagilah jumlah cairan yang dianjurkan secara rata dalam sehari
Basahkan mulut anda dengan air tetapi jangan telan air tersebut
Masakan lebih baik dibuat dalam bentuk tidak berkuah, seperti ditumis,
dipanggang, dikukus, dibakar, digoreng

Minum =
500 ml + jumlah air seni dalam satu hari

Page8

Anda mungkin juga menyukai