Paper Manajemen Treasury
Paper Manajemen Treasury
Diusulkan oleh :
Dosen Pengampu :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2017
1
DAFTAR ISI
2
Anda ingin hidup tenang di hari tua ? Mengapa tidak ? Kemudian, siapa bilang
semua itu hanya mimpi ? Namun yang harus digarisbawahi adalah tentunya semua itu
tidak datang begitu saja. Apapun impian dapat terwujud jika sejak dini merencanakan
masa depan dengan berhemat dan mengusahakan untuk menempatkan dana dalam produk-
produk keuangan, seperti tabungan dan deposito. Selain kedua produk keuangan tersebut,
produk keuangan yang juga penting untuk dimiliki adalah investasi. Salah satunya
investasi di Reksa Dana. Sebagian besar masyarakat sering salah mengartikan tabungan
sebagai produk investasi. Padahal investasi adalah menyisihkan dana untuk ditempatkan
pada aset-aset yang diharapkan akan mengalami pertumbuhan jilai (yield) yang lebih baik
dari tabungan. Investasi ini akan digunakan untuk kebutuhan dimasa mendatang yang
relatif agak panjang, seperti persiapan dana untuk anak kuliah, persiapan pensiun, dan lain
sebagainya.
Yang perlu diwaspadai adalah, bila investor berharap dana yang diinvestasikan
dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada penempatan dana di banl, maka investor
pun harus juga bersedia menghadapi risiko yang lebih tinggi.
Tapi tak perlu khawatir, risiko bisa saja diperkecil jika calon investor meluangkan
waktu untuk mengenal lebih jauh produk-produk invetsasi yang akan dipilih. Informasi
produk-produk investasi ini biasanya terdapat pada prospektus/brosur, bisa bertanya
langsung kepada para manajer investasi atau agen penjual. Dengan beragam produk
investasi saat ini yang menjanjikan hasil investasi cukup tinggi, serta pengetahuan dan
kecermatan, bukan tak mungkin bisa menikmati hidup senang sampai tua serta memiliki
uang banyak.
Sehubungan dengan kekhawatiran nasabah mengenai invetasi pada Reksa Dana, kali ini
akan dipaparkan sedikir mengenai prospek pergerakan bursa saham ke depan. Seperti kita
ketahui bersama, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) selama beberapa bulan ini terus
mengalami kenaikan hinga sempat menembus level 5,952.14 pada November 2017 lalu
(http://www.ojk.go.id).
1
Banyak yang memprediksi bahwa bursa saham Indonesia sedang mengalami bubble dan
kemungkinan akan kengalami koreksi yang signifikan. namun banyak pihak berkeyakinan
bahwa kenaikan IHSG ini didukung oleh landasan fundamental yang cukup salid antara
lain :
Pulihnya kondisi makro ekonomi Indonesia dengan pertumbuhan GDP yang sehat
untuk beberapa tahun ke depan
Prospek pertumbuhan laba emiten yang diperkirakan akan melejit
Valuasi bursa saham Indonesia yang masih atraktif dibandingkan dengan negara
lain akan mengundang para investor asing untuk terus menanmkan dananya.
Pada semester pertama kenaikan IHSG ini lebih banyak dipengaruhi oleh saham-saham
small caps atau komoditi, sedangkkan saham-saham blue chips seperti Perbankan dan
Telekomunikasi cenderung tidak bergerak signifikan, sehingga diperkirakan pada semester
kedua saham-saham blue chips akan mendominasi kenaikan market yang akan dipicu pada
kaporan keuangan emiten pada semester pertama, sehingga masih ada ruang bagi saham
saham blue chips untuk mempengaruhi penguatan IHSG naik.
Selain dengan adanya pergerakan IHSG, kondisi turunnya suku bunga perbankan juga
mendorong orang untuk melirik reksa dana sebagai alternatif untuk mem-boost return
yang ingin diperoleh. Berbagai jenis reksa dana telah ditawarkan berbagai Manajer
Investasi yang tentunya disesuaikan dengan ekspektasi return dan preferensi risiko
masing-masing calon investor. Hal ini berarti bahwa acceptance atau penerimaan
masyarakat terhadap risiko telah mengalami pergeseran yang cukup signifikan dimana
mereka mulai dapat menerima fluktuasi return pada reksa dana sebagai bagian dari risiko
yang memang merupakan elemen tak terpisahkan dari langkah berinvestasi.
Bagi investor yang sudah paham mengenai investasi pertimbangannya akan berbeda,
bukan return yang menjadi pertimbangan, sebab ia tahu sewaktu-waktu reksa dana juga
bisa negatif return-nya. Siklus ekonomi yan naik-turun membuat investor berpikir tak
hanya memakirkan investasinya pada reksa dana melainkan membentuk suatu portofolio
dimana memadukan reksa dana dengan investasi lainnya seperti deposito, obligasi dan/atau
reksa dana lainnya. Investor yang sudah berpengalaman menyadari bahwa tidak ada satu
kelas asetpun yang selalu unggul disetiap zaman dan kondisi. Mereka tidak hanya
mendambakan return yang tinggi, melainkan juga mencari sustainability konsistensi
kinerja investasi untuk jangka menengah-panjang.
B. Reksa Dana
Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.
UU Nomor 8 Tahun 1995 bab IV mengatur tentang Reksa Dana. Dalam peraturan tersebut,
instrumen investasi ini disebut dengan Reksa Dana bukan Reksadana. Secara harfiah
Reksa beratri wadah, Dana berarti (kumpulan) uang . reksa Dana berarti suatu wadah yang
digunakan untuk menghimpun dana masyarakat dan selanjutnya digunakan untuk tujuan
2
investasi. Kata Reksa Dana juga lebih sesuai dengan pandangan kata Mutual Fund yang
terdiri dari dua kata bukan satu kata.
Menurut data yang dilansir Otoritas Jasa Keuangan, reksa dana saham memiliki
porsi dana kelolaan tertinggi, dimana dari total dana kelolaan yang ada di pasar Rp271,97
triliun, hampir 40% atau sekitar Rp104,46 triliun dana ditempatkan di reksa dana saham.
Sementara reksa dana terproteksi mencapai 21%, diikuti reksa dana pendapatan tetap
sebesar 18%, dan reksa dana pasar uang sebesar 10% dari total dana kelolaan pasar.
3
Perbaikan indikator perekonomian tersebut perlahan mengembalikan
kepercayaan para investor, termasuk investor asing.
Mencocokkan dengan kebutuhan akan portofolionya sendiri
Bagi investor pemula di reksa dana saham, produk yang fokus strategi big
caps seperti BDS bisa menjadi pilihan. Namun bagi investor yang sudah
memiliki pengalaman dalam bermain saham langsung di pasar modal atau
sudah memiliki reksa dana saham dengan strategi big caps disarankan untuk
membeli reksa dana saham dengan strategi investasi small-medium caps. Ini
akan memberikan diversifikasi banyak ekposur pada big caps.
4
Tabel 2.Perkembangan Reksa Dana Syariah
Kemudian, apa untungnya bila investor memarkirkan uangnya di Reksa Dana Campuran
ataupun Saham
1. Hasil yang lebih maksimal
Reksa Dana Campuran dan Saham diinvestasikan pada efek saham, efek Hutang dan
Pasar Uang yang berkualitas tinggi sehingga memiliki peluang investasi yang
maksimal dalam jangka panjang dengan tingkat risikonya.
3. Diversifikasi Investasi
5
Dana akan ditempatkan pada kombinasi berbagai instrumen investasi (Efek Saham,
Efek Hutang dan instrumen Pasar Uang) secara seimbang dan fleksibel sesuai dengan
kondisi perekonomian Indonesia.
4. Likuid
Pembelian dan penjualan kembali unit penyertaan dapat dilakukan kapan saja setiap
hari bursa.
6. Keuntungan Pajak*)
Hasil keuntungan dan hasil penjualan kembali unit penyertaan Reksa Dana Campuran
dan saham bukan merupakan objek pajak sehingga mendapat keuntungan bersih.
Keterangan : *) Sesuai dengan kebijakan pemerintah tentang perpajakan.
6
2. Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK):
KIK adalah : Kontrak antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian yang
mengikat Pemegang Unit Penyertaan dimana Manajer Investasi diberi wewenang
untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi
wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif (penjelasan pasal 18 ayat 1
huruf b).
Selain bentuk hukum, reksa dana juga terdiri dari dua kategori yaitu Reksa Dana
Terbuka dan Reksa Dana Tertutup, perbedaannya adalah:
7
2. Manajer Investasi akan mengelola dana investor dengan melalukan
pembelian/penjualan instrument investasi seperti saham, obligasi atau pasar uang
sesuai dengan jenis reksa dana yang dibeli oleh Investor.
3. Pembelian/penjualan instrument investasi oleh Manajer Investasi dilakukan melalui
Perantara Pedagang Efek
4. Bila Investor melakukan penjualan (redemption) Reksa Dana kepada Manajer
Investasi, maka Manajer Investasi akan menginstruksikan pembayaran kepada
Bank Kustodian.
5. Bank Kustodian akan mengirimkan dana penjualan Reksa Dana ke Investor.
Manajer Investasi
Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio Efek untuk para nasabah atau
mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah kecuali perusahaan
asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tugas Manajer Investasi
1. Mengelola portofolio efek atas kepentingan nasabah,
2. Mengelola RD,
3. Mengadakan riset atas efek,
4. Menganalisa kelayakan investasi
Bank Kustodian
Pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain berkaitan dengan Efek serta
jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lainnya, menyelesaikan
transaksi Efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Yang bertindak sebagai Kustodian adalah:
1. Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian (LPP),
2. Perusahaan Efek,
3. Bank Umum.
8
seperti bank, perusahaan lain penerbit instrumen pasar uang dan atau obligasi sebagai
akibat pergerakan suku bunga dan kurs mata uang secara signifikan.
2. Risiko Liquiditas
Pembelian kembali (pelunasan) tergantung kepada likuiditas dan portofolio atau
kemampuan dari Manajer Investasi untuk emmbeli kembali (melunasi) dengan
menyediakan uang tunai dengan segera.
3. Risiko Kredit
Risiko kredit dapat timbul jika perusahaan yang menerbitkan Efek Hutangt dan
Instrumen Pasar Uang tidak mampu membayar jumlah pokok hutang, dan bunga yang
tertunggak. Hal ini mempengaruhi hasil investasi reksa dana.
4. Risiko politik dan ekonomi
Semua kebijakan politik dan hukum seperti perubahan Undang-Undang, kebijakaj dan
peraturan pemerintah yang berkaitan dengan dunia usaha agar dapat mempengaruhi
harga suatu Efek. Kinerja usaha industri dipengaruhi oleh kondisi perekonomizn,
kondisi peraturan dan iklim usaha bagi sektor usaha tersebut. Keadaan ini dapat pula
mempengaruhi harga Efek yangt diterbitkan oleh emiten.
9
7. Faktor-faktor risiko,
8. Hak-hak pemodal,
9. Pendapat hukum dan laporan keuangan,
10. Tata cara dan skema pembelian dan penjualan kembali,
11. Tata cara pembubaran dan likuidasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2014. Investasi Nyaman dengan Reksa Dana Saham.Majalah Bisnis Prioritas
BCA, hlm 90
Anonim. 2007. Beli Sekarang untuk Jangka Panjang. Majalah Bisnis Prioritas BCA, hlm 8
Rudianto. 2012. Back to Basic: Memahami Proses Terbentuknya Reksa Dana. Jakarta.
http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2012/10/01
Setiadi, Lilis. 2016. Bagaimana Memilih Produk Reksa Dana Saham ?. Majalah Bisnis
Prioritas BCA, hlm 86
Sutan Kayo, Edison. diakses melalui https://www.sahamok.com/pengertian-reksa-dana-
dan-jenisnya/
Lainnya : http://www.ojk.go.id
http://www.bisnisinvestasisaham.com
http://www.aberdeen-asset.co.id
11