Pulmonologi
Pulmonologi
3. Suara tambahan
o Continuous ronkhi kering (wheezing, stridor)
o Uncontinuous ronkhi basah
5. Kasus: laki2 65 tahun batuk + darah 3 hari, sesak (-), nyeri dada (-)
o Dx? Option: asma, bronkiektasis, bronchitis kronis, PPOK, pneumonia
o Px?
o Tx? mukolitik dan antibiotic (macrolide, quinolone, penicillin) batuk (DMP)
6. Kasus: perempuan 30 tahun, batuk produktif 3 hari, sesak (+), demam (+)
o Dx? pneumonia
o Px? rontgen thoraks, sputum kultur dan sensitivitas
o Tx? CAP azithromycin 500 mg/hari 3-5 hari ; ceftriaxone 1gr/12 jam 7 hari
HCAP levofloxacin 750 mg/hari IV 7 hari ; ceftazidime 1gr/8 jam 7 hari
7. Asma? steroid
8. Kasus: laki-laki, 20 tahun, kecelakaan, sianotik, pengembangan dada tidak simetris, suara nafas
hilang satu sisi. Dx?
a. Hemothoraks
b. Kontussio pulmonal
c. Simple pneumothoraks disertai fraktur kosta
d. Tension pneumothoraks mediastinum shifting, trakea bergeser, cyanosis, JVP, suara
2. Sesak, demam 3 hari. Riw. Ayam tetangga mati mendadak dalam peternakan. Rontgen paru:
infiltrate luas di lapangan paru. Di bawah ini yang benar?
a. Hewan reservoir tidak ada
b. Termasuk influenza tipe B
c. Berkembang biak di sitoplasma sel hospes
d. Antigentik pvariasi pada AgH dan AgN
3. Penderita sesak nafas derajat 3, kadang batuk bercampur darah. Komplikasi yang dapat timbul?
a. Henti nafas
b. Hematemesis
c. Dyspnea
4. Laki-laki, 25 tahun, KLL, dada kiri terbentur stang, sesak nyeri dada kiri. Hipersonor dada kiri.
SDV paru kiri (-)
a. Hematothoraks sinistra
b. Tension pneumothoraks
c. Pneumothoraks sinistra
d. Tamponade kordis
e. Flail chest
7. 55 tahun, batuk, sesak nafas, sakit dada mendadak, inspeksi: dada cembung. Auskultasi: subs
senyap. Gambaran thoraks
a. Pneumonia lobaris
b. Efusi pleura
c. Bronkiektasis
d. TBC + Pneumothoraks
8. Karyawan perusahaan asbes, 45 tahun, sesak nafas, batuk sejak 3 bulan lalu. Dx awal?
asbestosis
9. 17 tahun, jatuh dari ketinggian, korban tenang, tidur ngorok, nadi cepat, akral dingin. Tindakan?
a. Beri bantal
b. Pasang ganjal kepala supaya ekstensi
c. Head tilt
d. Jaw thrust dan bersihkan mulut
e. Miringkan Os
Pulmonologi
1. 2x serangan/minggu, terjadi sering pada malam hari tapi tidak setiap hari, bersin di pagi hari,
Dx? Asma (persisten ringan)
4. Definisi PPOK
Penyakit yang di tandai dengan progresivitas obsruksi jalan nafas yang tidak sepenuhnya
reversible, dan merupakan respon inflamasi yang abnormal akibat partikel atau gas yang
beracun terutama akibat asap rokok
(lung disease characterized by obstruction of lung airflow, partially reversible inflammation by
noxious particle)
3. Kasus: laki-laki, gejala sistemik: keringat malam, BB, batuk 3 minggu, hemoptoe .
Dx? suspek TB paru
4. Px penunjang sputum (SPS untuk BTA) dan Rontgen (kavitasi dan konsolidasi)
5. Kasus: laki-laki, penderita DM tidak control rutin, datang dengan keluhan sesak dan mengi.
Pertanyaan pertama saat anamnesis?
o Ini serangan pertama atau tidak
Tindakan beri O2 4 L/menit
6. Kasus: laki-laki tua, perokok, batuk lama, sesak, batuk berdahak Suspek PPOK
Dx? Bronkitis kronis?
PPOK eksaserbasi akut (sesak, sputum, sputum purulent)
8. Kasus: wanita sering sesak, RR 32 x/menit, T 38C, sudah meminum obat 5 hari tidak membaik.
Dx? status asmatikus (tidak berespon dengan bronkodilator dan steroid, butuh ventilator
mekanik dan PPV)
9. Terapi? Bronkodilator
13. Manajemen PPOK? edukasi (rokok), obat, O2 target <95%, ventilasi mekanikkk, rehabilitasi
17. Pengelolaan TB :
Kategori I : 2RHZE + 4(RH)3
Kategori II : 2RHZES + 1HRZE + 5(HRE)3
5. Treatment pneumonia?
CAP:
o Azithromycin 1x500mg 3-5 hari
o Ceftriaxone 1gr/12 jam 7 hari
HAP/HCAP:
o Levofloxacin
o Ceftazidim 1gram/8 jamm 7 hari
6. Penyebab utama?
Etiologic CAP (gram negative jompo, atipikal lansia):
o H. influenza pada pasien perokok
o Pseudomonas aeruginosa pada pasien bronkiektasis, steroid, malnutrisi,
imunosupresi
o S. pneumonia dan M. pneumonia CAP rawat jalan (13-37%)
o Clam. Pneumonia CAP rawat inap
7. Tx TB?
2HRZE, 6HE
11. Asma
Kasus 1
Seorang laki-laki 65 tahun dating dengan keluhan batuk dan demam sejak 4 hari yang lalu, disertai nyeri
bila batuk dan dahak (+) berwarna kuning. Pada pemeriksaan, T 120/70, N 112, R 28, T 39oC. Pada
pemeriksaan penunjang Hb 13, AL 18.000, ureum 20, creat 0,9. Rontgen dada terdapat pengkabutan
tersebar di hemithorax kanan, dengan bentukan air fluid level di beberapa noduler patchy yang ada.
AGD pH 7,3 , PaO2 85, PaCO2 30, HCO3 15, SO2 92, BE -5, dengan oksigen 2Lpm
Skor:
- Hipotensi <90
- RR >30
- Takikardia 125
- Temperatur >40
- Hipotermi <36
- Multi organ failure
- PaCO2 >50
10. hasil kultur yang tidak dapat dinyatakan sebagai penyebab adalah ..
a. berasal dari darah definit
b. berasal dari cairan efusi atau LCS definit
c. sputum dengan sel lebih dari 25/lapang pandang
d. berasal dari aspirasi jarum transthoracal definit
e. berasal dari sputum dengan epital >10/lapang pandang presume if
11.
12.
13.
TB BTA Negatif:
- Tidak mempan dengan obat selain OAT
- Klinis (+)
- Hasil BTA 3x (-)
- Kultur (+)
- Radiologi (+)
15. Pengobatan yang direncanakan pada pasien di atas bila hasil pemeriksaan BTA positif .
a. 2 (4FDC) / 4(2FDC)3 atau 2 HRZE / 4 H3R3
b. 2 (4FDC)S / (4FDC) / 5 (2FDC+E)3
c. 2 HRZ
d. 2 HES / 10 HE
e. 12 H
16. Alternative terapi bila penderita juga sakit hepatitis kronik dan tidak memungkinkan diberi
rifampicin
a. 2 (4FDC) / 4(2FDC)3 atau 2 HRZE / 4 H3R3
b. 2 (4FDC)S / (4FDC) / 5 (2FDC+E)3
c. 2 HRZ
d. 2 HES / 10 HE
e. 12 H
R pipis merah
H neuropati (kesemutan)
E efek samping ke mata
S merusak ginjal, tuli, gangguan keseimbangan
18. Bila pasien TB akan di rujuk ke tampat lain, form yang diisi dan disertakan pada surat rujukan
adalah .
a. Kartu TB 01 ID
b. Kartu TB 02 antibiotik
c. Kartu TB 05 sputum
d. Kartu TB 06 suspek TB
e. Kartu TB 09
KASUS 3
Seorang laki-laki 35 tahun dating ke RS dengan keluhan batuk telah 4 bulan dan disertai sesak nafas,
rata-rata 2x dalam seminggu. Tidak terdapat riwayat demam, tidak ada keringat malam. Batuk terutama
di pagi hari. Tidak ada riwayat merokok, ibu penderita juga sakit serupa.
Keadaan akut:
- O2 3-4 Lpm dan bed fowler
- Steroid sistemik prednisone 20-40 mg
- Steroid inhalasi nebu budesonide/flutikason 0,5 mg
- Reliever SABA (salbutamol terbutaline) antikolinergik (ipratropium bromide)
- Di + aminofilin = xanthin
Antikolinergik
A. Salbutamol
B. Terbutaline
C. Samoterol
D. Formoterol
E. Ipratropium bromide (LAMA)
Pada pneumonia:
- Bronchophony
- Bronchial
- Bronchovesicular
- Ronki basah
39. Dalam menjalankan pungsi pleura, dalam 15 menit tidak boleh lebih dari ..
a. 1000 cc
b. 1500 cc maks
c. 2000 cc
d. 2500 cc
e. 3000 cc
Jika >1500 syok, sakit dada, sesak nafas Karena edema paru
CAP:
- Rawat Jalan
o + komorbid fluoroquinolone ATAU betalactam + macrolide
o komorbid macrolide / doxycycline
- Rawat Inap seperi (+) komorbid
HAP