Anda di halaman 1dari 13

Perhitungan Cadangan dan Geostatistik Dudi Nasrudin Usman, S.

T
Gambar. 17 Perubahan bentuk elips pencaran data akibat koreksi dengan
metoda kriging
Melalui koreksi ini bentuk elips akan lebih kurus/sempit dengan batas-
batasnya mendeteksi garis regresi yang membentuk sudut 45
0
. Jumlah conto dan pasangan bloknya pada daerah 3 dan daerah 4 yang
menyatakan kadar rendah ditambang atau kadar tinggi tidak ditambang
akan berkurang.
Metoda Perhitungan Cadangan Batubara
Metoda penampang (
cross-section
) masih sering dilakukan pada tahap awal. Penaksiran secara manual ini
dipakai sebagai pembanding untuk mengecek hasil penaksiran
menggunakan komputer. Rumus yang dapat digunakan dalam
perhitungan luas rata-rata (
mean area
) dipakai untuk endapan yang mempunyai penampang yang
uniform
.
Luas OverburdenPada Penampang 1Luas OverburdenPada Penampang 2Penampang
1Penampang 2Jarak Antar Penampang

Diklat Perencanaan Tambang Terbuka Unisba 30 Agustus 06


September 2004
Perhitungan Cadangan dan Geostatistik Dudi Nasrudin Usman, S.T
Rumus Mean Area
12
2
()
SSVL
+=
Di mana ; S
1
: luas penampang 1 S
2
: luas penampang 2 L : jarak antar penampang V : Volume Cadangan
Rumus Prismoidal
12
46
()
SMSV
+ +=
Di mana ; S
1
S
2
: luas penampang 1 & 2 M : luas penampang tengah L : jarak antar
penampang S
1
dan S
2
V : Volume Cadangan
Diklat Perencanaan Tambang Terbuka Unisba 30 Agustus 06
September 2004
Perhitungan Cadangan dan Geostatistik Dudi Nasrudin Usman, S.T
DAFTAR PUSTAKA
1. Badan Standardisasi Nasional, 1998,
Standar Klasifikasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan
, SNI No. 13-4726-1998. 2. Badan Standardisasi Nasional, 1998,
Standar Klasifikasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara
, SNI No. 13-5014-1998. 3. Evans, A.M., Editor, 1995,
Introduction to Mineral Exploration
, Blackwell Science, Ltd. 4. Machali Muchsin, A., 1999,
Klasifikasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan
. Naskah/ bahan kuliah disampaikan dalam Kursus Pembinaan dan
Pengawasan Eksplorasi, diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan
Tenaga Pertambangan (PPTP) Tanggal 26 Agustus sampai dengan 24
September 1999. 5. McKinstry, H.E., 1962,
Mining Geology
, Prentice Hall Inc., Modern Asia Edition. 6. Peters, W.C., 1978,
Exploration and Mining Geology
, John Wiley & Sons, New York. 7. Reedman, J.H., 1979,
Techniques in Mineral Exploration
, Applied Science Publisher, London. 8. The Resources and Reserves
Committee, 1999, Guide for Reporting Exploration Information,
Resources and Reserves, (Submitted to The Board of Directors of The
Society of Mining, Metallurgy and Exploration Inc.), 17 pp. 9. Dr. Ir.
Totok Darijanto, Diktat Kuliah Geostatistik, Jurusan Teknik
Pertambangan, ITB, 1999. 10. Dr. Ir. Totok Darijanto, Modul Diklat,
Penaksiran Sumberdaya Mineral, 2003 11. Dr. Ir. Rukmana Nugraha
Adhi, Geostatistik, Kursus Eksplorasi Batubara bagi Sarjana Baru dan
Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Geologi dan Pertambangan, 1998 12.
Anik Hilyah, Makalah Perhitungan Cadangan dengan Invers Distance
Method, Bidang Khusus Eksplorasi Sumber Daya Bumi, ITB, 2004

Anda mungkin juga menyukai