Namun bila ruang lingkup untuk bermain tidak mencukupi karena halaman sempit, maka tidak
ada salahnya anak bermain sambil belajar ditaman di halaman rumah misalnya. Mengingat
kesehatan anak itu penting maka tidak ada salahnya media tanam harus disterilkan dari berbagai
kotoran.
Okey, kali ini kita akan membuat media tanam tanpa kotoran hewan. Apa bisa? Yups pasti bisa.
Siapkan bahannya;
- Sekam bakar
- Pasir sebagai mulsa/ bisa diganti batu sikat sebagai peredam panas.
- Sabut kelapa sebagai alas bagian bawah metan untuk menahan air dan antisipasi banyaknya
akar.
Seperti metan pada umumnya, komposisi berbanding 1:2 (tanah : sekam) lebih banyak sekam.
Hal ini bertujuan agar air lancar dan akar cepat berkembang (berbeda daerah dan cuaca bisa
berbeda perbandinganya). Sabut kelapa dan pasir tidak usah dicampur biarkan terpisah.
Setelah metan jadi, bisa siramkan PGPR atau MOL dan Tricoderma cair mana yang mudah di
dapat. Kalau saya pakai MOL.
Kekuranganya;
- Tidak bisa meninggalkan siraman pada pagi hari ketika terik. Lupa sedikit walau metannya
adem tapi siang hari bisa layu.
- Pemberian pupuk cair lebih sering, saya siram compost tea tiap 2 hari sekali tiap malam.
- Kotor sedikit keluar jamur, solusinya pakailah pasir sebagai mulsa (ingat badak lagi menunggu
sesuatu di bawah pohon jamur? Nah itu jamurnya).
Selamat mencoba, dan berkreasi sendiri. Kesehatan anak itu sangat penting harus dijaga sebaik
mungkin.
Semoga bermanfaat