Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

PERALATAN PRODUKSI
RANGKUMAN PIGGING

Disusun oleh:
Nama : Adhika Gusma Pradana
Nim : 113150104
Kelas :B

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2017
DEFINISI DAN TUJUAN
Pigging didefinisikan sebagai tindakan meluncurkan benda yang disebut PIG (Pipeline
Inspection Gauge) ke dalam jalur pipa. Sedangkan Pig adalah suatu bentuk alat yang dapat
diluncurkan ke dalam pipa dengan mengikuti aliran fluida dalam pipa.
Untuk tahap commissioning, Pigging diperlukan untuk:
1. Membuktikan bahwa pipeline tersebut berlubang sesuai dengan spesifikasi design dan
tujuan pembangunan pipeline tersebut.
2. Membersihkan pipeline dari material-material yang tidak diinginkan yg merupakan sisa
fase konstruksi.
Untuk tahap operasi, Pigging diperlukan untuk:
1. Mereduksi/menghilangkan endapan/akumulasi yg mungkin mempengaruhi proses
produksi (press drop, roughness, liquid slug, dsb).
2. Mengecek korosi/scale didalam pipa.
3. Sebagai salah satu metoda inspeksi untuk mengetahui kualitas pipa tersebut.
Dalam sistem pigging, ada empat komponen yang sangat penting dan saling berkaitan,
yaitu :
1. Pig Launcher, merupakan alat yang digunakan untuk membantu pig meluncur melewati
sitem perpipaan yang akan dibersihkan.
2. Pipeline, sistem perpipaan yang akan dibersihkan oleh pigging.
3. Pig Receiver, merupakan alat yang digunakan untuk menangkap pig yang telah meluncur
melewati sistem perpipaan.
4. Pig, merupakan alat pembersih yang akan diluncurkan oleh pig launcher melewati
pipeline yang akan ditangkap oleh pig receiver.

JENIS-JENIS PIG
 Menurut Kondisinya
1. Pig fisik (physical pig) yang disebut juga sebagai pig konvensional. Pig fisik
merupakan pig yang bekerja karena bentuk fisiknya.
2. Pig elektronik pada prinsipnya berupa detektor yang dimasukkan ke dalam jalur pipa
untuk mendeteksi korosi serta kerusakan bagian dalam pipa.
 Menurut Kegunaannya
1. Pig pengering (drying pig)
2. Pig pembersih (cleaning pig)
3. Pig penyekat (isolating pig atau batching pig)
 Menurut Bentuknya
1. Foam pig atau polly pig
Pig untuk pengering terbuat dari bahan yang dapat menyerap cairan. Cairan yang diserap
belum tentu air, tetapi dapat berupa berbagai jenis minyak. Oleh karena busa yang
menjadi bahan pig untuk keperluan pengeringan ini
2. Bi-directional pig, disingkat menjadi bi-di pig
Pig untuk membersihkan bagian dalam pipa dari kotoran yang menempel berupa sikat
yang terbuat dari bahan plastik lentur. Untuk mengarahkan mengikuti belokan jalur pipa,
maka di kedua ujungnya dipasang mangkuk (cup) yang terbuat dari bahan polimer yang
kuat.
3. Brush pig
Pig ini digunakan untuk membersihkan kerak kerak yang keras didalam pipa. Bentuk pig
ini seperti kelos benang, dengan bagian sumbu terbuat dari logam dan bagian piringan
terbuat dari polimer yang lentur namun kuat.
4. Sphere pig, yang biasa hanya disebut sebagai sphere.
Menyekat bagian dalam pipa agar tidak saling bercampur.

Gambar 1. Jenis-jenis Pig

PROSEDUR KERJA
Pig jenis apapun akan diluncurkan dengan menggunakan pig launcher yang telah
dilengkapi dengan berbagai macam valve. Berikut adalah langkah-langkah peluncuran pig :
Gambar 2. Skema Peluncuran Pig

1. Memastikan isolation dan kicker line valve dalam keadaan tertutup.


2. Membuka lubang angin (vent) dan drain valve untuk mengosongkan launcher dari
cairan dan udara tekanan (tekanan harus sama dengan teknan atmosfer).
3. Ketika tekanan gauge dalam launcher menunjukkan angka 0 psi dengan drain dan
vent valve terbuka, closure boleh dibuka.
4. Masukkan pig dan tekan kedepan sampai nose atau depan pig kontak dengan
konduktor dengan kuat.
5. Menutup dan mengunci closure.
6. Menutup drain valve secara bertahap membuka kicker valve dan mengeluarkan angin
melewati vent valve.
7. Ketika launcher penuh, tutup vent valve.
8. Membuka isolation valve.
9. Menutup main valve secara bertahap untuk menaikkan aliran melalui kicker valve
sampai pig meluncur dari pig launcher.
10. Jika pig sudah masuk ke main line dengan sempurna, buka penuh main valve
kemudian menutup kicker dan isolation valve.

CONTOH PERALATAN PIG DAN SPESIFIKASINYA


1. Foam Pig (Porcupine)

Gambar 3. Foam Pig


Spesifikasi alat

2. Bi-directional Pig (EDR series)

Gambar 4. Bi-directional Pig

Spesifikasi alat

3. All Urethane (Lead Pig)


Gambar 5. All Urethane Pig

Spesifikasi alat

4. Pig Signaller (Series 53)

Gambar 6. Pig Signaller


Spesifikasi alat

5. Sphere Pig

Gambar 7. Sphere Pig

Spesifikasi alat
REFERENSI

https://pipe026.wordpress.com/2012/02/12/hello-world/
http://eprints.undip.ac.id/36544/1/Tesis-final-25_maret-pdf
http://www.anodeengineering.com
http://www.girardind.com

Anda mungkin juga menyukai