Pipeline
Pipeline
1. Membuktikan bahwa pipeline tersebut berlubang sesuai dengan spesifikasi design dan
tujuan pembangunan pipeline tersebut.
2. Membersihkan pipeline dari material2 yang tidak diinginkan yg merupakan sisa fase
konstruksi
Untuk tahap operasi, pigging diperlukan untuk:
1. Mereduksi/menghilangkan endapan/akumulasi yg mungkin mempengaruhi proses produksi
(press drop, roughness, liquid slug, dsb)
2. Mengecek korosi pada pipa
3. Sebagai salah satu metoda inspeksi untuk mengetahui kualitas pipa tersebut.
Proses pigging sendiri dilakukan dengan cara menutup pipa dengan PIG lalu memberikan
tekanan biasanya menggunakan air, PIG yang ditekan akan bergerak dari launcher ( posisi
awal pipa ) hingga mencapai daerah receiver ( ujung pipa ). Kecepatan tekanan harus diatur
hingga sedemikian rupa agar tidak terjadi kerusakan pada PIG. Setelah PIG dialirkan dari
laucher ke receiver, maka fungsi-fungsinya akan langsung terlihat, mulai dari pembersihan
hingga inspeksi pipa
berikut visualisasi proses pigging