PEMILIK KONSULTAN MK PROYEK KONTRAKTOR

TARUMA CITY - KERAWANG

PAKET PEKERJAAN :
SAMEP KONSTRUKSI TAHAP 1
PT. TATAR KERTABUMI
METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RUKO TARUMA CITY - KARAWANG

Pekerjaan : Pemasangan Pipa PVC

Lokasi : Proyek Ruko Taruma City

A. MATERIAL
1. Pipa PVC (spesifikasi ukuran, type dan merk disesuaikan dengan gambar kerja)
2. Fitting Pipa

B. ALAT
1. Gergaji
2. Amplas
3. Lem PVC
4. Seal Tape
5. Test pump dan pressure gate
6. Kunci inggris

C. TAHAP PELAKSANAAN
1. Persiapan
 Hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah mempelajari denah plumbing, serta
diagram isometri, di mana dapat diketahui jalur-jalur instalasi pipa yang akan
dikerjakan.
 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pemipaan instalasi air
bersih, air kotor, air bekas, drain AC, dan pemipaan cover instalasi kabel-kabel untuk
approval.
 Pengajuan approval material yang akan digunakan.
 Pengajuan surat ijin pelaksanaan pekerjaan ke Owner dan MK
 Persiapan lahan kerja.
 Sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu material kerja dan alat bantu kerja
disiapkan.
 Pastikan kemiringan (sloope) untuk pipa air kotor dan air bekas (sistem gravitasi)
  Pastikan sambungan pipa sudah tersambung dengan baik dan benar
 Membuat berita acara setelah pekerjaan instalasi plumbing terpasang sesuai gambar
dan telah di test (partial test)

2. Pekerjaan instalasi plumbing air bersih

 Material pipa PVC kelas AW yang tahan terhadap tekanan 10 bar dengan
penyambungan memakai lem PVC.
 Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
 Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta gate valve, fitting
dan accessories lainnya sesuai dengan tanda yang sudah dibuat.
 Untuk pipa yang melintasi lantai (terutama lantai dasar, maka kedalaman pipa harus
cukup, minimal 25 cm supaya tidak mudah pecah.
 Pipa yang sudah tepat perletakkan posisinya segera ditutup dengan pleng/dop yang
tidak mudah lepas (untuk menghindari kotoran/adukan masuk sehingga terjadi
penyumbatan)
 Untuk pipa PVC yang akan disambung, bagian ujungnya diamplas dan dibersihkan
terlebih dahulu. Oleskan lem pipa PVC pada ujung pipa yang akan disambung, segera
masukkan pipa dengan gerakan arah lurus dan jangan diputar, lalu tunggu sampai
kering. Apabila sambungan pipa belum kering jangan di gerakkan, karena akan
menyebabkan lem yang dioleskan menjadi tidak rekat.
 Khusus untuk sambungan ke sanitary (kran), pipa diberi soket drat dalam (drat besi
/kuningan) dan drat luar diberi lapisan seal tape baru disambungkan ke alat sanitary.
 Untuk instalasi Pipa PVC yang horizontal di atas lantai 1, digantung pada bawah plat
lantai beton menggunakan longdrat dan besi siku, lalu pipa diikat menggunakan klem
pipa sesuai dengan ukuran pipa pada besi siku supaya tidak bergerak saat menerima
tekanan air.
 Membuat berita acara setelah pekerjaan instalasi plumbing terpasang sesuai gambar
dan telah di test (partial test)

3. Pekerjaan instalasi plumbing air kotor, air bekas dan vent

 Pipa air bekas, air kotor, air hujan menggunakan pipa PVC kelas AW yang tahan
terhadap tekanan 10 bar, instalasi pipa vent, drain AC menggunakan pipa kelas D
dengan tekanan kerja 5 kg/cm3, penyambungan pipa menggunakan lem PVC yang kuat
sehingga tidak mudah bocor.
  Pipa saluran dari closet menuju septictank harus diperhatikan kemiringannya, karena
kemiringan pipa dapat memperlancar penyaluran kotoran apabila digelontor dengan
air.
 Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
 Pasang pipa PVC (type, class dan ukuran dengan sesuai gambar kerja), fitting dan
accessories lainnya sesuai dengan tanda yang sudah dibuat.
 Pasangan clean out dan accessories lainnya.
 Untuk instalasi Pipa PVC yang horizontal di atas lantai 1, digantung pada bawah plat
lantai beton menggunakan longdrat dan besi siku, lalu pipa diikat menggunakan klem
pipa sesuai dengan ukuran pipa pada besi siku supaya tidak bergerak saat menerima
beban air.
 Pipa air kotor vertikal dipasang pada shaft sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis,
diklem sesuai dengan ukuran pipa dan dikerjakan pada saat dinding belum diplester +
aci dan sebelum ditutup dinding shaftnya. Pipa yang ditanam di dinding/shaft harus
diklem supaya tidak bergerak saat menerima beban air.
 Untuk pipa yang melintasi lantai terutama lantai dasar, maka kedalaman pipa
harus cukup, minimal 25 cm supaya tidak mudah pecah.
 Untuk pipa PVC yang akan disambung, bagian ujungnya diamplas dan dibersihkan
terlebih dahulu. Oleskan lem pipa PVC pada ujung pipa yang akan disambung, segera
masukkan pipa dengan gerakan arah lurus dan jangan diputar, lalu tunggu sampai
kering. Apabila sambungan pipa belum kering jangan di gerakkan, karena akan
menyebabkan lem yang dioleskan menjadi tidak rekat.
 Untuk lantai dasar, pipa air hujan diberi bantalan yang cukup kuat agar sambungan tidak
kendor akibat beban air hujan yang dapat menyebabkan kebocoran.
 Pemasangan vent out untuk instalasi pipa air kotor pada Tee.
 Pemasangan roof drain untuk instalasi pipa air hujan.
 Membuat berita acara setelah pekerjaan instalasi plumbing terpasang sesuai gambar
dan telah di test (partial test)

4. Testing dan commissioning

 Sebelum test commissioning terlebih dahulu dilakukan test intern yang dimaksudkan
apabila ada kegagalan fungsi dari instalasi dan peralatan yang terpasang dapat segera
ditanggulangi/diperbaiki.
 Pengetesan pipa air bersih dilaksanakan dengan tekanan 8 bar menggunakan alat
testing pump dan apabila selama 1 x 24 jam tekanan tidak berubah atau turun, maka
test dinyatakan berhasil dan dapat diterima.
 Pengetesan instalasi air kotor, air bekas, drain AC dan air hujan dilakukan dengan cara
test gelontor dan rendam
 Prosedur testing pekerjaan plumbing dilakukan test partial dan test sistem (pipa, valve,
pompa)
 Prosedur testing dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan dalam instalasi dan
kebocoran pada pipa serta membersihkan pipa dan sisa-sisa kotoran
 Pengetesan pipa harus dilaksanakan sepengetahuan dan disaksikan oleh Pemberi Tugas
dan Manajemen Konstruksi. Pengetesan harus dilaksanakan kembali apabila hasil
pengetesan belum mendapatkan persetejuan pemberi tugan dan manajemen
konstruksi.
 Test commissioning sistem dari fungsi masing-masing peralatan yang terpasang.
 Membuat berita acara setelah pekerjaan pengetesan selesai meliputi partial test dan
test commissioning system.