Anda di halaman 1dari 1

Dalam konteks pipeline, pigging merupakan istilah yang digunakan ketika seseorang

menggunakan PIG ( pipeline inspection gauges ) untuk melakukan berbagai proses perawatan
pada pipa. Tujuan utama dari pipeline pigging itu sendiri adalah untuk cleaning dan inspection.
PIG akan meluncur sesaat diberikan tekanan tertentu oleh udara tekan. Pemilihan PIG juga
merupakan suatu faktor yang dapat menentukan kondisi operasi. Hal ini dikarenakan dari setiap
PIG nantinya akan membutuhkan tekanan yang berbeda. Pigging dapat bergerak apabila daya
tekan pada bagian belakang pigging lebih besar dari pada bagian depan pigging dan gaya gesek
antara pingging dengan permukaan dalam pipa. Pada pipa lurus, tekanan udara yang relatif kecil
akan membuat pigging bergerak tetapi terhambat pada saat ada belokan pipa/elbow. Untuk itu
dibutuhkan tekanan yang relatif besar agar pigging dapat bergerak disemua kondisi, tetapi untuk
faktor ekonomi dan faktor keselamatan tekanan yang diberikan harus pada titik optimumnya
yang mana PIG dapat meluncur pada tekanan yang tidak terlalu besar.
Proses pengoprasian ini dilakukan dengan meletakan PIG pada bagian launcher dan nantinya
akan diberikan udara tekan dari kompresor dan setelah diberikan udara tekan maka PIG akan
meluncur dan membersihkan dari pipa-pipa yang ada yang akhirnya akan sampai di receiver.
Dari situ akan didapatkan kecepatan PIG saat melewati semua daerah pipe, untuk foam PIG
mempunyai kecepatan rata-rata sebesar 0,89 m/s dan untuk sphere PIG mempunyai kecepatan
rata-rata sebesar 1,71 m/s.
Hal ini bisa dikarenakan pada permukaan, bahan, dan besar dari PIG itu sendiri. Karena pada
foam PIG mempunyai permukaan yang berongga yang mana fluida bisa masuk dalam rongga
tersebut dan pada sphere mempunyai permukaan yang sudah dilapisi dengan karet yang mana
fluid sulit untuk menembus ke dalam PIG. Besarnya PIG juga akan menentukan kecepatan dan
tekanannya karena semakin besar PIG yang digunakan makan akan semakin sulit untuk melewati
sisem perpiaan dan bahkan bisa terhenti di tengah pipa, tetapi bila PIG terlalu kecil ia tidak akan
bisa membersihkan pipa dengan efisien dan hanya akan melewati pipa saja. Pengotor juga
menjadi faktor eksternal yang ada, karena pada pengotor ini akan berpengaruh pada kondisi
operasi dari pipeline pigging ini karena dengan adanya pengotor tekanan yang diberikan harus
lebih besar dari keadaan normal karena akan bisa tersendat di tengah pipa.

Anda mungkin juga menyukai