Anda di halaman 1dari 29

METODE PELAKSANAAN GROUNTING

OLEH:

MATIUS MUKSIN BULU


ANDREW R. LEO
NOLDI NAEFEN HAENAEL
VICTOR ONISIMUS TIRAN
APA ITU GROUTING???
Grouting adalah salah satu perbaikan pondasi
bendungan yang merupakan pekerjaan
masukan bahan yang masih dalam keadaan
cair untuk perbaikan tanah, dengan cara
tekanan, sehingga bahan tersebut akan
mengisi semuaretak-retakdan lubang-
lubang, kemudian setelah beberapa saat
bahan tersebut akan mengeras, dan menjadi
satu kesatuandengantanahyangada.
JENIS-JENIS GROUTING

Tipe grouting berdasarkan fungsinya antara lain:


1. Curtain Grouting :Untukmengurangirembesan
airlewatbawahpondasidanabutment
bendungan,sertamengurangigayatekanke atas.
2. 2. Blanket Grouting :Untukmengurangigayatekan
keatas.
3. Consolidation Grouting
Untukmenutuplubang,celah,rekahanyangadadib
awahpondasi bendungan sehingga menjadi lebih
kuat dan menambah modulus deformasi batuan
TUJUAN DILAKUKANNYA GROUTING
1. Untuk memperkuat formasi dari lapisan tanah
dan sekaligus menjadikan lapisan tanah tersebut
menjadi padat, sehingga mampu untuk
mendukung beban bangunan yang
direncanakan. Seperti sudah dijelaskan di atas
tanah selalu mempunyai lubang-lubang,retak-
retak,celah-celah.Rongga ini harus diisi dengan
bahan pengisi yang kuat, sehingga lapisan tanah
dibawah rencana bangunan akan menjadi bagian
dari pondasi yang kuat.
TUJUAN DILAKUKANNYA GROUTING
2. Untuk menahan aliran air, misalnya pada bangunan
dam, agar air tidak mengalir melalui bawah
bangunan dam.Air yang mengalir di bawah
bangunan dam secara bertahun-tahun akan
membawa partikel tanah, yang akan mengakibatkan
terjadinya rongga-rongga di bawah bangunan, dan
hal ini dapat membahayakan kestabilan dam
tersebut.grouting pada dam ini biasa disebut Tirai
sementasi ( kata dosenku, Pak Soedarsono ) yah,
guna tirao sementasi ini untuk menghambat laju air,
sehingga aliran air semakin panjang, karena aliran
semakin panjang maka air akan mengalami
kehilangan energi.
TUJUAN DILAKUKANNYA GROUTING
3. Untuk menahan aliran air tanah agar tidak
masuk ke dalam suatu kegiatan bangunan
yang sedang berjalan.Bangunan di bawah
permukaan tanah apabila lokasi nya dibawah
permukaan air tanah, akan selalu terganggu
oleh adanya air tanah yang masuk dari dinding
galian.Namun biasanya masih dapat diatasi
dengan pompa
TATA CARA PELAKSANAAN GROUTING
1. Drilling
Drilling atau pengeboran berfungsi untuk membuat
lubang yang akan digunakan saat grouting.
Kedalaman pemboran ini bervariasi sesuai
dengan jenis grouting yang akan dilakukan,
misalnya untuk blanket grouting pemboran
dilakukan sampai kedalaman 5 meter, untuk sub-
curtain pemboran dilaksanakan sampai
kedalaman 15 meter, dan sampai kedalaman 40
meter pada curtain grouting. Untuk grouting
yang dilaksanakan pada Bendungan Bajulmati,
pemboran menggunakan pipa galvanis dengan
diameter 73 mm.
GAMBAR PROSES DRILLING / PENGEBORAN
2. WATER PRESSURE TEST (WPT)
Water Pressure Test (WPT) adalah pengujian air
yang digunakan untuk menentukan angka
Lugeon dari lubang yang akan digrouting,
sehingga dapat ditentukan pola campuran
yang lebih tepat di dalam pelaksanaan
grouting. Pelaksanaan WPT yang dimaksud
dalam pembahasan ini adalah WPT dengan
sistem single pressure, yaitu pengujian
dengan memakai satu tekanan yang konstan
untuk setiap stage ( setiap 5 meter).
SKEMA WATER PRESSURE TEST PADA
BENDUNGAN
PELAKSANAAN WPT
Pelaksanaan WPT yang dimaksud dalam
pembahasan ini menggunakan sistem single
pressure. Dalam pelaksanaannya, besar aliran
air untuk setiap stage (setiap 5 meter) dalam
lubang yang diuji / yang telah dibor harus
diukur dengan sebuah tekanan yang konstan
dalam sebuah periode yang tidak kurang dari
10 menit. Agar tekanan pengujian yang
dilakukan dapat efektif, maka tekanan uji
tersebut dimulai ketika tekanan airnya telah
stabil.
PERALATAN DALAM PELAKSANAAN
GROTING
Semua peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan
grouting dalam memperbaiki pondasi
Bendungan Bajulmati harus adalah peralatan
yang sesuai dengan yang diajukan oleh
Kontraktor pemenang tender yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan kriteria daerah
setempat. Dalam pelaksanaan pengerjaannya,
peralatan untuk melaksanakan TAM grouting
dibagi menjadi 3, yaitu peralatan drilling, WPT,
dan grouting itu sendiri.
PERALATAN DRILLING
Dalam pelaksanaan konsolidasi grouting lubang
bor harus dibor berdasarkan instrumentasi
peralatan pemboran atau dipakai alat
pemboran dengan standar rotary untuk
mencapai kedalaman maksimum 40 m.
Dimana dalam pelaksanaannya di Bendungan
Bajulmati, lubang tidak boleh berdiameter
kurang dari 45 mm. Instrumentasi pemboran
dilengkapi dengan kisi-kisi air atau peralatan
lain untuk kelanjutan pembilasan lubang.
Dalam pelaksanaan konsolidasi grouting
lubang bor harus dibor berdasarkan
instrumentasi peralatan pemboran atau
dipakai alat pemboran dengan standar
rotary untuk mencapai kedalaman
maksimum 40 m. Dimana dalam
pelaksanaannya di Bendungan Bajulmati,
lubang tidak boleh berdiameter kurang dari
45 mm. Instrumentasi pemboran dilengkapi
dengan kisi-kisi air atau peralatan lain untuk
kelanjutan pembilasan lubang.
Penyimpangan dari panjang yang dibor
biasanya terjadi, namun dalam
ketetapannya tidak boleh lebih dari 3%.
Dalam setiap selesai pengeboran,
dilakukan pengambilan contoh, namun
jika tidak dibuthkan, pengambilan
contoh tanah tidak dilakukan. Untuk uji
lobang pada core drilling harus dipakai
alat pengebor yang mampu mengebor
sampai kedalaman 50 m.
ADAPUN PERALATAN DRILLING YANG DIGUNAKAN PADA
GROUTING BENDUNGAN BAJULMATI MELIPUTI :

• Pipa Galvanish (pipa alumunium)


• Stang Bor (drilling rod)
• Tabung penginti (core tube)
• Mata bor / bit
• Tripod
• Katrol (kawat baja)
• Mesin Bor
PERALATAN WATER PRESSURE TEST
(WPT)
•Packer
Digunakan untuk
menutup lubang bor
agar tidak bocor
pada waktu
pengujian tekanan
air. Packer yang
digunakan dalam
kegiatan WPT ini
adalah jenis air
packer.
PRESSURE GAUGE
Pressure gauge
digunakan untuk
mengatur tekanan
air. Pressure gauge
yang dibutuhkan
harus dapat
menunjukkan
tekanan sampai
maksimum 20
kg/cm2.
FLOW METER
Watermeter digunakan untuk mengukur debit
air. Watermeter harus mampu menahan
tekanan air hingga 20 kg/cm2 dengan
penyaluran air paling sedikit 6 liter/detik.
WATER PUMP

Pompa tekan / Water pump


digunakan untuk memompa
air yang digunakan dalam
pelaksanaan WPT. Pompa ini
harus mampu melaksanakan
tekanan hingga 20 kg/cm2
sesuai dengan yang
diperlukan dan mampu
memompa air paling sedikit
300 liter/menit.
PERALATAN GROUTING
1. Pompa grouting
Bangunan fasilitas penghasil
grouting mampu untuk
menyediakan, mencampur,
menggerakkan dan memompa
material sesuai dengan petunjuk
pengerjaan. Bangunan fasilitas
penghasil material grouting
terdiri atas peralatan berikut :
Pompa grouting berjenis piston
reciprocating dengan kapasitas
minimal 60 l/menit pada 3.000
kPa (kira-kira 30 kg/cm2) dengan
tekanan maksimal.
PIPA MANCHETTE
(MANCHETTE TUBE)

Untuk pemasangan air


packer pada Bendungan
Bajulmati diperlukan
pemasang sekaligus
sebagai pipa injeksi
dimana dibutuhkan pipa
injeksi dengan diameter
33 mm dan memiliki
lubang peforasi 4 buah
yang saling berhadapan
dengan jarak 5 cm.
Alat Pencampur Grout
Mix
Pengukur air, pengukur
tekanan termasuk pengukur
protector, tekanan selang air,
pipa, alat dan perkakas
lainnya yang diperlukan
untuk penyediaan grouting
dan kontrol tekanan dengan
akurat. Pengukur tekanan
dengan skala pencatat 2.000
kPa dengan ketelitian 50 kPa.
Alat Pengukur
Volume Grout Mix
pengukur tekanan
termasuk pengukur
protector, tekanan selang
air, pipa, alat dan
perkakas lainnya yang
diperlukan untuk
penyediaan grouting dan
kontrol tekanan dengan
akurat. Pengukur tekanan
dengan skala pencatat
2.000 kPa dengan
ketelitian 50 kPa.
ALAT PENGUKUR TEKANAN (preasure guage)
GROUTING
PACKER ASSEMBLY
Dalam mempersiapkan
bagian lubang bor yang Air packer perlu
akan dites air atau di dikembungkan rubber tube
grout perlu alat dengan pemompaan isian
penyekat (packer)
sehingga dapat gas inert nitrogen dari air
ditetapkan posisi test compressor. Packer ini
atau posisi grouting sesuai dengan tekanan
yang direncanakan. Di rendah pada batuan tanah
Bendungan Bajulmati,
packer yang digunakan lunak yang cenderung urug
adalah Air Packer. (seperti pada tanah di
Bendungan Bajulmati).
PACKER YANG TELAH TERPASANG
Header
Guna memantapkan posisi packer perlu diset dengan
clamp dipermukaan (head assembly). Pemasangan
sistem suplai dan return menuju grout length dan grout
pump perlu juga dilengkapi dengan pemasangan klep
buka tutup (check valve) maupun klep pengatur (return
cock).

Header Valve
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai