Anda di halaman 1dari 9

Lugeon Test

Image source: everytexture.com


Orang pertama yang
memperkenalkan uji
permeabilitas untuk
mengetahui nilai Lugeon
(Lu) dari deformasi batuan

Maurice Lugeon
(1933)
Ketentuan

PE RA LA TAN
MESIN BOR

Digunakan mesin bor putar yang dilengkapi:


• Mata bor jenis intan/ widia sesuai jenis lapisan
• Penginti untuk mengambil contoh inti
• Pipa lindung untuk melindungi lubang bor

• Baipas (Ø1-1,5” atau Ø2,54-3,81 cm)

ALAT INJEKSI
• Manometer (kapasitas 2-16 kg/cm², ketelitian 0,01-
0,05 kg/cm²)
• Meteran air (kapasitas 3-7 m³/jam, ketelitian 0,01- • MESIN POMPA
0,05 liter/menit) • AIR
• Pipa injeksi (Ø1-1,5” atau Ø2,54-3,81 cm) • KALIBRASI ALAT
• Penyekat (mekanik/pneumatic dan tunggal/ganda)
G A M B A R U J I

CARA PEMASANGAN
JENIS PENYEKAT
PERALATAN INJEKSI

METODE PENYEKAT GANDA METODE PENYEKAT TUNGGAL


PERSIAPAN PENENTUAN TEKANAN MAKSIMUM
• Periksa & persiapkan unit mesin bor Bergantung pada kedalaman lubang bor (0,23
• Bersihkan & ratakan permukaan tanah dari tekanan akibat berat tanah)
• Pasang & rangkaikan unit mesin bor Tekanan total ialah tekanan maksimum +
tekanan tinggi muka air tanah
PENGEBORAN
• Operasikan mesin bor hingga PENGUJIAN KELULUSAN AIR
kedalaman yang diinginkan • Rangkai unit injeksi dengan pompa tekan
• Pencatatan progress kemajuan • Rangkai peralatan penyekat dengan unit
pengeboran injeksi dan peralatan lainnya
• Menghitung persentasi terhadap • Pasang peralatan penyekat ke dalam
Panjang pengeboran lubang bor (Panjang lubang uji 1,50-5 m)
• Simpan inti bor & disusun sesuai • Kembangkan alat penyekat
nomor titik & kedalaman • Alirkan air ke dalam lubang bor dengan
pengeboran tekanan awal 1/3 tekanan maksimum
• Bersihkan dasar lubang bor • Pembacaan aliran air maksimum 10 menit
• Ukur kedalaman MAT pada lubang • Pemberian tekanan 1/3, 2/3, 1, 2/3, dan 1/3
• Pasang pipa pelindung pada lubang • Pengamatan rembesan selama pengujian
bor yang mudah runtuh
PENCATATAN DATA
Nama proyek, lokasi, hari, tanggal pengujian; nomor lubang bor, diameter, deskripsi jenis lapisan; kedalaman lubang; elevasi
penyekat atas & bawah, elevasi MAT; Panjang lubang uji; jari-jari penyekat; tinggi alat ukur tekanan; tinggi swivel air; cara
pemasangan penyekat; lama pengujian; kondisi cuaca; penanggung jawab
Perhitungan

K oef is ien K el ul us an Air ( k)


Bergantung pada Panjang bagian tanah/batuan N il a i Lu g eon
yang diuji (L) Menggunakan rumus:
a. Untuk L ≥ 10r (r = jari-jari lubang bor), maka:

b. Untuk 10r ≥ L ≥ r, maka:


Penentuan Nilai Lugeon
Penentuan Nilai Lugeon
Penentuan Nilai Lugeon

Grafik aliran air yang


merupakan hubungan tekanan
(p) dan debit aliran (Q/L)
dimaksudkan untuk:
a. Mengetahui perilaku
tanah/batuan yang diuji
Kondisi Laminer Kondisi Turbulen Dilasi
dengan injeksi pada tekanan
tertentu
b. Mengetahui konsidi aliran air
dalam tanah/batuan
Penentuan nilai Lugeon
dilakukan dengan menafsirkan
pola grafik aliran p-Q/L
Pengikisan Penyumbatan
H A L K H U S U S
Tanah yang Tidak Terkonsolidasi/ Lubang Bor Miring Penyebab Kesalahan Pengujian
Lubang Bor Runtuh Tekanan muka air tanah bersifat • Rembesan di sekeliling pipa
statis yang dihitung tegak lurus lindung atau sambungan pipa
Apabila terjadi, maka:
terhadap permukaan muka air injeksi
• Pasang pipa lindung sampai
tanah. Pengujian berposisi miring
dasar & bersihkan endapan
harus dikoreksi terhadap • Penyumbatan pori tanah
• Uji kelulusan air bertekanan
kemiringan lubang bor. atau rekahan halus tanah
• Hitung koefisien kelulusan air
dengan rumus: diakibatkan oleh air
bersuspensi lumpur/sedimen

• Kerusakan tanah oleh


pemberian tekanan
berlebihan

• Adanya udara yang


terperangkap di dalam tanah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai