Anda di halaman 1dari 16

REVISI

T H E WAVE PROJECT
RASUNA EPICENTRUM - KUNINGAN - JAKARTA

METODE PEKERJAAN DEWATERING

JULI2011
Metode Pekerjaan Dewatering
Overview
Dewatering adalah proses penurunan muka air tanah selama Konstruksi
berlangsung
Tujuan diadakannya proses dewatering antara lain adalah untuk:
• Mencegah rembesan
•Memperbaiki kestabilan tanah agar tidak longsor
•Memperbaiki karakteristik dan kompaksi tanah terutama dasar
•Pengeringan lubang galian

Metode dewatering yang digunakan adalah metode pengurasan dengan


pemompaan yang dilakukan dengan sumur titik (well point system).Titik sumur
dibuat dengan cara pengeboran.
Waktu pelaksanaan dewatering mulai April 2010

Pekerjaan Resapan
Sistem peresapan kita menggunakan kolam resapan dan daerah resapan
seluas 2775 m2 dengan kedalaman ± 4 m.
OVERVIEW
DENAH TITIK DEWATERING
DENAH TITIK DEWATERING DAN DAERAH
RESAPAN

Daerah Resapan, L=2775 m2

Kolam Resapan
Metode Pekerjaan Dewatering

SUMUR OBSERVASI / PIEZOMETER


Piezometer digunakan untuk memantau penurunan muka air tanah pada lokasi dewatering.
Disini kita tidak memakai sumur observasi / piezometer karena :
1. Titik dewatering sebanyak 6 buah tidak dilaksanakan sekaligus, namun secara bertahap.
2. Beberapa tempat dilokasi proyek terdapat kolam resapan sehingga tidak diperlukan sumur
recharge.
3. Dalam gambar perencanaan tidak diperlukan sumur recharge karena luasnya lahan proyek.

INKLINOMETER
Inklinometer adalah alat untuk mengetahui pergeseran tanah yang terjadi akibat pekerjaan
dewatering.
Disini kita tidak memakai inklinometer karena sistem pondasi kita yang memakai sistem pondasi
sarang laba-laba (raft pondasi) dengan continous pile setinggi ± 16,6 m dari dasar pile sampai
semi basement. Continous pile ini mengeliling batas antara area pondasi kearah area lingkungan
warga.
Continous pile ini berfungsi sebagai :
1. penahan tanah, sehingga tanah di area lingkungan warga tidak longsor atau bergeser ke
arah area proyek.
2. water resistant ( penahan air/ kedap air ) sehingga air tanah dari lingkungan warga tidak
merembes ke arah basement. Jadi tidak ada penurunan muka air tanah di area lingkungan
warga.
DENAH CONTINOUS PILE

CONTINOUS PILE
DENAH GROUND WATER TANK (GWT)

5
Area GWT Tower B
B6
Tower
G WT
Area
5
Area GWT Tower B
B6
T Tower
G W Urugan tanah
Area
Volume = 4218,81 m3

Luas GWT Tower B6 = 390,02m2


Luas GWT Tower B5 = 359,82m2
Metode Pekerjaan Sumur Dewatering

AIR HASIL
DEWATERING

10% UNTUK KEGIATAN


KONSTRUKSI 90% DIBUANG KE KOLAM
(Air genangan pada kolam RESAPAN
permukaan)
Schedule Raft Pondasi, Basement &
Dewatering

Penutupan dewatering dilakukan jika struktur bangunan sudah mencapai setengah tinggi
bangunan sesuai rekomendasi dari pihak perencana struktur dalam hal ini PT. Wiratman &
Associates.
Untuk tiga sumur dewatering di area tower coral (B6) sudah ditutup pada awal juni 2011
Sedangkan untuk tiga sumur di area tower Sand (B5) direncanakan ditutup pada bulan ini (Juli
2011)
Rencana Teknis Pengolahan dan Pemantauan Dampak Lingkungan
Kegiatan Dewatering PT. PP, Tbk
No Dampak Pengolahan Pemantauan Keterangan
1. Fisik
a. Penurunan Muka Air Pemasangan alat water level Mencatat / memonitor Monitor secara
Tanah di sekeliling control / elektrode di setiap titik pergerakan muka air berkala
proyek sumur tanah
Memanfaatkan adanya Pemantauan terhadap
continous bor pile sebagai water bor pile apakah terjadi
resistant rembesan
b. Meningkatnya volume Membuat saluran drainase di Monitor setiap hari
air limpasan area proyek
Membuat kolam recharge / Monitor secara
kolam resapan berkala
2. Sosial - Ekonomi
a. Komplain warga Pembuatan beberapa kolam • Membuat pusat
sekitar akibat resapan dilokasi proyek informasi /contact
penurunan muka air person baik dari
Memanfaatkan adanya
tanah dan pergeseran warga maupun
continous bor pile sebagai
tanah pihak kontraktor
dinding penahan tanah
yang bisa dihubungi
sekaligus water resistant
• Memeriksa kondisi
Melakukan initial checking muka air tanah
terhadap muka air tanah sumur sumur warga dan
warga keadaan tanah
secara periodik
Metode Pekerjaan Sumur Dewatering

A. Data pekerjaan sumur dewatering


 Kedalaman setiap sumur : 16,00-18,00 m dari permukaan yang ada
 Diameter sumur : 10 inchi
 Saringan : Berlubang (dilapisi plastic mesh)
 Pipa sumur dewatering : PVC Ø 6 inchi
 Jumlah sumur : 6 sumur
 Pompa : 6 pompa submersible kapasitas 200l/menit

B. Metode pekerjaan sumur dewatering


Sistem pengeboran yang kita digunakan disini adalah sistem wash boring.
Pada cara ini, pengeboran tanah dilakukan dilakukan dengan cara
penyemprotan air sambil memutar-mutar pipa selubung (casing) untuk
memudahkan penetrasi ujung mata bor.
Pengeboran dilakukan dengan mesin bor type hidrolik YBM, toho atau setara.
Metode Pekerjaan Sumur Dewatering

Urutan Kerja
• Survey lokasi, tentukan metode dewatering yang
akan dipakai
• Tentukan titik lokasi , kedalaman pengeboran dan Selang air

jumlah sumur dewatering beserta daerah


resapannya Seling
Kaki pipa
• Buat bak penampung air sirkulasi pengeboran
Hidrolik
berupa galian tanah yang dilapisi semen.
Mesin air
• Mulai lakukan pengeboran sumur dewatering. Bor
menggunakan mesin bor type hidrolik di titik-titik
lokasi yang sudah di tentukan. Diameter sumur 10 Mesin Bor

inchi
• Lakukan penyemprotan air sambil memutar-mutar
pipa selubung (casing) untuk memudahkan
Pipa Bor
penetrasi ujung mata bor.
• Setelah pengeboran sumur, lakukan pembersihan
di lubang sumur bor. Pengeboran Tanah untuk
• Cek kedalaman sumur. Pastikan sudah mencapai Dewatering
kedalaman yang diinginkan
Metode Pekerjaan Sumur Dewatering

• Siapkan casing pipa PVC Ø 6 inci.


• Lubangi bagian ujung pipa yang akan terendam air dengan alat bor
• Bungkus lubang-lubang pipa tersebut dengan kawat ayam / plastik filter
• Masukkan pipa dewatering Ø 6 inchi yang telah dilubangi ke dalam lubang bor secara bertahap
• Setelah pipa dimasukkan, sekeliling pipa yang berbatasan dengan tanah diberi gravel sebagai filter air
Metode Pekerjaan Sumur Dewatering

• Buat saluran pembuangan air dari hasil


dewatering
• Pasang dan operasikan pompa
submersible secara otomatis ke dalam
pipa PVC dengan mengatur
• Rangkaian pompa submersible
dengan pipa galvanis
• Letak manometer, stop kran, check
value (untuk mengetahui dan
mengatur tekanan/ debit air)
• Letak water level control/ elektrode
(untuk mengatur tinggi rendah
permukaan air sebagai pengaman
pompa)
• Letak panel kontrol dan instalasi
listrik
Metode Pekerjaan Sumur Dewatering

• Salurkan air hasil dewatering ke kolam resapan melalui saluran atau


pipa ke kolam resapan
• Dari kolam resapan nantinya akan disalurkan di daerah resapan air.
• Lakukan sistem dewatering ini selama pekerjaan konstruksi sampai
tercapai keseimbangan tekanan angkat (up lift force) dengan beban
konstruksi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai