Pertama: Binatang korban hendaknya onta yang gemuk, kalau tidak mampu sapi; jika tidak
mampu, kambing kibas yang berwarna hitam dan bertanduk.
Kedua: Membeli binatang korban hendaknya pada hari Arafah. Ketiga: Yang menyembelih binatang korban hendaknya dalam posisi berdiri dan berada di samping kanan. Keempat: Memilih binatang korban yang gemuk. Kelima: Yang utama memotong binatang korban adalah memotongnya sendiri. Jika tidak bisa, menyerahkan pisau pemotong dengan tangan sendiri kepada orang yang akan menyembelihnya. Keenam: Ketika menyembelih binatang korban hendaknya membaca doa berikut:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Kuhadapkan wajahku kepada Pencipta langit dan bumi, aku cenderung kepada agama yang benar, aku seorang muslim bukan tergolong kepada orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku dan ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan alam semesta. Tiada sekutu bagi-Nya, dan untuk itu aku diperintahkan dan aku termasuk orang- orang yang berserah diri kepada-Nya. Ya Allah, dari-Mu dan untuk-Mu, dengan nama Allah, dengan Allah, dan Allah Maha Besar. Ya Allah, terimalah (korban) dariku sebagamana Kau menerimanya dari Ibrahim pilihan-Mu, Musa yang Kau ajak bicara, dan Muhammad kekasih-Mu (semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat kepadanya dan keluarganya dan kepada mereka). (Kitab Nubdzah min Asraril Hajj)