Anda di halaman 1dari 8



BAB IV
DESAIN BANGUNAN RESERVOIR

4.1. DESAIN BANGUNAN RESERVOIR


Reservoir berfungsi untuk menampung air pada pemakaian minimum
dan menyediakan air pada saat pemakaian pada daerah pelayanan distribusi.
a. Perhitungan volume reservoir
100 %
Prosentase pengaliran = 24 jam  4,17 %

Volume air yang dapat ditampung reservoir (Berdasarkan pola pemakaian


air bersih untuk daerah sedang)

4,17 %

Gambar 4.1 Grafik pola pemakaian air daerah sedang

Laporan Penunjang – Analisa Desain


PT. BUANA PRIMA SENTOSA Hal. IV - 1


Tabel
Jam Volume yang dapat
Jam
Ke ditampung
1 00.00 – 01.00 4,17 – 0,75 = 3,43
2 01.00 – 02.00 4,17 – 0,75 = 3,43
3 02.00 – 03.00 4,17 – 0,75 = 3,43
4 03.00 – 04.00 4,17 – 0,75 = 3,43
5 04.00 – 05.00 4,17 – 0,75 = 3,43
6 06.00 – 07.00 4,17 – 4,00 = 0,17
21 20.00 – 21.00 4,17 – 3,00 = 1,17
22 21.00 – 22.00 4,17 – 1,75 = 2,42
23 22.00 – 23.00 4,17 – 0,75 = 3,43
24 23.00 – 24.00 4,17 – 0,75 = 3,43
Total 27,77 %

27,77
Volume yang dapat ditampung x Q rencana
100
Qrencana = 127,57 l/dt
27,77
Air yang bisa ditampung = x 127.57 l/dt
100
= 35.43 l/dt
Untuk tandon rumah/sambungan rumah diasumsikan mempunyai tandon
air dengan volume rata – rata 0,4 m3
Untuk kran umum diasumsikan mempunyai tandon air dengan volume rata –
rata 1,5 m3.
Sehingga Volume reservoir
= 2814,04 – ((0,4 x 6107) + (1,5 x 65))
= 2814,04 – 2540,3
= 273,74  274 m3
Data perencanaan:
Panjang = 12 m
Lebar = 6m
Tinggi = 4m
Mutu beton Fc’ = 240 kg/cm2

Laporan Penunjang – Analisa Desain


PT. BUANA PRIMA SENTOSA Hal. IV - 2


Mutu baja Fs = 1400 kg/cm2


Es = 2. 106 kg/cm2

Ec (pembebanan sementara) = 9600 . Fc'

= 9600. 240

= 148722 kg/cm2
= 0,149 106 kg/cm2
Perbandingan modulus elastisitasbaja dan tekan beton (n)
Es 2 .106
n   13,42  13
Ec 0,149 . 106

Berat jenis beton = 2400 kg/m3


Beban hidup = 150 kg/m2

Gambar 4.2 Tampak Samping Reservoir

b. Perencanaan plat atap


Plat direncanakan dengan tebal 15 cm
Pembebanan:
Berat sendiri = 0,15 x 2400 = 360 kg/m2
Beban hidup = = 150 kg/m2
W = 510 kg/m2
Ly/Lx = 12/6 = 2  2 maka plat direncanakan sebagai plat satu arah
dengan bentang arah pendek.
Momen maksimum = 1/8 W Lx2
= 1/8 . 510 kg/m2 . 62
Laporan Penunjang – Analisa Desain
PT. BUANA PRIMA SENTOSA Hal. IV - 3


= 2295 kgm

Lx = 6

Ly = 12

koefisien garis netral


1
k = fs
1
n . fc'

1
 0,69
= 1400
1
13 . 240

koefisien jarak pusat tekanan beton dan tarik


k
j = 1-
3
0,69
= 1-
3
= 0,77
R = ½ . fc’ . k . j
= ½ . 240 . 0,69 . 0,77
= 63,756
R
f = fs x j

63,756
=  0,059
1400 x 0,77

Tinggi efektif
M 2295 x100
d= R xb
= 63,756 x 100
= 5,99997 cm

Laporan Penunjang – Analisa Desain


PT. BUANA PRIMA SENTOSA Hal. IV - 4


Digunakan tebal total 15 cm dengan tinggi efektif 12 cm


Penulangan:
M 229500
Luas tulangan utama (As) = j. d. fs = 0,77 . 12 . 1400  17,741 cm
2

Digunakan tulangan =  19 – 150 (18,902 cm2)


f . d. 100 0,059 . 12 . 100
Luas tulangan bagi (As’) = =  0,767 cm2
100 100
Digunakan tulangan =  8 – 100 (50,27 cm2)

c. Perencanaan Dinding Bentang Panjang


Lh / Lv = 12/4 = 3 > 2, dinding direncanakan pelat satu arah dengan
bentang arah vertikal.

12

Lv = 4

Lh = 12

Tekanan air P = Lv . w . 1 (m)


= 4 . 1000 kg/m3 . 1
= 4000 kg/m2
Momen maksimum pada dasar (tarik pada sisi dalam air:
P . Lv 2 4000 . (4)2
M(-) = =  4266,7 kgm
15 15

Laporan Penunjang – Analisa Desain


PT. BUANA PRIMA SENTOSA Hal. IV - 5


Tinggi efektif:
M 4266,67 x100
d = R xb
= 63,756 x 100
= 8,181 cm

Digunakan tebal total 20 cm dengan tinggi efektif 15 cm


M 426667
= 0,77.15.1400  26,386 cm
2
Luas tulangan utama (As) = j . d . fs

Digunakan tulangan =  19 – 100 (28,353 cm2)


Momen maksimum pada dasar (tarik pada sisi luar)
P . Lv 2 4000 .(4) 2
M(+) = =  1910,45 kgm
33,5 33,5
M 191045
= 0,77 .15 .1400  11,815 cm
2
Luas tulangan utama (As) = j . d . fs

Digunakan tulangan =  18 – 200 (12,723 cm2)


Luas tulangan bagi
 20  10 
 =  0,3  0,1.   0,271
 35 
0,271.15.100
As’ =  4,071 cm2
100
Digunakan tulangan =  8 – 100 (50,27)

d. Perencanaan Dinding Pendek


Dinding - dinding pendek yang terjepit pada ketiga sisinya memikul beban
segitiga akibat tekanan air.
Lh/Lv = 6/4 = 1,5 < 2
Tekanan air P = 4 x 1000 x 1 = 4000 kg/m2

Laporan Penunjang – Analisa Desain


PT. BUANA PRIMA SENTOSA Hal. IV - 6


+Mv mak

-Mh mak
Lv

Xv Lv
VLv

XLv
-Mv mak

Lh P= w x Lv

Tabel 4.1 Koefisien momen pada dinding tangki persegi, yang


menerima beban segitiga

Momen maksimum arah vertikal


-Mv = 0,043 x 4000 x 42 = 2752 kgm
+MV = 0,027 x 4000 x 42 = 1728 kgm
Momen maksimum arah horizontal
-Mh = 0,013 x 4000 x 62 = 1872 kgm
+Mh = 0,004 x 4000 x 62 = 576 kgm
Penulangan
Arah vertikal:
Mv = -2752 kgm (tarik bagian dalam)
M 275200
= j . d . fs = 0,77.15.1400  17,019 cm
2
As

Laporan Penunjang – Analisa Desain


PT. BUANA PRIMA SENTOSA Hal. IV - 7


Digunakan tulangan =  16 – 100 (20,106 cm2)


Mv = 1728 kgm (tarik bagian dalam)
M 172800
= j . d . fs = 0,77.15.1400  10,686 cm
2
As

Digunakan tulangan =  12 – 100 (11,31 cm2)


Arah horizontal:
Mh = -1872 kgm (tarik bagian dalam)
M 187200
= j . d . fs = 0,77.15.1400  11,577cm
2
As

Digunakan tulangan =  13 – 100 (13,273 cm2)


Mh = 576 kgm (tarik bagian luar)
M 57600
= j . d . fs = 0,77.15.1400  3,562 cm
2
As

Digunakan tulangan =  8 – 100 (5,027 cm2)

e. Perencanaan Plat Dasar


Tangki air terletak dipermukaan tanah maka plat direncanakan sebagai
plat satu arah (seperti plat penutup), maka dapat dibangun dari beton dengan
prosentase penulangan nominal (lebih kecil dari batas menemal yang
disyaratkan)
Dengan syarat bahwa tanah mampu menerima beban tanpa penerunan
yang berarti pada bagian manapun (Sudarmanto: 263)
Tebal plat dasar direncanakan = 30 cm
 h  10 
As min =  0,3  0,1 % .b .h 
 35 

 30  10 
=  0,3  0,1 % .100. 30   7,286 cm2
 35 

Digunakan tulangan  12 – 100 (11,31 cm2) pada kedua arah bagian atas
dan bawah.

Laporan Penunjang – Analisa Desain


PT. BUANA PRIMA SENTOSA Hal. IV - 8

Anda mungkin juga menyukai