Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 1 CISARUA KAB. BOGOR


Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Kelas/Semester : X/1 (Ganjil)
Materi Pokok : Atletik (Lari jarak pendek, Lompat jauh, Tolak peluru)
Alokasi Waktu : 9 JP X 45 Menit (3 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan :
1. Peserta didik mampu memelihara kesehatan tubuh dengan menerapkan gaya hidup aktif
2. Peserta didik mampu meningkatkan kebugaran jasmani melalui aktivitas atletik
3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dan sportif ketika melakukan aktivitas
pembelajaran
4. Peserta didik dapat menganalisis 3 keterampilan(lari jarak pendek, lompat jauh, Tolak Peluru)
dalam cabang olahraga atletik
5. Peserta didik dapat melakukan 3 keterampilan(lari jarak pendek, lompat jauh, Tolak Peluru)
dalam cabang olahraga atletik
6. Peserta didik dapat melakukan perlombaan atletik secara sederhana.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, 1. Menganalisis teknik start yang digunakan
lompat dan lempar untuk meng-hasilkan pada nomor lari jarak pendek
gerak yang efektif * ) 2. Menganalisis gerak lari jarak pendek
3. Menganalisis teknik memasuki garis finish.
4. Menganalisis tahapan – tahapan
melakukan lompat jauh
5. Menganalisis teknik awalan lompat jauh
6. Menganalisis teknik tolakan lompat jauh
7. Menganalisis teknik melayang di udara
lompat jauh
8. Menganalisis teknik mendarat lompat jauh
9. Menganalisis tahapan – tahapan
melakukan tolak peluru
10. Menganalisis teknik memegang peluru
11. Menganalisis teknik awalan pada gerakan
tolak peluru
12. Menganalisis teknik menolak pada gerakan
tolak peluru
13. Menganalisis gerakan lanjutan pada
gerakan tolak peluru.

4.3 Mempraktik- kan hasil analisis keterampilan 1. Mempraktikkan teknik start yang
jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk digunakan pada nomor lari jarak pendek
menghasilkan gerak yang efektif *) dengan efektif.
2. Mempraktikkan gerak lari jarak pendek
dengan efektif.
3. Mempraktikkan teknik memasuki garis
finish dengan efektif.
4. Mempraktikkan teknik awalan lompat jauh
dengan efektif
5. Mempraktikkan teknik tolakan lompat jauh
dengan efektif
6. Mempraktikkan teknik melayang di udara
lompat jauh dengan efektif
7. Mempraktikkan teknik mendarat lompat
jauh dengan efektif
8. Mempraktikkan teknik memegang peluru
dengan efektif
9. Mempraktikkan teknik awalan pada
gerakan tolak peluru dengan efektif
10. Mempraktikkan teknik menolak pada
gerakan tolak peluru dengan efektif
11. Mempraktikkan gerakan lanjutan pada
gerakan tolak peluru dengan efektif

C. Materi Pembelajaran
Atletik :
- Lari jarak Pendek (gerakan start, gerakan lari, gerakan memasuki garis finish)
- Lompat Jauh (teknik awalan, tolakan, melayang di udara, mendarat)
- Tolak Peluru (gerakan awal, pelaksanaan, gerakan akhir)

D. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan meliputi :
- Inclusive (cakupan).
- Demonstrasi.
- Part and whole (bagian dan keseluruhan).
- Resiprocal (timbal-balik).
- Pendekatan Pembelajaran Contekstual.
- Pendekatan Scientific.

E. Media pembelajaran
1. Media
- Gambar : Gerakan lari jarak pendek, lompat jauh, tolak peluru
- Model : peragaan oleh guru atau peserta didik yang sudah memiliki kemampuan
keterampilan atletik

2. Alat dan Bahan


Alat yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
- Ruang terbuka yang datar dan aman/lapangan.
- Peluru
- Cone/corong ± 20 buah.
- Stopwatch.
- Peluit
- Kapur/tali
- Meteran
F. Sumber Belajar
- Buku pelajaran PJOK : PJOK SMA KEMENDIKBUD TAHUN 2014
- Media elektronik : internet

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke – 1 (Lari jarak pendek)
Materi kegiatan Uraian Kegiatan Waktu

a. Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan 15 menit


Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.
- Memberikan motivasi dan menjelaskantujuan pembelajaran
serta indikator pencapaian Kompetensi yang akan di capai.
- Pengkondisian fisik, mental, untuk mengikuti pembelajaran.

b. Kegiatan inti - Peserta didik melakukan pengamatan mengenai tahapan – 110 menit
tahapan melakukan lari jarak pendek
- Peserta didik membagi kedalam Empat kelompok untuk
mengamati dan mencari informasi tentang tahapan –
tahapan melakukan lari jarak pendek dari berbagai sumber
media cetak atau elektronik atau teman yang sedang
melakukan kegiatan.
- Peserta didik mengumpulkan informasi sesuai tugas yang
diberikan secara berkelompok dengan dipandu dan
dibimbing oleh guru
- Setiap kelompok mengasosiasi atau mempraktikkan hasil
pengamatan dan pengumpulan informasi secara bergantian
dan bergiliran, tugas gerak yang di instruksikan meliputi
1. Teknik start dalam lari jarak pendek
2. Teknik berlari dalam lari jarak pendek
3. Teknik memasuki garis finish
- Peserta didik mencoba melakukan gerakan variasi dalam
teknik berlari yaitu :
1. Gerak lari jogging dengan mengangkat paha tinggi dan
pendaratan kaki menggunakan ujung telapak kaki
2. Gerakan lari cepat dengan langkah kaki lebar
3. Gerakan reaksi cepat start dari posisi duduk
4. Gerakan reaksi cepat start dari posisi telungkup
- Peserta didik melakukan perlombaan lari jarak pendek
dengan mengedepankan nilai – nilai disiplin, kerja keras dan
tanggung jawab.

c. Penutup - Pendinginan. 10 menit


- Evaluasi proses pembelajaran dengan Peserta didik
dilakukan secara Klasikal (Tanya Jawab)
- Peserta didik diberikan tugas untuk menelaah mencari
informasi mengenai teknik lompat jauh yang akan
disampaikan pada pertemuan berikutnya
- Berdo’a untuk menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-2 (Lompat Jauh)

Materi kegiatan Uraian Kegiatan Waktu

a. Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan 15 Menit


Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.
- Memberikan motivasi dan menjelaskan indikator
pencapaian Kompetensi yang akan di capai.
- Pengkondisian fisik, mental, untuk mengikuti pembelajaran.
b. Kegiatan Inti - Peserta didik mengkomunikasikan mengenai hal-hal yang 110 menit
berkenaan dengan lompat jauh yang didapat melalui
pengumpulan informasi yang ditugaskan pada pertemuan
sebelumnya
- Salah satu peserta didik menampilkan gerakan lompat jauh
yang ia ketahui dan kuasai, peserta didik yang lainnya
mengamati temannya yang sedang memberikan contoh.
- Memotivasi peserta didik untuk bertanya, dengan cara guru
mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan
keterampilan gerak seperti: apakah terdapat perbedaan
jauh lompatan tanpa awalan atau dengan awalan? Mengapa
saat mendarat kedua kaki mengeper?
- Peserta didik menemukan jawaban atas pertanyaan di atas
melalui kegaitan eksplorasi gerak secara individual,
berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan sikap
kerjasama dan disiplin sehingga ditemukan gerak yang
efektif dan efesian sesuai kebutuhan masing-masing peserta
didik.
- Menerapkan berbagai keterampilan gerak atletik melalui
lompat jauh gaya jalan di udara dalam latihan secara
beregu dengan menunjukkan menunjukkan sikap
kerjasama, disiplin, dan sportifitas.
- Setiap kelompok mengasosiasi atau mempraktikkan hasil
pengamatan dan pengumpulan informasi secara bergantian
dan bergiliran, tugas gerak yang di instruksikan meliputi
1. Teknik dasar awalan dan menolak melalui atas box
2. Teknik dasar melangkah dan melompat tali
3. Teknik dasar gerak langkah, menolak dan posisi badan di
udara
4. Rangkaian gerak (koordinasi) lompat jauh gaya jalan di
udara (awalan, tolakan, posisi badan di udara, dan
mendarat)
- Peserta didik melakukan perlombaan lompat jauh dengan
mengedepankan nilai – nilai disiplin, kerja keras dan
tanggung jawab.
c.Penutup - Pendinginan. 10 Menit
- Evaluasi proses pembelajaran dengan Peserta didik
dilakukan secara Klasikal (tanya jawab langsung)
- Peserta didik diberikan tugas untuk menelaah dan mencari
informasi mengenai teknik lompat jauh yang akan
disampaikan pada pertemuan berikutnya
- Berdo’a untuk menutup kegiatan pembelajaran

Pertemuan Ke – 3 (Tolak Peluru)


Materi kegiatan Uraian Kegiatan Waktu

a. Pendahuluan - Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan 15 Menit


Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.
- Memberikan motivasi dan menjelaskan indikator
pencapaian Kompetensi yang akan di capai.
- Pengkondisian fisik, mental, untuk mengikuti pembelajaran.
b. Kegiatan Inti - Peserta didik mengkomunikasikan mengenai hal-hal yang 60 menit
berkenaan dengan tolak peluru yang didapat melalui
pengumpulan informasi yang ditugaskan pada pertemuan
sebelumnya
- Salah satu peserta didik menampilkan gerakan Tolak peluru
yang ia ketahui dan kuasai, peserta didik yang lainnya
mengamati temannya yang sedang memberikan contoh.
- Memotivasi peserta didik untuk bertanya, dengan cara guru
mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan
keterampilan gerak seperti: Mengapa peluru harus di tolak
bukan dilempar? Apa tujuan gerak ikutan?
- Peserta didik menemukan jawaban atas pertanyaan di atas
melalui kegiatan eksplorasi gerak secara individual,
berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan sikap
kerjasama dan disiplin sehingga ditemukan gerak yang
efektif dan efesian sesuai kebutuhan masing-masing peserta
didik.
- Menerapkan berbagai keterampilan gerak atletik melalui
tolak peluru dalam latihan secara beregu dengan
menunjukkan menunjukkan sikap kerjasama, disiplin, dan
sportifitas.
- Setiap kelompok mengasosiasi atau mempraktikkan hasil
pengamatan dan pengumpulan informasi secara bergantian
dan bergiliran, tugas gerak yang di instruksikan meliputi
1. Keterampilan dasar tolak peluru
2. Teknik dasar menolak peluru gaya belakang
3. Menolak bola basket setinggi dan sejauh-jauhnya
melewati atas net/ tali
4. Menolak bola basket dari sikap berdiri menghadap arah
tolakan
5. Menolak bola basket dari sikap membelakangi arah
tolakan
6. Menolak bola softball dari gerak kaki meluncur ke
belakang
- Peserta didik melakukan perlombaan tolak peluru
menggunakan peraturan modifikasi dengan
mengedepankan nilai – nilai disiplin, kerja keras dan
tanggung jawab.

c. Penutup - Pendinginan. 60 Menit


- Evaluasi proses pembelajaran dengan Peserta didik
dilakukan secara Klasikal (tanya jawab langsung)
- Berdo’a untuk menutup kegiatan pembelajaran

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


- Teknik penilaian
No Aspek yang Bentuk penilaian Waktu penilaian
diamati

1 Sikap Pengamatan(observasi), Jurnal Kegiatan inti dan


penutup

2 Pengetahuan Mengerjakan Lembar kegiatan, Kegiatan inti

Tes tulis Kegiatan penutup pada


pertemuan ke – 3

3 Keterampilan Penilaian proses dan penilaian produk Akhir pertemuan Ke -3

- Instrumen penilaian (Terlampir)


- Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.

Cisarua, Juli 2016


Mengetahui
Kepala SMAN 1 Cisarua Guru Mata Pelajaran

S U M A R D I, S.Pd LELI RAHMAN, S.Pd


NIP. 195910031981031006 NIP. 198504092009021006
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATERI PEMBELAJARAN

ATLETIK

“Atletik” )Atletiek Belanda; Leicht-athletik Jerman, Track and field Inggris dan Amerika) adalah
termasuk salah satu cabang olahraga yang terdiri dari nomor: Jalan, lari, lompat dan lempar. Pada
nomor lari ditinjau dari jarak yang ditempuh dapat dibedakan adanya lari jarak pendek (sprint), jarak
sedang atau lari jarak menengah dan jarak jauh. lari gawang, lari 3000 m steeple chase, dan lain-lain.
Nomor lompat terdiri dari: lompat tinggi, lompat tinggi galah, lompat jauh dan lompat jangkit.
sedangkan nomor lempar meliputi: lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru dan lontar martil.
Atletik yang meliputi jalan cepat, lari, lempar dan lompat boleh dikatakan sebagai cabang olahraga
yang paling tua, karena umur atletik sama tuanya dengan adanya manusia di dunia ini. Jalan cepat,
lari, lempar dan lompat adalah bentuk-bentuk gerak yang paling asli dan paling wajar dari manusia,
dan merupakan gerakan-gerakan yang amat penting dan tidak ternilai artinya bagi manusia. Manusia
pertama di dunia sudah harus jalan cepat, lari,melempar dan melompat untuk mempertahankan
serta melanjutkan hidupnya.

Atletik yang meliputi jalan, lari, lempar dan lompat boleh dikatakan sebagai cabang olahraga yang
paling tua, karena umur atletik sama tuanya dengan adanya manusia di dunia ini. Jalan, lari, lempar
dan lompat adalah bentuk-bentuk gerak yang paling asli dan paling wajar dari manusia, dan
merupakan

Pertemuan 1 (Lari Jarak Pendek)


Lari jarak pendek banyak dimanfaatkan untuk mengurangi waktu tempuh. Lari adalah bergerak dari
satu titik ke titik lainnya dengan cepat..
Untuk mempelajari cara lari jarak pendek dilakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana
atau tugas latihan sebagai berikut :
1. Keterampilan Start Jongkok, terdiri dari :
a. Aba-aba Bersedia : posisi jongkok dengan lutut kaki belakang menempel pada tanah/ lintasan
(Track), kedua lengan dengan telunjuk dan ibu jari siap menyangga berat badan dengan
posisi kedua lengan selebar bahu.
b. Aba-aba Siap : lutut yang menempel pada tanah/lintasan (Track) diangkat bersamaan lutut
kaki depan, posisi pinggul leblh tinggi dari bahu dan kepala agak menunduk rileks.
c. Aba-aba "Ya" : dorongkan kaki depan pada start block, kaki belakang digerakkan ke depan
dalam keadaan lutut tertekuk (lutut diangkat ke depan atas).

2. Teknik gerakan kaki lari jarak pendek :


a. kaki melangkah selebar dan secepat mungkin,
b. kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus,
c. dengan cepat lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan,
d. pendaratan kaki pada tanah menggunakan ujung telapak kaki dengan lutut agak menekuk.

3. Teknik gerakan ayunan lengan :


a. lengan diayun ke depan atas sebatas hidung,
b. sikut ditekuk kurang lebih mem-bentuk sudut 90°.
4. Teknik posisi badan :
a. saat lari rileks dengan kepala se-garis punggung,
b. pandangan ke depan,
c. badan condong ke depan.
5. Teknik Dasar Finis Lari Jarak Pendek, terdiri dari :
a. Terus berlari secepatnya melalui garis finish tanpa mengubah sikap lari.
b. Membusungkan dada ke depan, kedua lengan ditarik ke belakang.
c. Menjatuhkan/membungkukansalah satu bahu ke depan.

Variasi dan Kombinasi


1. Gerak lari jogging dengan mengangkat paha tinggi dan pendaratan kaki menggunakan ujung
telapak kaki :
a. persiapan : berdiri menghadap arah gerakkan pada garis lurus, badan tegak, kedua lengan di
samping badan, kedua sikut ditekuk, jarak tempuh 10-15 meter, dilakukan berkelompok,
b. pelaksanaan : langkahkan salah satu kaki ke depan dengan paha diangkat tinggi, setelah kaki
yang dilangkahkan mendarat pada tanah, langkahkan kaki berikutnya dan seterusnya hingga
maju ke depan, fokus perhatian pada gerak pengangkatan paha dan ayunan lengan (kaki
kanan melangkah dan paha diangkat tinggi, lengan kiri diayun ke depan dan lengan kanan
diayun ke belakang), pendaratan telapak kaki, serta badan tetap tegak.
2. Gerakan lari cepat dengan langkah kaki lebar :
a. persiapan : berdiri menghadap arah gerakkan pada garis lurus posisi melangkah, badan
condong ke depan, kedua lengan di samping badan, kedua sikut ditekuk, jarak tempuh 20-30
meter, dilakukan berkelompok,
b. pelaksanaan : setelah ada aba-aba “ya” lakukan lari cepat dengan langkah lebar, fokus
perhatian pada gerak langkah kaki, pengangkatan paha, ayunan lengan, pendaratan telapak
kaki, dan badan condong ke depan.
3. Gerakan reaksi cepat start dari posisi duduk :
a. persiapan : duduk kedua kaki lurus ke depan, kedua tangan di samping pinggul, pandangan
ke depan, jarak tempuh untuk lari 10- 15 meter, dilakukan berkelompok,
b. pelaksanaan : setelah ada aba-aba “ya” bangun dari duduk lakukan lari, fokus perhatian
pada aba-aba “ya” bereksi bangun dengan cepat.
4. Gerakan reaksi cepat start dari posisi telungkup :
a. persiapan : posisi telungkup kedua kaki lurus ke belakang, kedua tangan bertumpu di depan
dada, pandangan ke depan, jarak tempuh untuk lari 10-15 meter, dilakukan berkelompok,
b. pelaksanaan : setelah ada aba-aba “ya” bangun dari telungkup lakukan lari, fokus perhatian
pada aba-aba “ya” bereksi bangun dengan cepat.
5. Gerakan start dari jongkok dengan hitungan :
a. hitungan 1 : berdiri tegak menghadap start block atau menghadap arah gerakan , kedua
lengan lurus di samping badan, pandangan ke depan, jarak tempuh untuk lari 10-15 meter,
dilakukan berkelompok,
b. hitungan 2 : lakukan posisi jongkok , kaki kiri di depan kaki kanan di belakang (bertumpu
pada start block), kedua tangan dengan ibu jari dan telunjuk bettumpu pada garis,
pandangan ke depan,
c. hitungan 3 : pinggul diangkat ke atas bersamaan kedua lutut terangkat, posisi pinggul lebih
tinggi dari pundak, pandangan ke depan,
d. hitungan 4 : kaki belakang diayun ke depan dengan lutut tertekuk bersamaan lengan kiri
diayun ke depan, kaki kiri dengan kuat menolak pada start block.
6. Gerakan reaksi finish diawali dengan lari :
a. persiapan : posisi berdiri pada garis start, pandangan ke depan, jarak tempuh untuk lari 10-
15 meter, dilakukan berkelompok,
b. pelaksanaan : setelah ada aba-aba “ya” lari menuju garis finis, setelah tiba pada garis finish
jatuhkan bahu kiri ke depan, fokus perhatian gerakkan menjatuhkan bahu ke depan.
Pertemuan ke – 2 ( Lompat Jauh)

Pembelajaran Variasi Keterapilan Gerak Melangkah, Menolak dan Mendarat


Untuk mempelajari cara lompat jauh dilakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau
tugas latihan sebagai berikut :
1. Teknik dasar awalan dan menolak melalui atas box
a. Menolak melalui atas boks dan mendarat menggunakan satu kaki, dilanjutkan dengan dua
kaki.
b. Setelah melakukan gerakan berpindah tempat (posisi).
c. Dilakukan secara perorangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama,
keberanian, sportivitas.
2. Teknik dasar gerak langkah dan melompat tali
a. Gerak langkah melalui atas bangku senam dari akhir gerakan melangkah, melakukan tolakan
melalui atas tali yang dipasang melintang lalu mendarat.
b. Yang telah melakukan gerakan berpindah tempat (posisi).
c. Setelah melakukan gerakan berpindah tempat (posisi).
d. Dilakukan secara perorangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama,
keberanian, sportivitas.
3. Teknik dasar gerak langkah, menolak dan posisi badan di udara
a. Melangkah melompati bangku senam, menolak dan melenting saat di udara dengan
perut/dada menyentuh benda yang tergantung di depan atas.
b. Mendarat menggunakan kedua kaki.
c. Dilakukan secara perorangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama,
keberanian, sportivitas.
4. Rangkaian gerak (koordinasi) lompat jauh gaya jalan di udara (awalan, tolakan, posisi badan di
udara, dan mendarat)
Pelaksanaannya dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai
kerjasama, keberanian, sportivitas dan kompetitif.
5. Lomba Lompat Jauh
a. Kamu harus mampu menolak ke depan atas melewati atas boks (rintangan).
b. Kamu harus dapat menyentuh dengan dada/perut benda yang tergantung di depan atas.
c. Penentuan kemenangan.
- Bila kamu dapat menolak melewati boks (rintangan) dan dada/ perut meyentuh benda di
depannya skor 2 (dua).
- Bila kamu hanya mampu melakukan salah satu, maka skor 1 (satu).
- Kemenangan regu ditentukan dengan jumlah skor yang diperoleh setiap anggota regu.

Pertemuan ke – 3 ( Tolak Peluru)


Keterampilan Dasar tolak Peluru
Untuk mempelajari cara tolak peluru dilakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau
tugas latihan sebagai berikut :
1. Teknik dasar memegang peluru : peluru diletakkan pada telapak tangan, jari-jari
direnggangkan, letak jari kelingking di belakang peluru, teknik ini sangat dianjurkan untuk
digunakan bagi peserta didik yang tanganya kecil.
d. Peluru diletakkan pada telapak tangan dan dipegang oleh jari-jari tangan.
e. Peluru diletakkan di atas jari telunjuk, jari tengah dan jari manis, sedangkan ibu jari dan jari
kelingking menahan peluru di samping.
c. Peluru diletakkan di atasjari-jari, sedangkan ibu jari sebagai penahan.
2. Teknik dasar menolak peluru gaya belakang :
a. posisi awal :
- berdiri tegak pada kaki kanan membelakangi arah gerakan (tolakan),
- kaki kiri secara rileks ke belakang dengan ujung jarinya menyentuh tanah,
- tangan kiri diluruskan ke atas di samping telinga,
- pandangan ke depan bawah,
b. gerakan :
- rendahkan lutut kaki kanan, lanjutkan gerak berjingkat rendah ke belakang bersamaan
kaki kiri diluncurkan lurus jauh ke belakang,
- pada saat kaki kanan mendarat dari gerak berjingkat dan disusul mendaratnya kaki kiri
jauh di belakang,
- putar badan ke arah kiri dengan cepat pada saat dada terbuka menghadap arah depan,
- tolakan peluru ke depan atas lebih kurang membentuk sudut 45°,
- lepaskan peluru dan pegangan tangan setelah peluru berada pada titik terjauh dari
badan (lengan lurus),
c. akhir gerakan :
- kaki kanan digerakan ke depan menggantikan kaki kiri,
- hingga tumpuan berpindah pada kaki kanan,
- badan condong ke depan,
- kaki kiri di belakang badan tergantung rileks dengan lutut tertekuk, pandangan ke arah
tolakan.

Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar


1. Menolak bola basket setinggi dan sejauh-jauhnya melewati atas net/ tali :

a. persiapan :
- berdiri posisi melangkah depan belakang,
- menghadap arah menolak peluru/net,
- bola dipegang di atas pundak dengan dua tangan,
- bila kaki yang berada di depan kaki kiri,
- tolakan peluru dengan tangan kanan,
- dan sebaliknya, peserta didik dibagi perkelompok atau berpasangan,

b. pelaksanaan :
- dorong bola dengan tangan ke depan atas ke arah teman bersamaan pinggang berputar
ke depan atas,
- bola melewati atas net.

2. Menolak bola basket dari sikap berdiri menghadap arah tolakan :


a. persiapan :
- berdiri posisi kaki selebar bahu,
- menghadap arah menolak,
- bola dipegang di atas pundak dengan satu tangan,
b. pelaksanaan :
- lakukan gerak melangkah satu kali ke depan menggunakan kaki kiri hingga bahu kiri
mengarah tolakan,
- dorong bola dengan tangan kanan ke depan atas ke arah teman bersamaan putar badan
ke arah kiri ± 90° .
3. Menolak bola basket dari sikap membelakangi arah tolakan :
a. persiapan :
- berdiri membelakangi arah menolak peluru,
- bola dipegang di atas pundak dengan tangan kanan,
b. pelaksanaan :
- kaki kiri ke belakang lurus,
- putar pinggang ke arah kiri ± 180°,
- saat badan menghadap arah tolakkan dorong bola dengan tangan kanan ke depan atas.

4. Menolak bola softball dari gerak kaki meluncur ke belakang :


a. persiapan :
- berdiri membelakangi arah menolak peluru, bola dipegang di atas pundak dengan tangan
kanan,
- tangan kiri menjaga keseimbangan di samping badan rileks.
b. pelaksanaan :
- rendahkan lutut kaki kanan dan badan membungkuk ke depan,
- sedangkan kaki kiri di belakang badan,
- luncurkan kaki kiri ke belakang lurus bersamaan kaki kanan bergerak mundur,
- pada saat kaki kiri mendarat pada tanah, putar badan ke arah kiri ± 180° dan tolakkan
bola basket ke depan atas saat dada telah menghadap arah tolakan.

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
- Teknik dan instrumen Penilaian
- Pada aspek sikap menggunakan teknik observasi /pengamatan pada saat proses
pembelajaran berlangsung, adapun Format jurnal sikap yang digunakan yaitu :
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Pos/Neg Tindak
Sikap Lanjut

b. Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian : Bentuk tes pilihan Ganda
Soal
1. Perhatikan Gambar disamping ini :

Gambar tersebut menunjukkan gerakan


Pada saat :
a. Aba aba bersedia
b. Aba – aba siap
c. Aba – aba ya
d. Memasuki garis finish
e. Aba – aba selesai

2. Perhatikan tugas gerak pada saat melakukan tahap awal dalam lari jarak pendek berikut ini :
“Angkat panggul kea rah depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari bahu, jadi
garis punggung sedikit menurun ke depan “
Tugas gerak tersebut merupakan gerakan pada aba – aba :
a. Persiapan awal d. Siap
b. Bersedia e. gerakan lari
c. Ya

3. Mengapa pada saat melakukan lari jarak pendek dianjurkan untuk tetap focus kedepan dan
tidak menoleh atau memperhatikan lawan di sebelah kanan atau kiri?
a. Dikarenakan hal tersebut adalah peraturan yang baku
b. Dikarenakan akan mengganggu konsentrasi lawan
c. Dikarenakan akan memperlambat kecepatan
d. Dikarenakan diinstruksikan oleh wasit/juri
e. Dikarenakan akan menambah kepercayaan diri lawan

4. Perhatikan tugas gerak berikut ini :


- Terus berlari secepatnya melalui garis finish tanpa mengubah sikap lari.
- Membusungkan dada ke depan, kedua lengan ditarik ke belakang.
- Menjatuhkan/membungkukansalah satu bahu ke depan.
Tugas gerak di atas merupakan . . .
a. Teknik awalan /Start d. Teknik pada aba-aba siap
b. Teknik memasuki garis finish e. Teknik pada aba – aba bersedia
c. Teknik dasar gerakan lari

5. Mengapa pada saat melakukan lari jarak pendek dianjurkan agar badan tidak terlalu bungkuk
ke depan atau terlalu bawah?
a. Dikarenakan akan mengganggu konsentrasi lawan
b. Dikarenakan akan mempercepat kecepatan lari
c. Dikarenakan akan memperlambat gerakan lari
d. Dikarenakan akan membuat badan tidak seimbang
e. Dikarenakan akan menghambat gerakan lawan

6. Agar tercapainya tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan ke depan pada
saat melakukan lompat jauh maka tumpuan/tolakan harus . . .
a. Kendor d. Tegang
b. Rileks e. Kuat
c. Lemas dan kendor
7. Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh adalah . . .
a. Kaki diluruskan d. Kaki ditegangkan
b. Lutut ditekuk/mengeper e. Kaki dilipat
c. Kaki di acungkan kedepan

8. Untuk menghindari pendaratan(lompat jauh) pada pantat, maka lengan harus . . .


a. Diputar kedepan d. dilipat didepan dada
b. Digerakkan ke atas e. direntangkan
c. Diayunkan kedepan

9. Kaki yang digunakan untuk melakukan tolakan lompat jauh pada saat take off/menolak untuk
menghasilkan lompatan yang jauh yaitu . . .
a. Menggunakan kaki terkuat d. Kedua kaki secara bergantian
b. Menggunakan kaki terlemah e. Dengan gerakan jangkit
c. Kedua kaki secara bersamaan
10. Mengapa pada saat mendarat tangan harus diayun ke depan?
a. Sebagai tambahan gerakan d. Untuk memperindah gerakan
b. Untuk menjaga keseimbangan e. Untuk mempermudah pendaratan
c. Untuk menambah jangkauan lompatan

Jawaban :
1. A 6. E
2. D 7. B
3. C 8. C
4. B 9. A
5. D 10. B

NILAI = (Jumlah skor yang didapat : Jumlah skor maksimal) X 100

c. Penilaian Keterampilan

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN


ATLETIK
1. Penilaian Proses
- Rubrik penilaian
Uraian gerak Kriteria penskoran
1. Mempraktikkan rangkaian - Skor 60
gerak lari jarak pendek Dari 3 tahapan rangkaian lari jarak pendek (start, lari,
teknik memasuki garis finish) tidak dilakukan dengan
efektif
- Skor 70
Dari 3 tahapan rangkaian lari jarak pendek (start, lari,
teknik memasuki garis finish) hanya 1 tahapan gerak
yang dilakukan dengan efektif
- Skor 80
Dari 3 tahapan rangkaian lari jarak pendek (start, lari,
teknik memasuki garis finish) hanya 2 tahapan gerak
yang dilakukan dengan efektif
- Skor 90
3 Tahapan rangkaian lari jarak pendek (start, lari, teknik
memasuki garis finish) sudah dilakukan dengan efektif
namun masih kecepatan yang dihasilkan belum
maksimal
- Skor 100
3 Tahapan rangkaian lari jarak pendek (start, lari, teknik
memasuki garis finish) sudah dilakukan dengan efektif
kecepatan yang dihasilkan sudah maksimal sesuai
kemampuan yang dimiliki.
2. Mempraktikkan rangkaian - Skor 60
gerak lompat jauh Dari 4 tahapan rangkaian lompat jauh (awalan,
menolak, melayang di udara, mendarat) tidak dilakukan
dengan efektif
- Skor 70
Dari 4 tahapan rangkaian lompat jauh (awalan,
menolak, melayang di udara, mendarat) hanya 1
tahapan gerak yang dilakukan dengan efektif
- Skor 80
Dari 4 tahapan rangkaian lompat jauh (awalan,
menolak, melayang di udara, mendarat) hanya 2
tahapan gerak yang dilakukan dengan efektif
- Skor 90
Dari 4 tahapan rangkaian lompat jauh (awalan,
menolak, melayang di udara, mendarat) hanya 3
tahapan gerak yang dilakukan dengan efektif
- Skor 100
Seluruh tahapan lompat jauh dilakukan dengan efektif
dan maksimal.
3. Mempraktikkan - Skor 60
Rangkaian Gerak Tolak Dari 4 tahapan rangkaian Tolak peluru (Sikap awal,
peluru teknik awalan, tolakan dan gerakan akhir) tidak
dilakukan dengan efektif
- Skor 70
Dari 4 tahapan rangkaian Tolak peluru (Sikap awal,
teknik awalan, tolakan dan gerakan akhir) hanya 1
tahapan gerak yang dilakukan dengan efektif
- Skor 80
Dari 4 tahapan rangkaian Tolak peluru (Sikap awal,
teknik awalan, tolakan dan gerakan akhir) hanya 2
tahapan gerak yang dilakukan dengan efektif
- Skor 90
Dari 4 tahapan rangkaian Tolak peluru (Sikap awal,
teknik awalan, tolakan dan gerakan akhir) hanya 3
tahapan gerak yang dilakukan dengan efektif
- Skor 100
Seluruh tahapan lompat jauh dilakukan dengan efektif
dan maksimal.

2. Penilaian Produk
- Lari Jarak Pendek
Perolehan waktu dalam 100 meter
Kriteria Pengskoran
Putera Puteri
….. < 14 detik ….. < 16 detik 100
14.01 – 15.00 detik 16.01 – 17.00 detik 90
15.01 – 16.00 detik 17.01 – 18.00 detik 80
16.01 – 17.00 detik 18.01 – 19.00 detik 70
….. > 17.00 detik ….. > 19.00 detik 60

- Lompat Jauh
Perolehan waktu dalam 100 meter
Kriteria Pengskoran
Putera Puteri
….. > 4,50 Meter ….. > 3 Meter 100
3,51 – 4,50 Meter 2,51 – 3,00 Meter 90
2,51 – 3,50 Meter 1,51 – 2,50 Meter 80
1,51 – 2,50 Meter 1,00 – 1,50 Meter 70
…… < 1,50 Meter ………< 1 Meter 60
Format Penilaian keterampilan

Penilaian Proses Penilaian Produk


No Nama L/P Lari Jarak Lompat Tolak Lari 100 NA
Lompat jauh Nilai
Pendek Jauh peluru Nilai meter = rerata
Optimum
Skor Optimum 1 dan 2
Skor Skor Produk
maks Proses (1) Skor Nilai Skor Nilai
maks 100 maks 100 (2)
100

Keterangan :

- Setiap keterampilan memiliki nilai maksimum 100, petunjuk penskoran berdasarkan rubrik
penilaian yang tercantum dihalaman sebelumnya.
- Nilai akhir proses di ambil dari nilai optimum dari beberapa keterampilan
- Nilai akhir produk di ambil dari nilai optimum dari beberapa keterampila
- Nilai Akhir keterampilan Atletik = (Rerata dari nilai proses dan nilai Produk )

Predikat Nilai

Rentang Nilai Predikat

85 – 100 A / Sangat Baik


76 – 84 B / Baik
70 – 75 C / Cukup
< 70 D / Kurang

Anda mungkin juga menyukai