Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sibea


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : VI / Genap
Materi pokok : Lari Estafet
Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agam yang dianut.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar :

1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas
jasmani, permainan, dan olahraga.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Melakukan doa sebelum memulai pembelajaran .


2. Menunjukkan sikap sportif dalam menentukan hasil tes.
3. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran .
4. Melakukan teknik dasar Lari Estafet.
D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat :


1. Membiasakan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Menunjukkan sikap sportif dalam menentukan hasil tes.
3. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran.
4. Memahami cara melakukan teknik dasar lari estafet dan menerima tongkat
estafet dengan benar.
5. Memahami teknik dasar atletik “lari estafet”
6. Berani melakukan teknik lari dan menerima tongkat estafet.
7. Melakukan kombinasi teknik berlari dan menerima tongkat estafet dengan
benar.
E. Materi Pembelajaran

Teknik Dasar Memberi dan Menerima Tongkat Lari Estafet

Pada lari estafet terdapat beberapa macam cara menerima dan member tongkat estafet
dari pelari pertama ke pelari berikutnya. Secara garis besar cara memberikan tongkat pada
lari estafet ada 2 cara yaitu cara visual dan cara non visiual. Berikut ini penjelasan tentang
menerima tongkat estafet dengan cara visual dan non visual:

1. Cara Visual

Pada cara visual, ketika tongkat diberikan, penerima melihat dengan cara
menolah kepada pemberi tongkat estafet. Bentuk pelaksanaannya dapat dibagi
beberapa cara. Dari berbagai macam cara, yang paling sering dipakai hanya 3
cara yaitu:
a. Sebuah tongkat diberikan dengan tangan kiri, penerima telah menolah
kearah pemberi. Sambil berlari tangan kanan penerima dijulurkan kearah
pemberi dengan sikap telapak tangan menghadap ke atas, keempat jari ke
bawah rapat, ibu jari terbuka. Tongkat diberikan dari atas ke bawah.
b. Seperti pada bagian pertama diatas, tetapi telapak tangan penerima
menghadap ke belakang pemberi, keempat jari terbuka kearah dalam,
tongkat diberikan dengan ayunan dari bawah ke atas.
c. Hampir sama dengan yang yang diatas, hanya saja disini lengan penerima
dijulurkan serong belakang bawah. Telapak tangan menghadap ke
belakang serong ke atas. Keempat jari menuju keluar. Ibu jari terbuka
menuju ke dalam. Tongkat diberikan dengan ayunan dari bawah ke atas.

2. Cara Non Visual

Cara non visual pada saat tidak melihat kearah pemberi. Cara non
visual ada dua macam:
a. Seperti cara visual, tetapi penerima tidak melihat kebelakang
kearah pemberi.
b. Hampir sama dengan yang diatas, hanya saja cara meluruskan
tangan kanan benar-benar menghadap ke atas. Tongkat diberikan
dari atas ke bawah.

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Pendekatan Scientific

G. Media dan Alat Pembelajaran


1. Media
a. Video lari estafet
b. Gambar-gambar teknik
2. Alat/bahan
a. Laptop d. Lapangan
b. Pluit e. Tongkat estafet
c. LCD f. Stopwatch
H. Kegiatan Pembelajaran.
Langkah Kegiatan Pembelajaran
 Setelah mereview hasil pencapaian kompetensi dasar (KD) sebelumnya, siswa
melakukan latihan teknik lari estafet.
 Selanjutnya melalui diskusi, mendefinisikan konsep teknik lari estafet.
 Memecahkan masalah teknik lari estafet.
 Melalui praktik siswa dapat menentukan variasi latihan teknik lari estafet
dengan baik dan benar pada waktuk melakukan latihan teknik tersebut.
Sportif, disiplin, bekerja sama, berkomunikasi dan penuh tanggung
jawab.
KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU
1. Membaris siswa, berdoa, presensi, dan apersepsi
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik
dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang
kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta
didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.
Pendahuluan 3. Memberikan motivasi dan menjelaskan 15 menit
tujuan pembelajaran
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai oleh peserta didik
Apersepsi
1. Guru menjelaskan kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam
indikator ketercapaian kompetensi/materi pokok)
disertai dengan penjelasan manfaat dari
kegiatan aktivitas pola gerak dasar lokomotor,
non- lokomotor, dan manipulatif start, gerakan
lari sambung/estafet, dan memasuki garis finis
lari sambung/estafet adalah salah satu aktivitas
yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan
prestasi.
2. Guru menyampaikan cakupan materi pengetahuan
dan keterampilan yang akan dipelajari yaitu:
aktivitas pola gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif start, gerakan lari
sambung/estafet/ estafet, dan memasuki garis finis
lari sambung/estafet.
 Pemanasan berbaris dengan rapi
 Melakukan streatching mulai dari bagian tubuh atas
sampai bagian tubuh bawah.
 Melakukan kombinasi Gerakan pemanasan lalu lari
kecil / jogging keliling lapangan.
Mengamati
o Membaca informasi tentang gerak dasar lari estafet
o Mengamati secara langsung contoh yang di
Inti praktekkan guru atau teman yang diarahkan guru
sebagai contoh. 110 Menit
o Mengamati secara langsung dan atau TV / Video
dan sumber lainnya
Menanya
 Setelah peserta didik mendengar penjelasan
tentang lari estafet, guru memfasilitasi peserta
didik untuk menggali lebih dalam tentang materi
lari estafet khususnya teknik memberikan dan
menerima tongkat.
 Peserta didik secara bergantian diberi kesempatan
bertanya tentang bagaimana teknik memberikan
dan menerima tongkat yang benar.

 Mempertanyakan tentang gerak fundamental lari


estafet. Misalnya:
- Bagaimana cara memberikan dan menerima
tongkat yang benar?
- Mempertanyakan tentang manfaat lari estafet
F. Penilaian
a. Tes Keterampilan
Penilaian proses teknik langkah tegak, tempo dan kombinasi
Kualitas Gerak
Aspek yang Dinilai
1 2 3
Teknik lari estafet
Memberi dan menerima tongkat estafet
Kordinasi teknik
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 3 X 3 = 9

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal

b. Tes Pengamatan Sikap/Perilaku


Kualitas Sikap
Perilaku yang diharapkan
1 2 3
Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak ragu-ragu)
Mentaati peraturan guru
Menunjukkan sikap sungguh-sungguh dalam melakukan
Menunjukan sikap disiplin dalam pembelajaran
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 4 x 3 = 12

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal
c. Tes Pengetahuan
Kualitas Jawaban
Pertanyaan yang Diajukan
1 2 3
jelaskan sikap kaki dan tangan dan pandangan ketika
akan melakukan teknik dasar memberikan dan menerima
tongkat?
jelaskan cara visual dan non visual, serta rangkaian
geraknya?
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 3 x 2 = 6
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal
1. Rekapitulasi Penilaian
Aspek Penilaian
Keterampilan Nilai

Jumlah
No Nama Siswa Pengetahuan Kriteria
Sikap Akhir
Proses Produk Lisan PR
1.
2.
3.
4.
5.
Nilai Rata-rata

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir (NA) X 100
Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :
- Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
- Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
- Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
- Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
- Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

Mengetahui Sibea, 10 Februari 2024


Kepala Sekolah Guru PJOK

I WAYAN MERTAYASA,S.Pd., MM PUTU HENRY KRISTIAWAN, S.Pd


NIP. 19721023 199909 1 001 NIP. -
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TOLITOLI
SEKOLAH DASAR NEGERI SIBEA

RPP PJOK KELAS VI


ATLETIK

NAMA GURU : Putu Henry Kristiawa, S.Pd


KELAS : VI (Enam)
SEMSTER : Genap
TAHUN PELAJARAN : 2024
1. Lari estafet adalah salah satu nomor lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting.
2. Pertama kali digelar pada tahun 1992. Digelar di Stockholm, Swedia. Akan tetapi,
pada saat itu perlombaan hanya dikhususkan untuk para laki-laki saja. Sedangkan
untuk perempuan dimulai pada tahun 1928.
3. Dalam perlombaan, olimpiade atau kejuaraan, jenis olahraga lari estafet yang
sering dilakukan adalah lari estafet kategori 4 x 100 meter.
4. Tongkat lari estafet memiliki panjang sekitar dari 29 cm sampai 30 cm

Anda mungkin juga menyukai