Anda di halaman 1dari 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

: Pendidikan Jasmani Olahraga dan


Mata Pelajaran
Kesehatan
Kelas / Semester : 4 ( Empat)/ 2
Pertemuan ke : Enam Sampai Tujuh
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana


dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar : 1.2 Mempraktikkan gerak dasar atletik sederhana, serta nilai
semangat, percaya diri dan disiplin)
Indikator:

1. Melakukan teknik awalan lari sambung dengan benar.


2. Melakukan teknik memegang tongkat estafet dari pelepah pisang dengan benar.
3. Melakukan pergantian tongkat estafet secara tepat dan cepat

I. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu melakukan teknik awalan lari sambung dengan benar.


2. Siswa mampu melakukan teknik memegang tongkat estafet dari pelepah pisang
dengan benar.
3. Siswa mampu melakukan pergantian tongkat estafet secara tepat dan cepat

I. Materi Ajar (Materi Pokok):


Lari sambung pada dasarnya adalah melakukan gerak lari secepat mungkin dengan
membawa tongkat. Pada lari sambung terjadi perpindahan tongkat dalam regu. Satu regu
lari sambung beranggotakan empat pelari, yaitu pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga,
dan pelari keempat. 
Jarak nomor lari sambung yang diperlombakan adalah 4 × 100 m dan 4 × 400 m. Hal ini
menunjukkan bahwa lari sambung termasuk lari jarak pendek atau lari cepat. Hal yang
perlu diperhatikan dalam lari sambung adalah cara perpindahan tongkat antarpelari. Setiap
pelari harus dapat melakukan teknik ini dengan benar sehingga tidak menghambat
kecepatan berlari.
1.  Perpindahan Tongkat 
Dalam perpindahan tongkat, ada dua cara perpindahan tongkat yang bisa digunakan, yaitu
cara nonvisual dan cara visual. Berikut penjelasannya.
a.   Perpindahan Tongkat Cara Nonvisual
Cara ini sering digunakan oleh pelari yang sudah mengenal satu sama lain karena
membutuhkan kerja sama dan saling pemahaman antarpelari. Cara ini biasa digunakan
dalam lari sambung 4 × 100 meter. Dalam teknik ini, pelari menerima tongkat dengan
berlari tanpa melihat tongkat yang akan diterimanya. 
b.   Perpindahan Tongkat Cara Visual 
Dalam teknik ini pelari menerima tongkat sambil berlari dan melihat tongkat yang
diberikan oleh pelari sebelumnya. Teknik ini biasanya digunakan pada nomor 4 × 400
meter. Coba Anda praktikkan teknik ini bersama teman Anda seperti ditunjukkan Gambar 

Gambar: Penerimaan Tongkat dengan cara a) Nonvisual dan b) Visual

2.   Peraturan Dasar Lari Sambung


Sebagai salah satu cabang olahraga atletik, lari sambung  memiliki peraturan tersendiri
yang harus ditaati. Peraturan tersebut mencakup peraturan perlombaan dan daerah
pergantian tempat.
a.   Peraturan Perlombaan
Berikut ini peraturan perlombaan atletik untuk nomor lari sambung.
1. Tongkat estafet memiliki rongga dengan panjang 28–30 cm, berat 50 gram, dan
bergaris tengah 38 mm.
2. Panjang lintasan pergantian tongkat estafet adalah 20 meter dengan lebar 1,20
meter. Pada lomba lari estafet 4 × 100 meter, panjang lintasan ditambah 10 meter.
Lintasan ini disebut prazona, yaitu suatu lintasan di mana pelari yang akan berangkat
dapat mempercepat larinya, tetapi tidak terjadi pergantian tongkat.
3. Setiap pelari harus tetap tinggal di jalur lintasan masing-masing walaupun tongkat
sudah diberikan kepada pelari berikutnya. 
4. Tongkat yang terjatuh diambil oleh pelari yang menjatuhkannya.
III. Metode Pembelajaran:
 Demonstrasi, Praktek

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :


A. Kegiatan Awal:
 Salam, do’a
 Sebelum melakukan pemanasan siswa di ajak untuk mengambil sampah yang
ada di lapangan
 Siswa dibariskan menjadi empat barisan
 Siswa melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
B. Kegiatan Inti:
 Guru menjelaskan dasar-dasar gerakan atletik dari berjalan,lari, melompat dan
melempar
 Siswa bersama – sama menirukan gerakan yang dijelaskan guru
 Melakukan permainan estafet (lari sambung) menggunakan pelepah pisang
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal  yang belum diketahui siswa.
C. Kegiatan Akhir / Penenangan

 Siswa dikumpulkan kembali mendengar kan penjelasan dari guru tentang materi
yang telah di lakukan
 Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan jawaban.
 Guru member arahan tentng pentingnya bagaimana menjaga kebersihan
terlebih pada saluran pembuangan air/selokan
 Manfaat-manfaat yang dapat dilakukan dari saluran pembuangan air bagi
lingkungan

V. Alat dan Sumber Belajar:


 Buku Penjaskes kls. 4
 Tongkat
 Lapangan
 Peluit
VI. Penilaian:
 Teknik :
 Tes unjuk kerja
 Bentuk Instrumen
 Rubrik
 Rubrik Penilaian
Aspek yang dinilai Ya Tidak
Menggunakan sikap start yang benar
Gerakan lari dengan langkah yang
panjang dan cepat, ayunan tangan di
sampng badan
Perpindahan tongkat diberikan dengan
tangan, tidak dilempar
Memasuki garis finish dengan badan di
depan
Waktu
Putra : < 4 menit
Putri : < 5 menit

Ya : Skor 1
Tidak : skor 2
Nilai = jumlah skor x 10

Mengetahui Hadiluwih,03 Januari 2021


Kepala SDN 1 Hadiluwih Guru PenJasKes

JOKO WIYONO,S.Pd.SD. KUSTINI,S.Pd.


NIP.19630329 198703 1 012 NIP.19630907 198303 2 010

Anda mungkin juga menyukai