TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam menganalisis gerak spesifik start,
gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finis lari jarak pendek dengan benar.
2. Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan gerak spesifik start,
gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis jalan cepat dengan benar.
INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan memasuki garis
finis
lari jarak pendek/sprint.
2. Menjelaskan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finis lari
jarak pendek.
3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek/sprint, dan
memasuki garis finis lari jarak pendek/sprint.
4. Melakukan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finis lari
jarak pendek.
5. Melakukan gerak spesifik lari jarak pendek menempuh jarak 50 meter dalam bentuk
perlombaan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan.
PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Dengan melakukan aktivitas lari jarak pendek, peserta didik dapat meningkatkan daya tahan
tubuh dan meningkatkan kekuatan tubuh serta mengurangi rasa stress dan cemas.
2. Pengalaman pembelajaran yang di peroleh oleh peserta didik hari ini dan yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah pesesrta didik dapat menunjukkan perilaku
sosial dengan bekerja sama ddan memberikan dukungan kepada teman, serta tidak
melecehkan teman yang lain.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah yang kalian ketahui tentang lari jarak pendek?
2. Pernahkah kalian berlari sejauh 50 meter?
Gambar : start
jongkok
Sumber : Buku Ajar Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan untuk Siswa SMP/MTs Kelas
VII semester 1, Penerbit : PT. Merdeka Belajar Plus.Tahun 2021
5. Peserta didik untuk mengamati gerakan yang telah dilakukan dengan cermat sesuai
dengan kelompok yang telah dibentuk.
6. Peserta didik melakukan gerak spesifik tiga macam start jongkok secara bersama-sama
sesuai
dengan kelompok secara berpasangan dan
bergantian.
7. Peserta didik secara bergantian menjadi wasit dan pelari.
• Wasit ; satu peserta didik sebagai penunjuk aba-aba , satu peserta didik
mengamati gerakan pelari.
• Pelari. ; dua orang peserta didik memperagakan macam-macam start berlari.
8. Guru melakukan asessmen pada proses gerakan start yang dilakukan oleh peserta didik
LAMPIRAN
(LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengidentifikasi gerak spesifik start
jongkok lari jarak pendek
2. Langkah-langkah Kegiatan
a. Diskusikanlah lembar tugas Aktivitas Gerak Spesifik Start
Jongkok di bawah ini dengan membaca materi “Teknik Dasar Lari
Jarak Pendek”
b. Amatilah gambar yang terdapat dalam lembar tugas
secara berkelompok dan lakukanlah macam-
macam start jongkok tersebut dengan asumsi lutut kaki
kanan yang diletakkan di tanah.
c. Tuliskan secara rinci tentang cara melakukan 3 macam start
jongkok tersebut.
d. Lakukan latihan start jongkok secara bersama dengan
menggunakan hitungan yang telah disepakati.
e. Tunjuk satu orang anggota kelompok yang akan memperagakan
gerak spesifik start jongkok pada akhir pembelajaran sesuai
petunjuk guru.
LEMBAR TUGAS AKTIVITAS GERAK SPESIFIK START JONGKOK
Kelas …………… Nama anggota kelompok
Kelompok …………… 1. ………………… 4. …………………
Materi …………… 2. ………………… 5. …………………
Hari/tanggal …………… 3. ………………… 6. …………………
Nama dan Dengan hitungan Buat kata Gambar Bantuan
Jenis Gerakan buat Urutan Cara kuncinya
Melakukannya
………
……… “…………………
Start menengah …….. ………………….
………………….”
………
……… “…………………
………………….
……..
Start panjang ………………….
……… …………………”
(BAHAN BACAAN)
Bahan bacaan guru dan siswa :
Lari jarak pendek atau yang sering disebut dengan lari sprint ialah jenis lari dengan jarak tempuh antara
100 meter hingga 400 meter. Dalam perlombaan, lari jarak pendek ini sering dikelompokkan menjadi
tiga nomor, yaitu lari dengan jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Berbeda dengan lari marathon, jenis lari jarak pendek lebih mendorong kamu untuk memaksimalkan
kecepatan, alih-alih mengatur keseimbangan antara ritme lari dan stamina. Hal ini dikarenakan pada lari
jarak pendek, kamu dituntut untuk bisa mengerahkan kecepatan lari kamu yang maksimal dari garis awal
hingga finish.
Nah, dalam melakukan lari jarak pendek, terdapat 3 teknik dasar yang wajib kamu pelajari. Ketiga
teknik dasar tersebut ialah teknik start, teknik saat berlari, dan teknik saat memasuki garis finish.
Mau tahu lebih banyak tentang ketiga teknik lari jarak pendek yang paling mendasar? Simak
penjelasannya berikut ini!
Teknik Start
Adapun ketika mengambil start jongkok, kamu bisa menggunakan tiga pilihan teknik start jongkok yang
berbeda, yaitu:
Setelah mengetahui ketiga teknik start jongkok di atas, kamu juga perlu mengetahui tentang bagaimana
cara bersikap ketika disebutkan 3 macam aba-aba, yaitu aba-aba bersedia, siap, dan mulai/ya.
1. Segera berada dalam posisi jongkok dengan mengambil posisi teknik start jongkok yang kamu
sukai.
2. Tangan lurus kebawah dan menyentuh tanah. Kemudian atur jarak antara tangan kanan dan
tangan kiri selebar bahu.
3. Jari-jari pada kedua tangan wajib dibentuk menyerupai huruf V yang terbalik, namun usahakan
jarak antar jari tidak terlalu rapat.
1. Panggul diangkat ke atas melebihi tinggi bahu dengan kaki sedikit diluruskan, dan ambil nafas
dalam-dalam sehingga terlihat badan lebih condong kedepan.
2. Angkat panggul kamu ke atas hingga melebih tinggi bahu dengan kaki sedikit diluruskan
3. Ambil nafas dalam-dalam dengan tetap menjaga arah pandangan kamu ke depan
4. Meski telah berada di dalam posisi siap, tetap pastikan kondisi leher dan kepala kamu sedang
dalam keadaan yang rileks
5. Kedua lengan masih dalam keadaan yang tetap sama seperti pada posisi “Bersedia” tadi, namun
dengan beban yang lebih.
1. Lengan kiri diayunkan ke depan sedangkan lengan tangan kanan diayunkan ke belakang, atau
sebaliknya tergantung posisi start jongkok yang kamu ambil
2. Kaki kiri melakukan tolakan dengan kuat, sementara kaki kanan mulai dilangkahkan dengan
cepat. Atau sebaliknya.
1. Selalu posisikan tubuh kamu condong ke depan dengan kaki menolak sekuat tenaga. Hal ini
sebaiknya dilakukan agar kamu memperoleh posisi lari yang nyaman serta tidak menguras
banyak energi.
4. Gerakkanlah kedua kaki kamu secepat mungkin. Cobalah mencapai batas maksimal kecepatan
lari kamu.
5. Meski sedang berlari, jagalah tubuh kamu untuk tetap rileks agar terhindar dari cedera.
Teknik saat Memasuki Garis Finish
Teknik saat memasuki garis finish. Sumber gambar: pexels.com
Untuk mencapai garis finish, terdapat 4 teknik yang bisa kamu gunakan, yaitu:
https://www.shopback.co.id/katashopback/teknik-lari-jarak-pendek
(GLOSARIUM)
(DAFTAR PUSTAKA)
https://www.shopback.co.id/katashopback/teknik-lari-jarak-pendek
ASSESMEN
Assesmen Kegiatan Belajar 1
ASSESMEN FORMATIF
Assesmen Pembelajan1
❖ Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Gerakan Start
Total
Nama Start pendek Start menengah Start panjang skor
1 2 3 4 1 2 4 3 1 2 4 3
1 2 1 2
3 3
❖ Kriteria assesmen
• Start pendek
Skor 4 Jika peserta didik melakukan gerakan start
pendek dengan baik dan benar
Skor 3 Jika peserta didik melakukan gerakan start
pendek kurang baik
Skor 2 Jika peserta didik jarang melakukan gerakan
start pendek tidak baik
Skor 1 Jika peserta didik salah dalam melakukan gerakan
start pendek
• Start menengah
Skor 4 jika peserta didik melakukan gerakan start
menengah dengan baik dan benar
Skor 3 Jika peserta didik melakukan gerakan start
menengah kurang baik
Skor 2 Jika peserta didik melakukan gerakan start
menengah tidak baik.
Skor 1 Jika peserta didik tidak salah s dalam melakukan
start menengah.
• Start panjang
Skor 4 jika peserta didik melakukan gerakan start
panjang dengan baik dan benar
Skor 3 Jika peserta didik melakukan gerakan start
panjang kurang baik
Skor 2 Jika peserta didik melakukan gerakan start
panjang tidak baik
Skor 1 Jika peserta didik tidak salah dalam melakukan
start panjang
d. Pedoman penskoran
1. Penskoran pada assesmen gerakan
❖ Sikap gerakan start
Skor 4 Jika peserta didik sering melakukan
gerakan kaki melangkah selebar dan secepat
mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah
harus tertendang lurus dengan cepat,lutut ditekuk
secara wajar agar paha mudah terayun ke depan,
lutut agak bengkok.
Skor 3 Jika peserta didik melakukan gerakan
kaki melangkah selebar dan secepat mungkin,
kaki belakang saat menolak dari tanah harus
tertendang, lurus dengan lambat,lutut ditekuk
secara wajar agar paha mudah terayun ke depan,
lutut agak bengkok
Skor 2 Jika peserta didik melakukan gerakan
kaki melangkah selebar dan secepat mungkin,
kaki belakang saat menolak dari tanah harus
tertendang lurus dengan lambat,lutut ditekuk
secara wajar agar paha mudah terayun ke depan,
lutut agak lurus.
Skor 1 Jika peserta didik tidak pernah melakukan
gerakan kaki melangkah selebar dan secepat
mungkin, kaki depan saat menolak dari tanah
harus tertendang lurus dengan lambat ,lutut
ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke
depan, lutut agak lurus
❖ Sikap gerakan lengan dan badan saat berlari
Skor 4 jika peserta didik sering melakukan
gerakan lengan diayun ke depan membentuk
sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten
kedepan dan kebelakang dengan posisi badan
rileks saat berlari.
Skor 3 jika peserta didik kadang-kadang
melakukan gerakan lengan diayun ke depan
membentuk sudut 90 derajat kearah dagu, secara
konsisten kedepandan ke belakang dengan posisi
badan rileks saat berlari.
Skor 2 jika peserta didik jarang melakukan
gerakan lengan diayun ke depan membentuk
sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten
kedepan dan ke belakang dengan posisi badan
rileks saat berlari.
Skor 1 jika peserta didik tidak pernah melakukan
gerakan lengan diayun ke depan membentuk
sudut 90 derajat kearah dagu, secara konsisten
kedepan dan kebelakang dengan posisi badan
rileks saat berlari
❖ Sikap saat posisi memasuki garis finish
Skor 4 jika peserta didik berlari secepat mungkin,
merebahkan badan kedepan dan membusungkan
dada saat memasuki garis finish, tangan ditarik ke
belakang atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 3 jika peserta didik berlari secepat
mungkin, merebahkan badan kedepan dan
membusungkan dada saat memasuki garis finish,
tangan ditarik ke samping atau putar salah satu
bahu ke depan.
Skor 2 jika peserta didik berlari secepat mungkin,
memajukan kepala kedepan dan membusungkan
dada saat memasuki garis finish, tangan ditarik ke
depan atau putar salah satu bahu ke depan.
Skor 1 jika peserta berlari selambat mungkin,
merebahkan badan kedepan dan membusungkan
dada saat memasuki garis finish, tangan ditarik ke
depan atau putar salah satu bahu ke depan
❖ NILAI AKHIR = HASIL PEROLEHAN SKOR x 100
SKOR MAKSIMAL
ASSESMEN SUMATIF
Pilihan Ganda
1. Seorang pelari perlu memperhatikan aba-aba ketika akan
memulai lomba lari. Berikut ini urutan aba-aba yang
sesuai adalah ....
a. siap – bersedia
– mulai
b. siap- mulai –
bersedia
c. bersedia- siap-
mulai
d. bersedia –
mulai –ya