Anda di halaman 1dari 2

Komplikasi yang mungkin terjadi:

Herpes genital (Herpes simplex)  Lecet sekitar kemaluan


 Bayi lahir premature dan BBLR (Berat Badan Lahir Ren-
Disebabkan oleh virus Herpes simplex. Gejala- dah)
gejala muncul antara 4-7 hari setelah terjadi
hubungan seksual.  Memudahkan penularan HIV

Gejala-gejala yang mungkin muncul pada tahap


awal:
Ulkus Mole (Chancroid) Infeksi Menular Seksual
 Bintil-bintil berair pada alat kelamin Disebabkan oleh bakteri Haemophilius ducreyi.
berkelompok seperti anggur kecil dan nyeri
 Bintil-bintil tersebut pecah meninggalkan Gejala-gejala yang mungkin muncul:
luka kering yang bisa hilang sendiri  Luka lebih dari satu buah, sangat nyeri, tanpak tanda
 Gejala bisa kambuh lagi bisa ada factor radang jelas
pencetus (stress, haid, alcohol, hubungan seks  Benjolan di lipat paha sangat sakit dan mudah pecah
berlebihan, dll)
Komplikasi yang mungkin terjadi:
Komplikasi yang mungkin terjadi:  Luka bisa terinfeksi dan tanpak kotor
 Rasa nyeri berasal dari saraf  Memudahkan penularan infeksi HIV
 Dapat ditularkan ke mata bayi baru lahir dan
berakibat kebutaan jika lentingan masih aktif Kutil Kelamin
di lokasi jalan lahir
 Dapat menyebabkan infeksi berat yang men- Kutil kelamin atau Kondiloma akuminata disebabkan oleh
yebabkan kematian pada janin atau aborsi Human Papiloma Virus. Tanda: tonjolan kulit seperti kutil
besar sekitar alat kelamin (seperti jengger ayam)
 Meningkatkan risiko terkena HIV/AIDS
Komplikasi yang mungkin terjadi:
Trikomoniasis  Kutil dapat membesar (tumbuh) seperti tumor
Disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis
 Bisa berubah menjadi kanker mulut rahim
 Meningkatkan resiko tertularHIV/AIDS
Gejala-gejala yang mungkin muncul:
 Keluar cairan vagina encer berwarna kuning
kehijauan, berbusa, berbau busuk (pada per-
empuan)
 Sekitar kemaluan bengkak, kemerahan, gatal,
dan terasa tidak nyaman
 Rasa nyeri pada saat hubungan seksual Kalyanamitra
Pusat Komunikasi dan Informasi Perempuan
Jl. Kaca Jendela II No. 9 Rawajati-Kalibata, Jak-Sel
Telp. 021-7902109
Fax. 021-7902112
Infeksi Menular Seksual Gonore Komplikasi yang mungkin terjadi:
 Kerusakan pada otak dan jantung
Infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang Pada laki-laki mudah dikenal sebagai “kencing  Pada kehamilan dapat ditularkan pada
ditularkan memlalui hubungan seksual, yang popular nanah”. Penyebabnya bakteri yang disebut Neisseria bayi
disebut penyakit kelamin. Semua tehnik hubungan Gonorrheae. Gejala-gejala muncul antara 2 hingga  Keguguran atau lahir cacat
seks – lewat vagina, dubur atau mulut – bisa menjadi 10 hari setelah terjadi hubungan seksual.
wahana penularan penyakit kelamin. Baik laki-laki  Memudahkan penularan infeksi HIV
maupun perempuan bisa beresiko tertular penyakit Gejala-gejala:
kelamin. Perempuan beresiko lebih besar untuk ter-  Keluar cairan kental berwarna kekuningan dari Klamidia
tular karena bentuk alat reproduksi perempuan lebih alat kelamin
rentan terhadap penularan IMS. Sayangnya, 50%  Nyeri di perut bagian bawah (hanya pada per- Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachoma-
(separuh) dari perempuan yang tertular IMS tidak empuan) tis. Infeksi ini biasanya krons, karena 70%
tahu bahwa sudah tertular.  Seringkali pada perempuan tanpa gejala perempuan pada awalnya tidak merasakan
gejala apapun sehingga tidak memeriksakan
Setiap orang yang sudah aktif seksual terpapar re- Komplikasi yang mungkin terjadi: diri.
siko IMS. Kebanyakan mengira hanya bisa tertular
 Penyakit radang panggul pada perempuan
jika berhubungan seks dengan pekerja seks. Di Indo- Gejala-gejala yang mungkin muncul:
nesia ISR/IMS yang paling sering trejadi adalah  Kemungkinan terjadi kemandulan baik pada  Cairan vagina/penis encer berwarna putih
Gonore dan Sifilis. Beberapa jenis IMS termasuk perempuan atau laki-laki -kekuningan
infeksi HIV/AIDs mungkin baru timbul gejalanya  Infeksi mata pada bayi baru lahir yang dapat  Nyeri di rongga panggul
setelah melewati masa tunas beberapa bulan atau menyebabkan kenutaan  Pendarahan setelah hubungan seksual
tahun.  Kehamilan ektopik (di luar kandungan) (pada perempuan)
 Memudahkan penularan infeksi HIV
IMS tidak dapat dicegah hanya dengan: Komplikasi yang mungkin terjadi:
 Membersihkan alat kelamin setelah berhubun-  Biasanya menyertai Gonore
gan seksual Sifilis
 Minum jamu
 Penyakit radang panggul
 Minum obat antibiotic sebelum dan sesudah Disebut juga “raja singa”. Disebabkan oleh bakteri  Kemandulan akibat perlekatan pada salu-
berhubungan seksual treponema palidum sejenis bakteri spirochaeta. Ge- ran Falopian
jala-gejala muncul antara 2-6 minggu (kadang-  Kehamilan ektopik (di luar kandungan)
kadang 3 bulan) setelah terjadi hubungan seksual.
Beberapa IMS yang umum terdapat di Indonesia  Infeksi mata dan radang paru-paru
adalah: (pneumpnia) pada bayi baru lahir
Munculnya gejala-gejala dibagi menjadi tiga tahap:
 Gonore  Primer: tanpak luka tunggal, menonjol dan ti-  Memudahkan penularan infeksi HIV
 Sifilis dak nyeri
 Klamidia  Sekunder:
 Herpes genital  Bintil/bercak merah di tubuh yang hilang
sendiri
 Trikomoniasis  Kelenjar limfa generalisata membesar
 Ulkus Mole (Chancroid) tanpa tanda radang (limfadenopati)
 Kutil Kelamin  Pada masa laten tanpa gejala
 HIV/AIDS  Tersier: kelainan jantung, kulit, pembuluh da-
rah dan gangguan saraf

Anda mungkin juga menyukai