3. Rele ground Saat terjadi gangguan satu fasa 1. Pengujian tegangan pick up.
overvoltage (Device 5 ke tanah dalam generator, 2. Pengujian tegangan reset.
9G) penjumlahan dari tegangan fasa 3. Pengujian karakteristik waktu.
ke tanah pada lilitan primer dari
Proteksi ini umumnya tiga trafo tegangan akan sama
digunakan untuk generator dengan tiga kali tegangan fasa
dengan sistem ke netral generator .
pentanahan high-resistance
grounding. Skema Rele ground overvoltage
perlindungan ini adalah
variasi dari Rele tegangan
lebih urutan
nol (Device 59GN). Rele
tegangan lebih
(Device 59G ) terhubung
ke satu set trafo Wye-
broken- delta, yang bagian
primernya terhubung ke
terminal generator yang
berkonfigurasi bintang
(wye).
Sistem Pengukuran Besar tegangan tersebut pada o Posisikan saklar selector switch
Generator umumnya adalah : 500, 1000, (no.7) pada Ohm (“W”).
2000 atau 5000 volt dan batas o Atur batas-jangkau skala 10
1. Megger
pengukuran dapat bervariasi kW ~ 1 TW atau 100 kW ~ 100
Megger dipergunakan antara 0,02 sampai 20 meter MW dengan menekan tombol
untuk mengukur tahanan ohm dan 5 sampai 5000 meter pilihan batas-jangkau (no.2)
isolasi dari alat-alat listrik ohm dan lain-lain sesuai dengan “RANGE”.
maupun instalasi-instalasi, sumber tegangan dari megger o Pilih tegangan uji megger dengan
output dari alat ukur ini tersebut. nominal 100 V, 250 V, 500 V,
umumnya adalah tegangan Dengan demikian maka 1.000 V, 1.500 V, 2000 V, 2.500V
tinggi arus searah yang
sumber tegangan megger yang atau 5.000 V dengan memindah
diputar oleh tangan.
dipilih tidak hanya tergantung posisi saklar pilihan (no.1) sesuai
dari batas pengukur, akan tetapi dengan kebutuhan. Bila lampu
F juga terhadap tegangan kerja ( LED no.4 menyala menandakan
sistem tegangan ) dari peralatan batas jangkau atas skala 10
ataupun instalasi yang aka diuji kW ~ 1 TW tercapai.
isolasinya. o Hubungkan titik ukur dengan
kedua prob (+) dan (-) dan
ditunggu sampai dengan jarrum
penunjukan berhenti bergerak.
Gerak ayun jarum tergantung pada
objek yang diukur tahanan
isolasinya dan berkisar antara
beberapa saat setelah terjadi
kontak s.d. 30detik atau
lebih. Pembacaan nilai tahanan
yang optimal adalah posisi jarum
setelah tombol “ON” ditekan
ditambah 60 detik / 1 menit.
Bus Duct
Pengujian jenis:
Pengujian tegangan tinggi impuls.
Pengujian tegangan tinggi AC.
Pengujian perangkat kontrol.
Pengujian temperatur.
Pengukuran tahanan kontak.
Pengujian hubung singkat.
Pengujian saklar pembumian.
Uji pengoperasian.
Pengujian ketahanan mekanik.
Pengujian rutin:
Pengujian tegangan tinggi AC.
Pengujian perangkat kontrol.
Pengujian temperatur.
Pengukuran tahanan kontak.
1 Rotor adalah bagian dari Penggeseran dari blok isolasi Periksa kebersihan dan
motor listrik atau generator rotor. a) Rotor perubahan bentuk kumparan
listrik yang berputar pada Vibrasi serta kerusakan dan
sumbu rotor. Perputaran Perubahan cincin perapat. penggeseran dari blok
rotor di sebabkan karena Menurunnya tahanan isolasi. isolasinya.
adanya medan magnet dan Tidak seimbangnya beban Periksa kekendoran beban
lilitan kawat email pada penyeimbang. penyeimbang (balance
rotor. Sedangkan torsi dari Panas rotor tidak seimbang. weight).
perputaran rotor di Cek ujung komponen
tentukan oleh banyaknya dibawah cincin penahan.
lilitan kawat dan juga Periksa kelonggaran rakitan
diameternya. penghantar radial.
b) Journal Bearing Periksa komponen-komponen
rotor, seperti cincin penahan,
pasok blower, dan journal
poros (komponen tersebut
disarankan diperiksa dengan
ultra sonic test atau dye
penetrant test untuk
c) Cincin Perapat mengetahui keretakkan
material-material tersebut).
Teliti kelonggaran dari tiap-
tiap baut dan plat alas.
Kerusakkan dan keausan dari
journal rotor dan kopling,
diteliti, pasak-pasak rotor dan
beban penyeimbangan
diperiksa kelonggarannya.
Perapat penekan dan cincin
perapat harus diperiksa
celahnya, kerusakan
perubahan bentuk. Cincin
perapat harus diperiksa
kelancaran geraknya.
Tiap labyrinth harus diperiksa
kerusakkannya dan keadaan
celahnya.
Periksa keausan bahan
bantalan.
Ukur tahanan isolasi
kumparan.
2 Thrust Bearing adalah Crack pada bearing. a) Thrust Bearing Penggunaan Dye Penetrant (NDT) :
bearing yang didesain Perubahan dimensi bearing. Bersihkan material yang akan
untuk menahan beban diuji, bersihkan hingga bersih
horizontal dengan poros. dari kotoran,karat yang
melekat, diusahakan hingga
permukaan mengkilap
(gunakan batu asah / ampelas
untuk membersihkannya).
Bila permukaaan bersih dan
halus, lap dengan kain yang
bersih, sampai kering,
kemudian semprotkan
cleaner, ini gunanya untuk
menghilangkan lemak /
minyak yang ada pada celah –
celah cacat dan seluruh
material yang diuji.
Semprotkan penetrant pada
seluruh permukaan material
yang diuji.
Setelah 15 menit bersihka
penetran dengan majun atau
lap bersih sampai material
benar-benar bersih kering,
tidak ada warna merah lagi
(kalau kurang bersih , nanti
akan mengalami kesukaran
dalam evaluasi).
Selanjutnya semprotkan
developer merata ke seluruh
permukaan. Warna developer
ini putih, kemudian
periksalah apakah warna
merah itu muncul, itu adalah
warna penetran yang ada pada
celah – celah cacat., karena
ada developer menjadi
mengembang. Jadi bisa
diketahui adanya cacat, cacat
itu bisa berupa retak, luka atau
goresan.
Ukurlah panjang cacat, untuk
memudahkan pengukuran
gunakan kertas tipis/kalkir,
tempelkan dan jiplak cacat
tersebut, kemudian ukur
gambar itu.
Penggantian serta
pembaharuan bearing.
3 Upper Bearing adalah Crack pada bearing. a) Upper Bearing Penggunaan Dye Penetrant (NDT) :
Perubahan dimensi bearing Bersihkan material yang akan
diuji, bersihkan hingga bersih
dari kotoran,karat yang
melekat, diusahakan hingga
permukaan mengkilap
(gunakan batu asah / ampelas
untuk membersihkannya).
Bila permukaaan bersih dan
halus, lap dengan kain yang
bersih, sampai kering,
kemudian semprotkan
cleaner, ini gunanya untuk
menghilangkan lemak /
minyak yang ada pada celah –
celah cacat dan seluruh
material yang diuji.
Semprotkan penetrant pada
seluruh permukaan material
yang diuji.
Setelah 15 menit bersihka
penetran dengan majun atau
lap bersih sampai material
benar-benar bersih kering,
tidak ada warna merah lagi
(kalau kurang bersih , nanti
akan mengalami kesukaran
dalam evaluasi).
Selanjutnya semprotkan
developer merata ke seluruh
permukaan. Warna developer
ini putih, kemudian
periksalah apakah warna
merah itu muncul, itu adalah
warna penetran yang ada pada
celah – celah cacat., karena
ada developer menjadi
mengembang. Jadi bisa
diketahui adanya cacat, cacat
itu bisa berupa retak, luka atau
goresan.
Ukurlah panjang cacat, untuk
memudahkan pengukuran
gunakan kertas tipis/kalkir,
tempelkan dan jiplak cacat
tersebut, kemudian ukur
gambar itu.
Penggantian dan
pembaharuan bearing.
OLEH :
ILHAM DWI ATMAJA
IQBAL DIMA NAUFAL
IRHAM FAURIZAL RAMADHAN
KAMILIA FITRIA MAHARANI
KELAS : 7R
KELOMPOK : 2