TURBIN AIR
1
11.1. Fungsi Turbin Air
Gambaran Umum.
Dikembangkan mulai
abad 19 dan secara
luas digunakan untuk
tenaga industri.
Sekarang lebih umum
dipakai untuk
penggerak mula PLTA.
Memanfaatan tenaga
air yang merupakan
sumber energi yang
dapat diperbaharui.
Kanada Selatan
Sudu dan poros turbin terhubung dengan poros
generator. Poros generator menggerakkan rotor,
yang selanjutnya bergerak di kumparan stator
generator. (gbr.11.1).
Air mengalir melalui turbin, memberi tenaga pada
sudu turbin (blade) dan membuatnya berputar.
Akibatnya tenaga mekanik poros akan diubah
menjadi tenaga listrik.
Turbin air adalah jantung PLTA, dan membentuk
komponen biaya terbesar PLTA.
Posisi turbin air sebagai penggerak mula (prime
mover) PLTA dan komponen lain sepeti dam, pipa
pesat (penstock), reservoir atas dan bawah, dan
generator ditunjukkan gambar 11.2
3
Penggerak Mula (Turbin Air) Dalam
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga
Air
Electrical
Energy
Potential
Energy
Electricity
Kinetic
Energy
Mechanical
Energy
4
6
11.2.1. Klasifikasi Berdasarkan
Tekanan
Terdiri : A.Turbin Impuls B.Turbin Reaksi
A.Turbin Impuls, disebut juga turbin tanpa tekanan
Jatuh tekanan terjadi di difuser atau nosel
Mengubah energi kinetik jet air yang menubruk sudu turbin
(bucket) dan keluar pada tekanan atmosfer
Tidak ada jatuh tekanan melintas turbin
tidak ada sisi bawah isapan, aliran air keluar melalui rumah
turbin setelah menubruk air
Aplikasi head tinggi, debit rendah.
Jenisnya : Turbin Pelton, aliran silang (crossflow) dan Turgo
Gambaran Gaya impuls ditunjukkan gambar 11.3 dan
gambar 11.4
7
8
Gbr.11.3 Analogi manusia-perahu untuk gambaran gaya impuls - reaksi
9
Gbr.11.4 Gambaran gaya impuls dan gaya reaksi
a. Roda Pelton (Pelton Wheels)
Nosel mengalirkan
arus air langsung
dengan kuat
menumbuk rangkaian
bucket yang
terpasang di sekeliling
roda.
Setiap bucket
membalikkan aliran
air dan daya dorong
ini memutar turbin.
Gbr.11.6.Turbin roda Pelton (a) Potongan vertikal; (b) aliran air telihat
dari sudu yang berpindah; (c) gerak aktual air dan sudu 11
14
c. Turbin Turgo
15
16
a. Turbin Francis
Lubang masuk (inlet) berbentuk
spiral.
Sudu pengarah secara langsung
memberi gaya tangensial air ke
sudu jalan (runner).
Aliran radial ini beraksi pada
sudu runner menyebabkan
runner berputar.
Sudu pengarah (guide vanes atau
wicket gate) memungkinkan
disetel agar operasi turbin efisien
pada kondisi kisaran debit air.
17
a.Turbin Francis (lanjutan…)
Paling diharapkan untuk lokasi
dengan debit tinggi dengan
head rendah hingga sedang.
Efisiensi 90%.
Mahal didesain, pembangunan
dan pemasangan tetapi
beroperasi hingga puluhan
tahun.
18
Potongan Melintang Turbin Francis
19
20
21
22
Turbin Francis Kecil Poros Horisontal
23
24
b.Turbin Baling-baling (Propeller)
Runner mempunyai 3 – 6 sudu.
Air bersinggungan dengan semua
sudu air dengan tetap.
Tekanan air di pipa selalu konstan
Sudu propeler – tetap atau dapat
digerakkan / diatur-atur.
Rumah turbin berbentuk gulungan
(Scroll case), wicket gates, dan draft
tube
Tipe: Kaplan, turbin Bulb, Straflo,
turbin Tube,
25
b. Turbin Baling-baling (Propeler)
Pitch-Tetap
26
27
c. Turbin Kaplan - Skema
28
29
30
31
32
33
d. Turbin Bulb
Turbin dan generator
adalah satu unit
tersegel (kedap air)
diletakkan secara
langsung di arus air.
34
35
Turbin Jenis Lain
Straflo : generator diletakkan langsung di
sekeliling turbin.
turbin tabung (tube turbin): pipa pesat
belok tepat sebelum atau setelah sudu
jalan (runner), memungkinkan hubungan
garis lurus dengan generator
36
37
Dapat Mengenali Jenis turbin ? Yang
Mana Turbin Francis ? Dan Turgo ?
38
11.2.2. Klasifikasi Berdasarkan Tinggi
Tekan (Head)
Head
Air harus jatuh dari elevasi lebih tinggi ke sisi
yang lebih rendah guna melepaskan potensi
energi tersimpannya.
Perbedaan antara kedua elevasi (beda tinggi
air di forebay dan tailbay) dinamakan head
39
Klasifikasi Tinggi Tekan
Klasifikasi tinggi tekan bermacam-macam
diantaranya :
- Tinggi Tekan (Head) rendah 2-15 m
- Tinggi Tekan (Head) sedang 16- 70 m
- Tinggi Tekan (Head) tinggi 71 -700 m
- Tinggi Tekan sangat tinggi > 500 m
41
42
Rekomendasi Desain Turbin
43
(H = head in meters)
44
45
46
a.Turbin Aliran Gabungan (mixed)
47
b. Turbin Aliran Aksial (Axial
Flow)
48
11.2.4. Klasifikasi Berdasarkan Debit
Pembagian ini adalah Jenis Debit Aliran
terminologi kualitatif Turbin
Terbagi menjdi : Pelton Rendah
-Turbin debit rendah Francis Sedang
-Turbin debit sedang
-Turbin debit tinggi Propeler/Ka Tinggi
-plan
49
11.2.5. Klasifikasi Berdasarkan Tenaga
Tenaga tergantung dengan debit, head
dan efisiensi pembangkit
Dari bagan kisaran aplikasi turbin maka
potensi tenaga terbesar berturut-turut : T.
Francis > T. Pelton > T. Kaplan
50
Kisaran Aplikasi Turbin
51
11.2.5. Klasifikasi Berdasarkan
Kecepatan Spesifik
Kecepatan Spesifik Turbin (Ns) adalah
kecepatan pada keadaan dimana mesin
menghasilkan daya 1 BHP pada head 1
meter (Kothadaraman, Basic Power Plant
Engineering)
Kecepatan Spesifik Turbin (Ns):
53
11.3 Evolusi Kincir Air ke Turbin Air
1. Kincir air dengan sudu-sudu tercelup air yang
mengalir, dipekerjakan di Mesir kuno, Cina, dan
Assyria.
2. Kincir air muncul di Yunani di abad 2 SM dan di
sepanjang kerajaan Romawi abad 1 SM
3. Kincir air diameter 7 ft di Monte Cassino
digunakan oleh orang-orang Roma menumbuk
jagung sebanyak 150 kg per jam,
4. Kincir air di Arle menggiling 320 kg jagung per
jam
5. Buku hari kiamat (The Doomsday Book) ,
berdasarkan survei yang diperintah oleh William
sang penakluk, menandakan ada 5.624 kincir
penumbuk gandum di Inggris di tahun 1086.
54
6. Disamping untuk menumbuk gandum ,
kincir air juga dipakai untuk menggerakkan
pompa air dan mengoperasikan mesin
7. Agricola (1494–1555) menunjukkan
ilustrasi bagaimana kincir air dapat dipakai
memompa air dari tambang dan
menghancurkan biji di abad ke 16 M
8. Di tahun 1685 Louis XIV mempunyai 221
piston pompa terpasang di Marly, Perancis,
guna memasok 3.200 m3 air sungai Seine
per hari ke mata air Istana Versailles .
9. Pompa digerakkan oleh 14 kincir air ,
masing-masing berdiameter 12 m yang
berputar dengan dorongan arus sungai
Seine.
55
10.Kincir air yang efisiensinya hanya 30%
dipergunakan hingga akhir abad ke 18 M
11.Kincir air ini digantikan di abad 19 dengan
alat yang melebihi kincir air dengan
efisiensi 70 s.d. 90%.Di tahun 1850, turbin
hidraulik mulai menggantikan kincir air.
12.PLTA pertama di Jerman di tahun 1891,
menggunakan kincir air dgn generator DC
13.Selanjutnya kincir air tergantikan oleh
turbin hidraulik dgn generator AC.
56
11.4. Apa yang Baru Dengan
Turbin
Pemakaian Teknologi
komputer berdampak
penting pada tingkat
tampilan desain turbin air
dan pada bisnis turbin
selama 20 tahun ini.
CAD menghasilkan
geometri turbin secara
otomatis
CFD untuk analisa aliran
FEA untuk analisa
mekanik
57
Teknologi Ramah Terhadap Ikan
58
Ciri-ciri Desain Sudu Aerating Runner
Sudu runner
berlobang dengan
lubang atau lubang
kecil di bagian tepi
sudu (lihat
gambar) guna
membuang udara
59
Keuntungan Potensial Teknologi
Turbin Modern
Mengurangi kematian ikan yang lewat turbin
hingga < 2 %, dibanding 5 – 10 % turbin terbaik
yang ada, dan 30 % atau lebih dari turbin lain
Meningkatkan pemenuhan mutu air standar dgn
menjaga level oksigen terlarut air buangan paling
sedikit 6 mg/L yang memenuhi mutu air standar.
Teknologi ramah lingkungan turbin membantu
membalikkan pandangan tentang penurunan
kualitas pembangkitan listrik PLTA, mengurangi
emisi CO2 dan emisi gas rumah kaca karena
pembakaran bahan bakar fosil
60
61
62