Kelas :
XII Multimedia
Page | 1
Menerapkan Efek Khusus Pada Objek Produksi
A. Efek Khusus
Menciptakan suatu adegan atau peristiwa yang jika dilakukan secara nyata
(sebenarnya) akan menjadi tidak praktis, berbahaya, atau terlalu mahal.
Biasa disebut SPECIAL EFFECTS disingkat SFX
Page | 1
KTSP 2006
Yang akan dilakukan oleh para ahli efek khusus adalah bagaimana menipu indera
manusia, terutama audio-visual, bahwa seakan-akan hal tersebut terjadi.
Misalnya kita ingin membuat efek hujan. Pertama-tama, kita harus mengetahui
terlebih dahulu bagaimana karakteristik hujan yang benar menurut mata manusia.
Setelah itu dengan teknologi apapun yang dimiliki, kita berusaha meniru karakteristik
hujan tersebut. Yang terpenting bukan seberapa nyata wujud hujan tersebut dibuat,
tetapi sejauh mana karakteristik hujan dipenuhi.
Teknologi yang digunakan bisa bermacam-macam. Beberapa orang akan membuat
hujan dengan air yang disemprotkan ke atas.
Para animator di Disney, awalnya membuat efek hujan dengan menggunakan
lembaran tipis yang berlubang sangat banyak, kemudian digerakkan secara cepat di
depan kamera.
Atau, kita juga bisa membuat efek hujan dengan menggunakan komputer. Yang
terpenting adalah bukan seberapa canggih efek hujan tersebut dibuat, tetapi
seberapa besar karakteristik hujan tersebut tercapai.
Page | 2
KTSP 2006
4. Efek khusus juga digunakan untuk meningkatkan kualitas film yang sudah diambil,
dengan cara menambahi, mengurangi atau mengubah elemen yang di dalam film.
Page | 3
KTSP 2006
Page | 4
KTSP 2006
Hal ini dilakukan dengan menempatkan selembar kaca besar pada sudut 45 derajat
antara penonton dan panggung, dan menyesuaikan pencahayaan sehingga penonton
yang baik akan melihat MELALUI kaca untuk orang, atau REFLEKSI di kaca kerangka
dari panggung .
Pencahayaan itu memudar masuk dan keluar untuk membuat transformasi. Teknik
ini diadopsi kemudian di awal film, dan segerombolan film "hantu" dibuat
menggunakan teknik dua arah cermin ini. Perhatikan gambar berikut :
Page | 5
KTSP 2006
– Film ini adalah tentang pasangan yang melaju begitu cepat sehingga mereka
lolos dari gravitasi bumi dan melakukan perjalanan melalui sistem surya sebelum
pulang.
– Meskipun sukses dalam waktu singkat , ia meninggalkan semua kegiatan bioskop
pada tahun 1910, menjual studio, dan membakar segala saham
filmnya. Rupanya, dia ingin kembali ke penemuan mekanik dan peralatan
bangunan.
Page | 6
KTSP 2006
Para penyihir pertama kali melihat kamera sebagai alat lain untuk ilusi mereka,
menggunakan keajaiban film untuk meningkatkan trik sulap mereka sendiri.
Audiens cepat tertangkap pada metode trik film, namun, dan pembuat film harus
mendorong lebih keras dan lebih keras untuk menemukan visi yang luar biasa untuk
film mereka.
Para penyihir / pembuat film yang dibuat tak akan punah oleh kreasi mereka sendiri,
namun, sebagai keajaiban film diadakan sedikit kebutuhan untuk bakat sulap yang
sebenarnya.
Ilusi yang memerlukan bakat seperti di atas panggung dapat diproduksi oleh siapa
pun di film. Hanya mereka penyihir yang bisa beradaptasi dengan bentuk seni baru
dan membuat perubahan ke efek khusus selamat.
Yang lain biasanya berakhir bangkrut, dengan pekerjaan streetcorner yang digunakan
jika tidak ada bakat mereka
Page | 7
KTSP 2006
c. Stop-Motion
Efek khusus yang memanipulasi benda menjadi terlihat bergerak dengan
sendirinya. Misalnya di film Wallace And Gromit, karakter yang terdiri dari
patung clay bisa bergerak dengan sendirinya.
Cara kerjanya: Benda yang akan dibuat bergerak sebenarnya dibuat bergerak
sedikit demi sedikit. Nah, gerakan demi gerakan kecil tadi difoto dengan seksama
pada sudut yang sama. Lalu keseluruhan foto tadi diputar secara sekuen sehingga
benda-benda tadi terlihat bergerak. Secara prinsip, tekhnik ini mirip animasi, kok.
Benda yang digunakan untuk obyek bisa bermacam-macam tapi biasanya
menggunakan clay sehingga sering juga disebut claymation alias clay animation.
d. Prosthetic Make Up
Efek khusus pada film dengan menggunakan teknik-teknik make up sehingga
didapatkan tampilan yang diinginkan pada aktor. Misalnya make up tokoh
Mystique film X-Men.
Cara kerjanya: Dibuat cetakan khusus dari bahan gypsum untuk wajah atau
bagian tubuh yang diinginkan. Cetakan akan diisi silikon yang akan mengeras dan
ditempelkan ke wajah atau bagian tubuh tertentu. Supaya lebih realistis, setelah
ditempelkan di tubuh, nanti bahan silikon ini akan diwarnai lagi berbarengan
dengan make up si aktor.
e. Computer Generated Imagery
Computer Generated Imagery adalah efek khusus yang menggunakan perangkat
lunak komputer 100% untuk menghasilkan gambar seperti benda asli. Misalnya
pada film Toy Story,keseluruhan karakter dan setting dibuat dengan perangkat
lunak komputer. Dengan CGI ini, pembuat film leluasa membuat setting apapun,
misalnya setting pada film Lord of The Ring. Juga bisa mengcopy atau
memperbanyak gambar obyek. Misalnya film 300, terlihat seperti film super
kolosal yang melibatkan ratusan orang. Padahal orang yang terlibat enggak
begitu banyak dan hanya di-copy berulang-ulang.
Cara kerjanya: Dibuat dulu model obyek dengan clay yang akan dibuat dengan
perangkat lunak komputer. Nantinya patung clay ini akan dianalisa komputer.
Supaya gambar dapat bergerak, komputer animasi 3D menggabungkan model
dari obyek dan gerakan yang sudah diprogram.
Page | 8
KTSP 2006
Page | 9
KTSP 2006
a. Mate Berjalan
Mate adalah gambar latar belakang yang di latar depannya ditempatkan aktor
guna menunjukkan bahwa adegan tersebut berlangsung dalam suasana diwakili
oleh latar belakang. Jika latar belakang itu sendiri terdiri dari gambar bergerak,
itu disebut sebagai mate berjalan (bergerak).
b. Rotoscoping
Gambar dari benda nyata yang difilmkan dijiplak dan diganti dengan benda-
benda buatan atau benda-benda lain yang direkam ditempatkan ke dalam
bayangan yang dihilangkan.
Cahaya pedang bersinar
menggantikan tongkat
sederhana dalam "Star
Wars: The Phantom
Menace"
Page | 10
KTSP 2006
d. Optical Printing
Beberapa proyektor film terhubung secara mekanis pada
kamera film untuk menggabungkan beberapa elemen film
menjadi adegan tunggal
Page | 11
KTSP 2006
Page | 12
KTSP 2006
f. Morphing
Transisi Mulus antara simpul dari satu objek ke objek titik (vertek) lain
menghasilkan efek visual yang dramatis.
Adegan cawan yang salah dalam “Indiana Jones and the Last Crusade”
3. Efek Digital (CGI)
Computer-generated image (juga dikenal sebagai CGI) adalah penerapan bidang
komputer grafis, atau lebih khusus, grafis 3D komputer untuk efek khusus dalam
film, program televisi, commercials, simulators dan simulasi umumnya, dan media
cetak. Video game biasanya menggunakan real-time komputer grafis (jarang disebut
sebagai CGI), tetapi juga termasuk pra-diberikan “memotong adegan” dan intro film
yang dimana itu akan menjadi cirri khas aplikasi CGI. Ini kadang-kadang disebut
sebagai FMV (Full motion video).
CGI digunakan untuk efek visual komputer karena efek yang dihasilkan akan lebih
terkontrol dibandingkan lainnya berdasarkan proses fisik, seperti membangun
miniatures untuk efek gambar atau mempekerjakan tambahan untuk adegan
keramaian, dan karena itu memungkinkan penciptaan gambar yang tidak layak
menggunakan teknologi lain. Hal ini dapat juga mengizinkan seorang seniman atau
Page | 13
KTSP 2006
Page | 14