Anda di halaman 1dari 3

GANGGUAN UMUM PADA P3K

Yang dimaksud dengan gangguan umum ialah terpengaruhnya keadaan fungsi tubuh, akibat
suatu kecelakaan(seluruhnya).

Macam gangguan umum:

1. Lena
2. Gugat
3. Pingsan
4. Mati Suri
5. Penyakit Pegunungan

A. LENA

 Gejala subyektif :- Pusing

– Telinga berdenging

– Mual

– Mata berkunang-kunang

– Merasa lemas

 Gejala subyektif : – keluar keringat dingin

– Pucat

– Denyut nadi lemah

 Sebab – sebabnya: – karena peredaran darah ke otak berkurang, misalnya karena:


o emosi yang hebat
o rasa nyeri yang hebat
o berada dalam ruangan yang penuh orang, tanpa udara yang segar
o keadaan lemah setelah sakit
o terlamapu banyak mengeluarkan tenaga, keringat dan letih, apalgi bila perut
kosong
o Pertolongan :

1. Tidurkan telentang dengan kepala agak rendah


2. Longgarka pakaian yang menyesakan pernafasan
3. Usahakan agar penderita dapat menghirup udara segar
4. Beri selimut agar penderita badanya hangat kembali
5. Apabila penderita sudah sadar dan dapat minum, maka kopi hangat, sedikit anggur akan
lebih banyak menolong

B. GUGAT

Gugat adalah suatu keadaan yang timbul karena jumlah darah yang beredar di pembuluh-
pembuluhdarah sangat kurang.
 Gejalanya : gugat sebenarnya kelanjutan dari dari lena, maka pada
permulaanya:
o Meras Mual, lemas dan mata berkunang-kunang
o Pucat dan dingin
o Keringat dingin Nampak pada kening
o Denyut nadi cepat dan lemah
o Pernafasan cepat tapi dangkal
o Keadaan lanjut penderita menjadi pingsan
o Sebab – sebabnya :
 Pendarahan keluar maupun kedalam
 Luka bakar yang luas menyebabkan cairan darah yang merembes
keluar dari dari pembuluh darah
o Pertolongan :

1. Penderita dibaringkan ditempat yang segar udaranya dengan kepal pada posisi yang
lebih rendahdari kakinya, kecuali jika terjadi luka-luka di kepala
2. Tenangkan si penderita
3. Hentikan pendarahan yang ada dan balutlah bila ada luka
4. Longgarka pakaian yang terlalu ketat
5. Selimuti tubuh penderita agar tidak kedinginan, tetapi sebaliknya jangan sampai
berkeringat kepanasan
6. Secepatnya dibawa ke R.S atau penolong yang lebih berwenang

C. PINGSAN

Pada pingsan fungsi otak terganggu sedemikian sehinggapenderita tak sadarkan diri.

 Gejalanya :
o Pendarahan dalam otak berkurang
o Tidak member respon/ reaksi saat dipanggil dan diberi suatu rangsangan
o Biasanya penderita tebaring tak bergerak tetapi terkadang sangat gelisah
o Pernafasan ada, denyut nadi dapat diraba
o Sebab – sebabnya :
 Kekurangan zat asam dalam darah(misalnya jika tenggelam dalam air)
 Kerusakan pada otak: karena pukulan, pendarahan pada otak, gagar
otak, dll
 Keracunan
 Terlampau kepanasan/ kedinginan
 Terkena aliran listrik
 Penyakit-penyakit: ginjal, kencing manis, ayan
o Pertolongan :

1. Baringkan korban ditempat yang teduhdan segar


2. Apabila mukanya merah, kepala ditinggikan tetapi bila mukanya pucat biarkan
berbaring tanpa bantal
3. Kepala dimiringkan supaya bila penderita muntah, muntahanya dapat keluar dan tidak
menggangu pernafasan
4. Isi mulut harus dikeluarkan(makanan, gigi palsu, dll)
5. Pakaian diloanggarkan
6. Diselimuti agar tidak kedinginan
7. Jangan berikan makanan dan minuman kepada korban
8. Secepatnya dibawa ke R.S atau kepada penolong yang lebih berwenang

D. Mati Suri
Mati suri adalah keadaan lanjut dari pingsan(keadaan gawat antara pingsan dan
mati)pernafasan penderita tidak Nampak denyut jantung, nadi tidak terasa, biji mata melebar
dan tidakmenyempitdengan penyinaran dan muka pucat agak kebiru-biruan.

 Sebab – sebabnya :
o Tidak dapat bernafas (paru-paru kekurangan zat asam)
o Menghirup udara beracun
o Terkena aliran listrik, disambar petir
o Pertolongan :

1. Baringkan telentang, longgarkan bagian-bagian pakaian yang menghambat pernafasan


2. Hilangkan segala barang yang menyumbat pernafasan
3. Lakukan pernafasan buatan
4. Mintakan seorang untuk menghubungi dokter

E. Penyakit Pegunungan

Makin tinggi suatu tempat, makin berkurang oksigen dan hal ini akan mengkibatkan reaksi-
reaksi terhadap tubuh seorang(terasa pada ketinggian di atas 2000 meter diatas permukaan
laut.

– Penyakit gunung yang akut

 Gejalanya : penderita merasa pusing, letih, lesu, mengantuk, perut mual,


pucat, dada sesak bernafas yang kemudian berlanjut menjadi tubuh panas, gelisah
telinga berdenging, sukar berkonsentrasi dan susah tidur
 Pertolonganya : beerikan istirahat yang cukup kepada penderita(gejala akan
hilang sesudah 24 s/d 48 jam), bila tidak ada perubahan bawalah ke tempat yang lebih
rendah.
 Pencegahan : Sebelum pendakian, beristirahtlah yang cukup, makan jangan
terlalu kenyang dan pegunungan akut yang disetai kelainan paru-paru. Terletak pada
ketinggian diatas 3000 meter dan gejalanya muncul 6 s/d 36 jam setelah tiba ditempat.
 Gejalanya : – batuk kering, sesak nafas, bahkan mungkin batuk
darah

– Denyut nadi cepat

– Pucat dan membiru

– Selanjutnya pingsan

 Pertolongan : baringkan penderita dengan kepala lebih rendah dari anggota


tubuh yang lain. Berikan nafas buatan, bawa ketempat yang lebih rendah dan bila
tidak ada kemajuan bawalah ke R.S

Anda mungkin juga menyukai