Makalah Struktur Lewis Dan Teori Ikatan Valensi
Makalah Struktur Lewis Dan Teori Ikatan Valensi
Disusun oleh :
Kelompok 11
Rombel 2
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Menjelaskan langkah-langkah menggambarkan struktur Lewis untuk tiap-tiap
atom
2. Menjelaskan konsep dasar dari teori ikatan valensi
3. Menjelaskan persamaan dan perbedaan teori ikatan valensi dengan teori
orbital molekul.
BAB II
ISI
A. STRUKTUR LEWIS
Dari gambar diatas didapat bahwa salah satu atom pusat belum
memenuhi kaidah oktet. Maka dari itu elektron dari atom C lainnya akan
membentuk sebuah ikatan lagi sehingga gambarnya menjadi seperti
gambar berikut :
1. Ikatan valensi terjadi karena adanya gaya tarik pada elektron-elektron yang
tidak berpasangan pada atom-atom.
2. Elektron - elektron yang berpasangan memiliki arah spin yang berlawanan.
3. Elektron-elektron yang telah berpasangan tidak dapat membentuk ikatan
lagi dengan elektron-elektron yang lain.
4. Kombinasi elektron dalam ikatan hanya dapat diwakili oleh satu
persamaan gelombang untuk setiap atomnya.
5. Elektron-elektron yang berada pada tingkat energi paling rendah akan
membuat pasangan ikatan-ikatan yang paling kuat.
6. Pada dua orbital dari sebuah atom, orbital dengan kemampuan bertumpang
tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat dan
cenderung berada pada orbital yang terkonsentrasi itu.
Contoh H2S
Dari konfigurasi elektron atom S pada keadaan dasar dapat
diketahui bahwa pada orbital 2py dan orbital 2pz masing-masing masih
kekurangan satu elektron, demikian pula pada atom H masih kekurangan
satu elektron pada orbital 1s. Oleh sebab itu dalam pembentukan H2S, dua
elektron yang terletak pada orbital 3p berpasangan dengan dengan dua
elektron pada orbital 1s dari dua atom hidrogen.
Besarnya sudut ikatan dua buah orbital p adalah 90°. Berdasarkan
eksperimen diperoleh besarnya sudut ikatan H-S-H sebesar 92°. Perbedaan
sudut ikatan disebabkan oleh tolakan antara dua inti atom hidrogen yang
berdekatan. Karena perbedaan sudut ikatan tidak begitu jauh maka
pembentukan ikatan H-S, atom S dianggap menggunakan orbital-orbital
asli.
hibridisasi).
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
http://www.wikipedia.indonesia.com