Tabel 2.3.

Resistivitas dari Air dan Lapisan Penyusun

Resistivitas
Lapisan Penyusun Keterangan
(Ωm)
0.5-2.0 Tanah dengan butiran sedikit atau Air laut atau air yang sangat asin,
lempung jenuh TDS sekitar 20000 mg/L
2.0-4.5 Butiran pasir atau lempung jenuh Air asin, TDS 10000 mg/L
4.5-10 Tanah kepasiran atau lempung Air payau keasinan, TDS sekitar
berpasir 10000-1500 mg/L
10-15 Pasir, kerikil, dan terdapat lempung Air payau, TDS sekitar 5000-1500
mg/L
15-30 Pasir, kerikil, dan sedikit lempung Air tanah berkualitas rendah, TDS
sekitar 1500-700 mg/L
30-70 Pasir, kerikil, sangat sedikit lempung Air tanah berkualitas menengah, TDS
sekitar 100 mg/L
70-100 Pasir, kerikil, tidak berlempung Air tanah kualitas bagus, TDS sangat
kecil
Lebih dari 100 Pasir kasar, kerikil, tidak berlempung Air tanah berkualitas sangat bagus,
TDS sangat kecil
Sumber: (Zohdy et al, 1993)
Tabel 2.2 Daftar nilai resistivitas beberapa batuan dan mineral
Nama Mineral Nilai Resistivitas (Ωm)
Pyrite 2.9 x 10-5 – 1.5
Hematite 3.5 x 10-3 – 107
Limonite 103 – 107
Magnetite 5 x 105 – 5.7 x 103
Ilmenite 10-3 – 5 x 10
Quartz 3 x 102 – 106
Sand Clay 30 – 215
Laterite 800 – 1500
Quaternay/recent sand 50 – 100
Clay (Very dry) 50 – 150
Loose Sand 500 – 5000
Pyrrhotite 0.001 – 0.01
Cassiterite 0.001 – 10000
Clays 1 – 100
Alluvium and sands 10 – 800
Iron 10-7
Lignite 9 – 2 x 10-2
Top soil 250 – 1700
Kwarsa 4 x 1010 – 2 x 1014
Andesit 1,7 x 102 – 4,5 x 104
Sandstone 1 -7,4 x 108

Sumber : Reynolds (1997) dan Telford, et al,. (1990)