Kesulitan merupakan suatu kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam
mencapai tujuan. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses belajar terhadap hambatan-
hambatan tertentu yang bersifat fisiologis, psikologis maupun sosiologis.
Bimbingan belajar merupakan upaya untuk menentukan siswa yang diduga memrlukan layanan
bimbingan belajar. Untuk dapat menetapkan gejala kesulitan belajar dan menandai siswa yang
mengalami kesulitan belajar, maka diperlukan criteria sebagai batas atau patokan, sehingga dengan
criteria ini dapat ditetapkan batas dimana siswa diperkirakan mengalami kesulitan belajar.
Terdapat 4 (empat) ukuran yang dapat menentukan kegagalan atau kemajuan belajar siswa :
1) Tujuan pendidikan
Siswa yang dapat mencapai target tujuan pembelajaran dianggap sebagai siswa yang berhasil,
sedangkan apabila siswa tidak dapat mencapai target tujuan pembelajaran dikatakan mengalami
kesulitan belajar.
2) Kedudukan dalam kelompok
Siswa dikatakan mengalami kesulitan belajar, apabila memperoleh prestasi belajar dibawah prestasi
rata-rata kelompok secara keseluruhan.
3) Tingkat pencapaian hasil belajar dibandingkan dengan potensi
Siswa dikatakan mengalami kesulitan belajar, apabila prestasi yang dicapainya tidak sesuai dengan
potensi yang dimilikinya. Hal ini biasa disebut Underachiver
4) Kepribadian
Siswa dikatakan mengalami kesulitan belajar, apabila menunjukkan gejala/pola-pola perilaku atau
kepribadian yang menyimpang dari seharusnya.