Bab-01 Perencanaan Tambang
Bab-01 Perencanaan Tambang
PENDAHULUAN
I-1
Banyak sekali definisi yang dicetuskan mengenai perencanaan ditinjau dari
berbagai sudut pandangan dan tujuan. Salah satu di antaranya adalah
sebagai berikut.
Perencanaan tambang :
Bagaimana kita bisa membuat rancangan tambang (mencapai
ultimate pit limit) dalam jangka waktu tertentu secara aman dan
menguntungkan.
Bagaimana menentukan tahapan penambangan.
Perancangan tambang :
Istilah perancangan tambang biasanya dimaksudkan sebagai
bagian dari proses perencanaan tambang yang berkaitan dengan
masalah-masalah geometrik. Di dalamnya termasuk perancangan batas
akhir penambangan, tahapan (pushback), urutan penambangan
tahunan/ bulanan, penjadwalan produksi dan waste dump.
Bagaimana menentukan ultimate pit limit.
I-2
Pada Gambar 1.2 ditunjukkan posisi perencanaan dalam suatu siklus dan
pada Gambar 1.3 adalah tahapan kegiatan pada industri pertambangan.
I-3
REENERGIZING THE SYSTEM
MANAGERIALTRANSFORMATION PROCESS
Input Output
Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 Part 6
Planning O rganizing Staffing Leading C ontrolling
1. Human 1. Product
Nature of Nature of Nature of The human System and
planning organizing staffing factor process of 2. Services
2. Capital controlling
Objectives Departemension Selection of Motivation
managers Control 3. Profits
Premising Line and Staff Leadership
3. Managerial techniques
Appraisal of
Decision Decentralization Communication 4. Satisfaction
managers Control of
making
4. Technological Committees and overall
Manager and 5. Goal integration
Strategies group decisions performance
organization
policies Effective
Goal Inputs development Effective 6. Other
Effective organizing Managing
of claimants planning
C O M M U N I C A T I O N SYS T E M
Gambar 1.1. Perencanaan Sebagai Salah Satu Tahapan Kegiatan Dalam Proses Manajemen
I-3
$
change in market
eksplorasi
kedudukan
perencanaan
I-4
Peta topografi Prospeksi Peta temuan
Geologi Percontoh batuan
Mineralogi
Geofisika
Geokimia
Masuk Arsip
I-5
A
Pengangkutan
Promosi Pemasaran
Penelitian & pengembangan
produksi
I-6
1.2.3. Fungsi Perencanaan
I-7
berubah dengan waktu. Parameter-perameter ekonomi penting yang lain
pun sering merupakan fungsi waktu pula.
I-8
Biaya = f (ukuran dan sifat dari proyek, jenis studi,
jumlah alternatif yang diinvestigasi, dll)
Dalam rangka menghitung biaya atau bagian teknik dari studi tidak
termasuk seperti ongkos pemilikan, ongkos pengeboran eksplorasi, uji
metalurgi, lingkungan dan studi hukum, atau studi pendukung lainnya,
biasanya dinyatakan sebagai persentase dari biaya modal dari proyek :
I-9
1.2.7. Akurasi Dari Estimasi
Pada tahap studi kelayakan, karena pengambilan sampel yang banyak dan
pemeriksaan yang berulang, kadar rata-rata dari penambangan dari
beberapa tonase yang diumumkan, disukai karena diketahui memiliki limit
yang dapat diterima, katakanlah 5%, dan diturunkan dari metoda statistik
yang standar. Walaupun tonase yang pasti dari bijih mungkin untuk
tambang terbuka diketahui jika pemboran eksplorasi dari permukaan,
dalam kenyataannya tonase ultimate dari banyak endapan bervariasi
karena ia tergantung pada biaya harga dihubungkan dengan panjang
waktu proyek.
2) Unjuk kerja
I - 10
Unit-unit dari penambangan open pit sudah memiliki rate unjuk kerja yang
stabil dan biasanya dicapai jika bekerja dalam organisasi yang baik dan
pengorganisasian alat (misal Shovel dan Truck) secara tepat. Unjuk kerja
akan terganggu jika pekerjaan tambahan (pengupasan tanah penutup
dalam sebuah pit) tidak mencukupi. Pemeliharaan harus dilakukan dan
pekerjaan ini harus dijadwalkan secara baik dan disediakan dalam laporan
studi kelayakan.
3) Biaya
Akurasi dari modal dan estimasi dari biaya operasi meningkat ketika
proyek meningkat dari studi konseptual ke pra kelayakan dan tahap studi
kelayakan. Normalnya range yang bisa diterima untuk akurasi diberikan
sebagai berikut.
Faktor kesalahan dari studi konseptual + 30% dari biaya total
Faktor kesalahan dari pra studi kelayakan + 20% dari biaya total
Faktor kesalahan dari studi kelayakan + 10% dari biaya total
Pendapatan selama umur tambang adalah kategori utama dari uang. Itu
harus membayar seluruhnya, termasuk pembayaran kembali dari investasi
awal dari uang, karena pendapatan adalah dasar yang terbesar dalam
mengukur faktor ekonomi tambang sehingga lebih sensitif mengubah
I - 11
penerimaan daripada mengubah faktor-faktor lain dari jenis-jenis
pengeluaran.
Penerimaan ditentukan oleh kadar, recovery, dan harga dari produk metal.
Oleh karenanya, harga adalah : (a) sejauh ini sangat sulit untuk diestimasi
dan (b) suatu jumlah yang besar diluar dari kontrol estimator. Walaupun
mengabaikan inflasi, harga pembelian secara lebar bervariasi terhadap
waktu. Kecuali komoditi yang bisa dikontrol dengan tepat, mereka
mengarah untuk mengikuti bentuk siklus.
Pada awal tahap perencanaan untuk setiap proyek (tambang) yang baru,
terdapat banyak faktor dari berbagai jenis yang harus dipertimbangkan.
Beberapa faktor tersebut dapat dengan mudah diperoleh, sedangkan
beberapa faktor lain diperoleh dengan suatu keharusan melakukan studi
yang mendalam (misalnya geometri pit).
Checklist Item
1. Topografi
a. USGS maps 1 : 500, 1 : 1000
b. Special Aerial or land survey establish control stations
I - 12
2. Kondisi iklim (climate condition)
a. Ketinggian
b. Temperatur rata-rata bulanan sudah cukup
c. Presipitasi (untuk penirisan)
rata-rata presipitasi tahunan
rata-rata curah hujan bulanan
rata-rata run-off (keadaan normal dan
flood/banjir)
d. Angin, maks, tercatat dalam arah
e. Kelembaban
f. Delay
g. Awan, fog
3. Air
a. Sumber : mata air, sungai, danau, bor.
b. Ketersediaan : hukum, kepemilikan, biaya.
c. Kuantitas : ketersediaan perbulan, kesempatan aliran, kemung-
kinan lokasi bendungan.
d. Kualitas : sampel, perubahan-perubahan kualitas, efek kontaminasi.
e. Sewage Disposal Methode.
4. Struktur geologi
a. Dalam daerah tambang
b. Di sekeliling daerah tambang
c. Kemungkinan gempa bumi
d. Akibat pada slope (maks. slope)
e. Estimasi dan kondisi fondasi
5. Air tambang
a. Kedalaman
b. Konduktivitas
c. Metode Penirisan
I - 13
6. Permukaan
a. Vegetasi : tipe, metode pembabatan, biaya
b. Kondisi yang tidak biasa : danau, endapan deposit, pohon-pohon
besar
10. Jalan
a. Peta jalan
b. Informasi jalan-jalan yang ada :
lebar, permukaan, batas maksimum beban
batas maksimum load sesuai musim
pemeliharaan
c. Jalan yang dibuat (harus) oleh perusahaan
panjang
profile
cut and fill
jembatan
I - 14
pengkondisian tanah
dll.
11. Power
a. Ketersediaan (PLN) : kilovolt, jarak (terdekat), biaya
b. Kabel ke SIB
c. Lokasi sub station
d. Kemungkinan untuk power station sendiri
12. Smelting
a. Ketersediaan pabrik
b. Metode pengapalan : jarak, alat angkut, awak reet, dll.
c. Biaya
d. Aspek terhadap lingkungan
e. Rel KA, dok.
14. Pemerintah
a. Suasana politik
b. Hukum, UU pertambangan
c. Keadaan lokal
I - 15
g. Pembelian
I - 16
PEKERJAAN RUMAH 1
Tugas anda adalah memberikan mata kuliah apa saja yang menunjang
tugas-tugas dalam penyelesaian tersebut, dan gambarkan diagramnya.
I - 17