Anda di halaman 1dari 1

Genesa Endapan Timah

Diterbitkan pada tahun 2002 oleh Puslitbang Geologi di Bandung.


Ditulis oleh Sudarwono
Pada proses endapan timah melalui beberapa fase penting yang sangat menentukan keberadaan
timah itu sendiri, fase tersebut adalah, pertama adalah fase pneumatolitik, selanjutnya melalui
fase kontak pneumatolitik-hidrotermal tinggi dan fase terakhir adalah hipotermal sampai
mesotermal.Fase yang terakhir ini merupakan fase terpenting dalam penambangan karena
mempunyai arti ekonomi, dimana larutan yang mengandung timah dengan komponen utama
silica (Si02) mengisi perangkap pada jalur sesar, kekar dan bidang perlapisan.
Endapan timah di Indonesia terletak pada jalur timah terkaya di dunia, yang membujur mulai
dari Cina selatan, Birma, Muangthai, Malaysia dan berlanjut ke Indonesia. Jalur di Indonesia
mengarah dari utara ke selatan yaitu dari pulau Karimun, P. Kundur, P. Singkep, P. Bangka,
Bangkinang (Sumatera bagian tengah)serta terdapat tanda-tanda di kepulauan Anambas, Natuna
dan Karimata. Sampai ini ada dua jenis utama timah yang berdasarkan proses terbentuknya yaitu
timah primer dan timah sekunder,kedua timah jenis tersebut dibedakan atas dasar proses
terbentuknya (genesa). Endapan timah primer pada umumnya terdapat pada batuan granit daerah
sentuhannya, sedangkan endapan timah sekunder kebanyakan terdapat pada sungai-sungai tua
dan dasar lembah baik yang terdapat di darat maupun di laut.
Produksi delapan puluh persen dari endapan timah sekunder yang merupakan hasil proses
pelapukan endapan timah primer, sedangkan sisanya ada dua puluh persen berasal dari endapan
timah primer itu sendiri. Penyebaran cadangan timah terdapat di Negara-negara yang berada di
jalur mineralisasi, seperti Negara-negara tersebut di atas. Di Indonesia bahan tambang timah
merupakan komoditi andalan untuk ekspor, selain minyak bumi dan batu bara, dan kemungkinan
masih cukup banyak endapan timah yang masih belum ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai