Dari gambar diatas, menunjukkan bahwa distribusi nikel sulfida > 0,8%
terdapat pada intrusi mafic dan ultramafic. Kategori ini termasuk 54 endapan di
‘Archean greenstone belt in Western Australia’ kanada dan zibabwe. Endapan
yang penting juga terdapat di kompleks sudbury kanada. Endapan disudbury
hampir 40% nikel murni.
1. Kelas Dunit-Peridotit
Asosiasi intrusi dunit
Asosiasi peridotit volkanic
2. Kelas Gabroid
Intrusi mafic/ultramafic yang kompleks
Lapisan intrusi
Sudbury
e) Setting Tektonik
Menurut Groove et al (1984) bahwa tektonik setting yang terjadi pada
blok Yilgarn, Australia barat adalah jenis setting struktur yang secara
unik terpisah dan hanya terjadi secara lokal, dan juga bijih yang
terbentuk pada kedua asosiasi merupakan jenis yang berbeda dari
mayor fault-controlled rift system.
f) Genesa
Asosiasi vulkanik peridotit
Para ahli geologi berpendapat endapan bijih ini terbentuk dari proses
immisicible larutan sulfida dari magma ultrabasa. Namun hal ini
masih menimbulkan kontroversi tentang mekanismenya serat
keberadaan sulfida didalam magma ultrabasa.
Naldert (1975) mencoba menjelaskan hal ini dengan pemodelan ‘bola
bilyard’. Model ini menggunakan mekanisme gravitational settling
dari mineral sulfida berat saat magma mulai membeku. Namun model
ini mengalami pertentangan karena dalam kondisi tersebut harusnya
akan terbentuk zona akumulasi olivin.
Ahli geologi dari Australia telah mengembangkan permodelan
dinamis untuk separasi sulfida. Ross dan Hopkings (1975)
mengusulkan pemodelan segregasi sulfida dan silika saat magma
bergerak secara vertikal karena perbedaan viskositas. Model ini terus
dikembangkan hingga bisa menjelaskan pemisahan larutan silika,
larutan sulfida, dan zona mineralisasi olivin dalam aliran horizontal.
Fase sulfida berviskositas rendah ini dapat menjelaskan keberadaan
aliran lava yang berbeda dengan struktur aliran dan tekstur jaring
pada tubuh bijih.
Sumber sulfur dalam tubuh bijih belum diketahui secara pasti. Sulfur
dapat terbentuk dari lapisan mantel bumi maupun dari pengkayaan
sulfur dari batuan sedimen, keduanya dapat menghasilkan endapan
bijih sulfida.
Tidak semua ahli geologi menganggap proses segregasi magmatis
menghasilkan endapan sulfida. Model exhalative-vulkanik sudah
diajukan oleh Lusk (1976), namun menimbulkan banyak perdebatan.
Barett dan ilmuwan lainnya menjelaskan bahwa endapan bijih sulfida
masif terbentuk dari pengangkatan tekstur jaring saat metamorfisme
regional. Namun Grove dan Hudson (1981) berpendapat bahwa
perubahan matriks batuan menjadi mineral bijih hanya terjadi dalam
skala kecil atau jarang terjadi. Di Zimbabwe bijih berkualitas rendah
bisa mengalami pengkayaan karena proses serpentinisasi akibat
metamorfisme regional. Di Epoch dan Dambe endapan nikel yang
terbentuk saat serpentinisasi dapat merubah pyrholite menjadi
milierite dan berkembang menjadi tubuh bijih berkualitas tinggi.
Edwards, Richard dan Keith Atkinson. 1986. Ore Deposit Geology and Its
Influence on Mineral Exploration. Chapman and Hall, London.