Tugas Ketik Halaman 4 Sampai 6
Tugas Ketik Halaman 4 Sampai 6
4 KEKENTALAN (VISCOUSITY)
Kekentalan merupakan sifat zat cair untuk melawan tegangan geser. Akibat adanya tegangan
geser ini zat cair mengalami deformasi yang besarnya sebanding dengan tegangan geser.
Gambar 2.2 memperlihatkan suatu percobaan yang terdiri dari dua plat berjarak y, ruang antara
kedua plat diisi dengan zat cair. Suatu gaya tarik F dikerjakan pada plat atas sehingga plat
begerak ke kanan degan kecepatan V, sedangkan plat bawah tetap diam.
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya gaya geser F merupakan fungsi dari :
𝐴𝑉
𝐹=µ
𝑦
(2.4)
Bila dipandang tiap satu satuan luas, maka besarnya tegangan geser adalah :
𝐹 𝑉
=𝜏= µ
𝐴 𝑦
𝑉 𝑑𝑣
Dari Gambar 2.2 dapat diketahui bahwa : 𝑦 = tan 𝛼 = , sehingga ∶
𝑑𝑦
𝑑𝑣
𝜏=µ
𝑑𝑦
(2.5)
dimana :
𝑑𝑣
= gradien kecepatan
𝑑𝑦
Persamaan (2.5) disebut sebagai Hukum Newton tentang kekentalan zat cair. Terlihat pada
persamaan tersebut, tegangan geser yang ditimbulkan berbanding lurus dengan gradien
kecepatan. Oleh karena itu zat cair yang tegangan gesernya berbanding lurus dengan gradien
kecepatan disebut zat cair Newtonian (lihat gambar 2.3) Pada zat cair ideal, tegangan geser
adalah no dan kurvanya berimpit dengan absis. Untuk zat cair bukan Newtonian (Non
Newtonian), tegangan geser tidak berbanding lurus dengan gradien kecepatan.
Disamping kekentalan dinamik di atas, sering pula digunakan Kekentalan Kinematik yang
didefinisikan sebagai berikut :
µ
𝑣=𝜌 [m2/detik] (2.6)
Contoh Soal 2-2.
Diketahui kekentalan dinamik zat cair 0,0150 N detik / m2. Rapat relatifnya 0,80. Berapakah
nilai kekentalan kinematik zat cair tersebut pada temperature 4 ̊ C?
Penyelesaian :
Hitung tegangan geser pada oli (µ=16 Poise)yang mengisi ruang antara dua buah plat horizontal
yang ditempatakan sejajar dengan jarak 10 mm. Plat atas bergerak dengan kecepatan 2,0 m/detik.
Distribusi kecepatan dapat dianggap linier.
Penyelesaian :