Keterangan :
A. Penerimaan piutang dalam bulan Agustus :
60 % X Rp 28.000 = …………………………………………………………Rp
16.800
Potongan tunai = 3% X Rp 16.800 = ……………………………..……...Rp
504 (-)
Rp
16.296
30% terkumpul dalam waktu sisanya atau
dalam waktu 10 hari terakhir (bulan Agustus) = 30% X Rp 28.000 = …...Rp
8.400 (+)
Rp
24.
69
6
B. Penerimaan piutang dalam bulan September :
10 % X Rp 28.000 = Rp 2.800
Dari tabel diatas nampak bahwa dalam bulan Agustus akan
terkumpul piutang sebesar Rp 24.696, September Rp 33.670, dan
Oktober Rp 40.544 yang akan merupakan cash inflows untuk bulan-bulan
Agustus, September dan Oktober.
tahun)
360 hari
Hari rata-rata pengumpulan piutang = ------------- = 20 hari
18X
Semakin cepat perputaran piutang semakin baik perusahaan
tersebut karena semakin cepat pula piutang tersebut menjadi kas.
Dengan semakin cepatnya perputaran piutang akan berpengaruh
semakin pendek pengumpulan piutang yang berarti semakin baik
perusahaan tersebut mengelola keuangannya.
Adalah penting untuk membandingkan hari rata-rata pengumpulan
piutang (HRPP) dengan syarat kredit yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Apabila HRPP selalu lebih besar daripada batas
pembayaran yang telah ditetapkan tersebut berarti cara pengumpulan
piutang yang dilakukan perusahaan kurang efektif (kemungkinan timbul
bad debt dan investasi dalam piutang menjadi terlalu besar akibat
keuntungan akan menurun).
Tinggi rendahnya perputaran piutang mempunyai efek yang
langsung terhadap besar kecilnya modal yang diinvestasikan dalam
piutang, makin cepat perputaran piutang tersebut berarti makin pendek
terikatnya modal dalam piutang, sehingga untuk mempertahankan
penjualan kredit tertentu dengan naiknya perputaran, dibutuhkan jumlah
modal yang lebih kecil yang diinvestasikan dalam piutang.