Anda di halaman 1dari 3

Kisi – Kisi manajemen konstruksi :

1 Ipr ( intellectual Property Right atau Kekayaan Hak Intelektual )


merupakan suatu perlindungan hukum yang diberikan oleh suatu Negara kepada
seseorang dan atau sekelompok orang ataupun
badan yang ide dan gagasannya telah dituangkan ke dalam bentuk suatu
karya cipta yang berwujud.

2 IMB ( Izin Mendirikan Bangunan )


adalah produk hukum yang berisi persetujuan atau perizinan yang dikeluarkan oleh
Kepala Daerah Setempat (Pemerintah kabupaten / kota) dan wajib dimiliki / diurus
pemilik bangunan yang ingin membangun, merobohkan, menambah / mengurangi
luas, ataupun merenovasi suatu bangunan.

3 SLF ( Sertifikat Laik Fungsi )


Adalah sertifikat yang diterbitkan oleh pemda DKI Jakarta terhadap bangunan gedung
yang telah selesai dibangun dan telah memenuhi persyaratan kelaikan fungsi yang
dinilai berdasarkan hasil pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung sebagai
prasyarat untuk dapat dimanfaatkan.

2 Pihak – pihak yang terlibat manajeen konstruksi :


- Pemilik proyek ( owner )
- Konsultan terdiri dari : konsultan perencana dan konsultan pengawas
- Kontraktor
- Pemasok
- Institusi Keuangan
- Lembaga internal
- Badan pemerintahan
- Lembaga pelayanan
- Tenaga kerja
- Masyarakat
- Manajer lapangan ( site manager )

3 Tugas Konsultan MK :
- Meminta laporan dan penjelasan tentang pelaksanaan pekerjaan kepada
pelaksana proyek baik secara lisan maupun tulisan.
- Menghentikan atau menolak hasil pekerjaan apabila dalam pelaksanaan
menyimpang dari spek yang telah ditentukan
- Mengesahkan adanya perubahan baik di dalam desain maupun pekerjaan
- Memberikan keputusan terhadap perubahan waktu pelaksaan dengan
mempertimbangkan segala resiko yang akan dihadapi
- Mengarahkan, mengelola, serta mengkoordinasi pelaksanaan kontraktor dalam
aspek mutu, biaya, waktu, dan keselamatan dalam pekerjaan
- Mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh konsultan perencana dan
kontraktor. Rapat diadakan seminggu sekali
- Memeriksa gambar detail pelaksanaan ( shop drawing )
- Membuat laporan kemajuan pekerjaan di lapangan
4 Sebutkan minimal 4 tata cara pemilihan penyedia jasa :
- Seleksi Umum Metode Evaluasi Kualitas Dua Sampul
- Seleksi Umum Metode Evaluasi Kualitas dan Biaya Serta Metode Evaluasi Pagu
Anggaran Dua Sampul
- Seleksi Umum Metode Evaluasi Biaya Terendah Satu Sampul
- Seleksi Sederhana Metode Evaluasi Biaya Terendah / Pagu Anggaran Satu Sampul
- Penunjukan Langsung Satu Sampul
- Pengadaan Langsung
- Sayembara
- Seleksi Gagal dan Tindak Lanjut Seleksi Gagal

5 Konsultan manajemen adalah perusahaan atau individu yang memberi konsultasi atau
nasihat kepada perusahaan-perusahaan mengenai cara terbaik untuk mengelola dan
mengoperasikan bisnis. Bidang ini lahir seiring dengan berkembangnya bidang
manajemen.

6 Perancangan Desain dibagi 3 tahap, yaitu :


- Pra Desain yang meliputi mengolah informasi yang sudah dianalisa sehingga bisa
membuat gambar yang diperlukan untuk klien seperti gambar tampak bangunan,
gambar layout yang menunjukan hubungan antar ruang, dan sketsa 3d untuk
menjelaskan bentuk massa bangunan dan suasana ruang.
- Design Development ( tahap pengembangan design ) dimana material dan
berbagai detail dipertimbangkan dan diintegrasikan dalam desain.
- Final Design dimana denah, tampak, Potongan terukur serta gambar 3d rendering
sudah selesai dan siap untuk dipresentasikan.

7 Isi / Draf yang biasanya dicantumkan dalam dokumen perjanjian kontrak :


- Nama perjanjian
Contoh : perjanjian jual beli, perjanjian kerja, dsb.
- Pihak – pihak yang mengadakan perjanjian
Contoh : pihak yang mengadakan perjanjian harus ditulis identitas yang sesuai
- Pernyataan Kesepakatan
Contoh : bagian isi, hal – hal yang dicantumkan dalam klausa penutup, sanksi
pelanggar perjanjian, penanggung beban biaya akibat perjanjian
- Bagian Penutup
Contoh : nama pihak yang mengadakan perjanjian, tanda tangan pihak yang
mengadakan perjanjian, tempat dan tangal perjanjian dilakukan, sanksi

8 Manfaat Perencanaan waktu dalam proyek :


Penjadwalan dalam pengertian proyek konstruksi merupakan perangkat untuk
menetukan aktiviitas yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek dalam
urutan serta kerangka waktu tertentu, dalam mana setiap aktivitas harus
dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya yang ekonomis (
Callahan, 1992 ). Dengan ketentuan waktu yang tepat maka beberapa macam
kerugian dapat dihindarkan seperti keterlambatan, pembengkakan biaya dan
perselisihan.
A) Bagi Pemilik
- Mengetahui waktu mulai dan selesainya proyek
- Merencanakan aliran kas
- Mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu penyelesaian dan biaya proyek
B) Bagi Kontraktor
- Memprediksi kapan suatu kegiatan yang spesifik dimulai dan diakhiri
- Merencanakan kebutuhan material, peralalan dan tenaga kerja
- Mengatur waktu keerlibatan sub-kontraktor
- Menghindari konflik antara sub-kontraktor dan pekerja
- Merencanakan aliran kas
- Mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu penyelesaian dan biaya proyek

Anda mungkin juga menyukai