Silabus Kesehatan Reproduksi
Silabus Kesehatan Reproduksi
D. Proses Pembelajaran
T: Dilaksanakan dikelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar, dan penugasan.
P: Dilaksanakan dikelas, laboratorium (baik dikampus maupun dilahan praktek) dengan menggunakan metoda simulasi,
demonstrasi, role play, dan bed side teaching.
E. Alokasi waktu
Adapun Rincian Kegiatan Pembelajaran dalam 1 Semester pada mata kuliah ini adalah:
1. 14 minggu teori dan skill Lab. Praktikum
2. Ujian Praktik Laboratorium
3. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)
WAKTU
No PELAKSANAAN POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE DOSEN
T P
1 Konsep kesehatan reproduksi Definisi kesehatan reproduksi 2 Ceramah, diskusi,
Ruang lingkup kesehatan dalam siklus seminar dan
kehidupan penugasan
Hak-hak reproduksi
2
3 Kesehatan wanita sepanjang siklus
Siklus kesehatan wanita, konsepsi, bayi dan 2 Ceramah, diskusi,
kehidupan anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut seminar dan
Perubahan yang terjadi pada setiap tahap penugasan
Factor-faktor yang mempengaruhi
2
4 Pemantauan tumbuh kembang
Aspek dalam setiap tahap kehidupan 2 Ceramah, diskusi,
wanita Fisik seminar dan
Psikososial penugasan
Indicator pemantauan
2
5 Pemantauan tumbuh kembang
Masalah gangguan pada kesehatan reproduksi 2 Ceramah, diskusi,
wanita dan upaya penanggulangan seminar dan
Infertilitas penugasan
Seksual Transmitled Deaseases (STD)/infeksi
Menular Seksual (PMS)
Gangguan Haid pre
Pelvic Inflamatry dan aborsi 4
Hormone Replacement Therapy (HRT)
2
14 Indicator status kesehatan wanitaPendidikan 2 Ceramah, diskusi,
Penghasilan seminar dan
Usia harapan hidup penugasan
Angka kematian ibu
Tingkat kesuburan
2
2
15 PENUGASAN PENUGASAN 2 DISKUSI
VIII. Evaluasi
UTS : 25%
Tugas : 25%
UAS : 40%
Keaktifan : 10%
Syarat Ujian Akhir Semester : kehadiran mahasiswa dalam PBM minimal 90% (3 kali tidak hadir mahasiswa diberi penugasan
terlebih dahulu sebelum mengikuti ujian).
Buku Anjuran
1. Ida Bagus Gede Manuaba, 1999, Menemani Kesehatan Reproduksi Wanita,Area EGC Jakarta
2. Depkes RI, 1998, Modul Safe Motherhood, Jakarta
3. Suryadi C dkk, 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku I dan II FKM UI
4. Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
5. Azrukl Azwar, Peran Gender
6. Jasir Faizal, 2000, Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan, Yogjakarta
7. Sarwono, 1997, Penyakit Kandungan, Jakarta
8. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2002, Program Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Integratif di Tingkat Pelayanan Dasar, Depkes RI,
Jakarta
9. Dirjen Kesmas, Binkesga. 2000, Pengaruh Utama Jender dalam Bidang Kesehatan, Depkes RI, Jakarta.
10. BKKBN, 2001, Penanggulangan HIV (AIDS) Melalui Peningkatan Ketahanan Kesehatan, Depkes RI, Jakarta
11. BKKBN, 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta
12. BKKBN, 2001, Tanya Jawab Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta
13. BKKBN, 2001, Kumpulan Pedonan Pelaksanaan Program KPR dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi, Jakarta