Anda di halaman 1dari 8

GEN DAN MORFOGENESIS

OLEH :

KELOMPOK 1

DEFRIAN MELTA

GUSTI FATIMAH

TITO NURSEHA

ROBY CAHYADY

PROGRAM PASCASARJANA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
2017
GEN DAN MORFOGENESIS

MORFOGENESIS

Proses perkembangan bentuk dan struktur organ atau perkembangan bentuk


tubuh disebut morfogenesis (Bart, 1990). Organ berkembang dari bakal (anlage)
seperti piala optic sebagai calon mata, kuntum anggota badan (limb bud), kuntum
paru-paru dsb. Sel-sel dari bakal itu mengalami proliferasi, deferensiasi, migrasi,
interaksi, induksi, agregasi dan sebagian sel mengalami program kematian. Hasil
proses itu adalah bentuk tubuh atau bentuk dan struktur organ.

Kegiatan sel dalam morfogenesis dapat berjalan bila ada yang mengorganisir
dan menstimulasi. Sebagai stimulator adalah pusat perkembangan yang disebut
organizer (evocator). Organizer pada embrio katak adalah labium dorsal, pada embrio
ayam adalah “nodus Hensen”.
Morfogen

Bone morphogenetic proteins dan molekul signaling yang lain seperti FGFs and Wnts
berperan penting pada proses ini. Tanda pertama morfologik dari gastrulasi dimulai
dengan pembentukan primitive streak pada permukaan epiblast pada diskus
embrionik. Pada periode ini, embrio disebut juga gastrula. Perkembangan Jaringan
Embryonal. Tiap lapisan germinal (ectoderm, mesoderm, and endoderm) akan
berubah menjadi jaringan atau organ yang spesifik:

1. Embryonic ectoderm berkembang menjadi epidermis, sistem saraf sentral dan


perifer, mata, telinga dalam, jaringan ikat pada kepala yang berasal dari sel
krista neuralis
2. Embryonic endoderm merupakan sumber epitel tractus respiratorius dan
digastricus, termasuk glandula yang bermuara pada tractus digastricus dan sel
glandula organ assosiasi (liver dan pancreas).
3. Embryonic mesoderm berkembang menjadi semua otot skeletal, sel darah dan
pembuluh darah, permukaan otot polos viseral, epitel serosa rongga-rongga
tubuh, duktus dan organ reproduksi, sistem ekskresi, dan sebagian besar
sistem kardiovaskuler. Pada tubuh merupakan asal dari semua jaringan ikat,
termasuk kartilago, tulang, tendon, ligamen, dermis dan stroma organ-organ
dalam.

Pembentukan sinyal sel

Pembentukan sinyal sel dari sel lain mrupakan hal esensial dari suatu induksi, untuk
menimbulkan kompetensi untuk berespon, dan untuk membentuk suatu percapakan-
silang antara sel penginduksi dan responder. Jalur komunikasi ini terjadi melalui
interaksi parankin yang memungkinkan protein yang disentesis oleh suatu sel
berdifusi dalam jarak pendek untuk berinteraksi dengan sel sekitar atau melalui jalur
jukstakrin, yang tidak memerlukan protein yang dapat berdifusi. Protein yang dapat
berfusi yang berperan dalam pembentukan sinyal parakrin disebut factor parakrin
atau faktor pertumbuhan dan diferensiasi (growth and differentiation factor, GDF).
Terdapat banyak GDF, tetapi sebagian besar dikelompokkan kedalam emapat family
dan anggota dari family yang sama digunakan berulang kali untuk mengatur
perkembangan dan differensiasi system organ. GDF tersebut adalah family factor
pertumbuhan fibroblast (fibroblast growth factor, FGF), WNT, hedgehog dan
transforming growth factor β.

FGF

Saat ini telah ada sekitar dua lusin gen FGF teridentifikasi dan gen gen ini dapat
menghasilkan ratusan bentuk-bentuk iso protein melalui proses perubahan RNA
splicing atau kodon inisiasinya. Protein FGF yang dihasilkan oleh gen-gen ini
mengaktifkan kelompok reseptor tirosin kinase yang disebut reseptor factor
pertumbuhan fibroblast (fibroblast growth factor receptor, FGFR). FGF sangat
penting untuk angiogenesis, pertumbuhan akson dan diferensiasi mesoderm.
Contohnya FGF8 penting untuk pembentukan ekstremitas dan bagian tertentu pada
otak.

Protein Hedgehog

Terdapat tiga gen hedgehog, Desert, Indian dan Sonic hedgehog. Sonic hedgehog
berperan dalam sejumlah proses perkembangan termasuk pembentukan pola anggota
badan, induksi dan pembentukan pola tabung saraf, differensiasi somit, regionalisasi
usus. Reseptor untuk family hedgehog adalah patched yang berikatan dengan suatu
protein yang disebut smoothened.

Protein WNT

Terdapat paling sedikit 15 protein WNT yang berlainan yang berperan yang berperan
diberbagai jalur perkembangan. Reseptor protein ini adalah anggota frizzled family of
protein. Protein WNT berperan dalam mengatur dalam pembentukan anggota badan,
perkembangan otak tengah dan beberapa sapek dalam perkembangan somit dan
urogenital .

Superfamili TGFβ

Superfamili TGFβ memiliki lenih dari 30 anggota dan mencangkup transforming


growth factor β, protein morfogenetik tulang (bone morphogenetic protein, BMP),
family aktivin, millerian inhibiring factor (MIF, hormone anti-mullerian. Anggota
TGFβ penting untuk pembentukan amtriks, ekstrasel dan pembentukan percabangan
epitel yang terjadi dalam perkembangan paru, ginjal dan kelanjar liur.

Penetapan aksis tubuh

Penetapan aksis tubuh berlangsung sebelum periode gastrulasi, menjadi


anteroposterior, dorsoventral, kanan-kiri. Aksis anteroposterior diberi sinyal dari sel
pada margin anterior/cranial dari diskus embrionik. Area ini disebut anterior
visceral endoderm (AVE), mengekspresikan gen penting untuk pembentukan
kepala, termasuk faktor transkripsi OTX2, LIM1, dan HESX1 dan mensekresikan
faktor cerberus. Gen ini ada di embrio bagian kranial sebelum gastrulasi.

Berbagai morfogen diawal perkembangan embryo

Primitive streak diinisiasi dan dijaga oleh ekspresi Nodal, yang merupakan
transforming growth factor β (TGF-β). Ketika sudah terbentuk maka sejumlah gen
meregulasi formasi mesoderm dorsal dan ventral, serta struktur kepala dan ekor.
TGF-β yang lain, bone morphogenetic protein-4 (BMP-4) disekresikan oleh seluruh
diskus embrionik. Adanya BMP-4 dan fibroblast growth factor (FGF), mesoderm
akan ke bagian ventral untuk berkontribusi ke ginjal (intermediate mesoderm), darah
dan dinding tubuh mesoderm (lateral plate mesoderm). Seluruh mesoderm akan ke
bagian ventral jika aktivitas BMP-4 tidak diblok oleh ekspresi gen lain di nodus.

Maka nodus ini berfungsi sebagai organizer. Orang yang pertama mendiskripsikan
aktivitas ini adalah Hans Spemann, yang mendeskripsikan pada dorsal lip blastopore,
struktur yang merupakan analog nodus di embrio Xenopus. Chordin (yang diaktivasi
oleh faktor transkripsi Goosecoid ), noggin, and follistatin merupakan antagonis
aktivitas BMP-4. Sehingga, mesoderm kranial akan ke arah dorsal menjadi notochord,
somites, dan somitomeres.
Ketiga gen ini diekspresikan pada notochord dan penting pada induksi neural pada
regio kranial. Nodal terlibat pada inisiasi dan maintenance primitive streak. HNF-3β
berfungsi menjaga nodus dan nantinya akan berfungsi menginduksi spesifikasi
regional pada area forebrain dan midbrain. Tanpa HNF-3β, embrio gagal untuk
mengalami gastrulasi secara tepat dan kekurangan terjadi pada struktur forebrain and
midbrain. Goosecoid mengaktivasi inhibitor BMP-4 dan berkontribusi dalam
meregulasi perkembangan kepala. Over ekspresi atau under ekspresi dari gen ini
menghasilkan malformasi yang parah pada regio kepala, termasuk kemampuan
duplikasi.

Regulasi formasi mesoderm dorsal pada regio mid dan kaudal dari embrio dikontrol
oleh gen Brachyury (T). Formasi mesoderm pada regio ini tergantung pada produk
gen ini, dan jika tidak ada akan menyebabkan pemendekan aksis embrionik (caudal
dysgenesis). Derajat pemendekan tergantung pada waktu terjadinya defisiensi protein.
Pembentukan sisi kanan-kiri juga ditetapkan pada perkembangan awal, diatur oleh
cascade gen.

Ketika primitive streak muncul, fibroblast growth factor 8 (FGF-8) disekresikan


oleh sel di nodus dan primitive streak, serta menginduksi ekspresi Nodal tetapi hanya
pada sisi kiri dari embrio. Pada saat neural plate diinduksi FGF-8 menjaga ekspresi
Nodal expression pada lateral plate mesoderm, begitu juga dengan gen Lefty-2, dan
kedua gen ini meregulasi PITX2, suatu faktor transkripsi yang bertanggung jawab
untuk menjaga sisi kiri. Secara simultan, Lefty-1 diekspresikan pada sisi kiri dari
floor plate neural tube dan beraksi sebagai barier untuk mencegah crossing over
sinyal sisi kiri.

Sonic hedgehog (SHH) juga berfungsi pada kejadian ini, dengan berfungsi sebagai
suatu repressor untuk ekspresi gen sisi kiri pada sisi kanan. Gen Brachyury(T), suatu
faktor pertumbuhan yang disekresikan oleh notochord, juga penting untuk ekspresi
Nodal, Lefty-1, and Lefty-2. Gen yang meregulasi perkembangan sisi kanan: faktor
transkripsi NKX 3.2 terhambat pada sisi kanan lateral plate mesoderm dan
kemungkinan meregulasi gen efektor yang bertanggung jawab untuk menjaga sisi
kanan.

Masih belum diketahui mengapa rangkaian dimulai dari sisi kiri, tetapi alasannya
mungkin melibatkan silia di sel-sel di nodus yang bergerak seperti cambuk untuk
menciptakan gradient nodal ke arah kiri.
Daftar Pustaka
Bart, J, B.L. 1990. Morphogenesis The Cellular And Molecular Processes Of
Developmental Anatomy. Cambridge University Press

Campbell, N.A., Jane, B,R.,. dan Lawrence, G. Biologi edisi 5 Jilid 3. Alih Bahasa:
Wasman manalu. Erlangga. Jakarta

Puja, I Ketut et al. 2010. Embriologi Modern, Udayana University Press : Denpasar.

Sadler, T.W. 2009. Lagman’s Embriologi Kedokteran. EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai