DESEMBER 2017, BANJARMASIN

PENGGUNAAN HEWAN COBA

DI BIDANG NEUROLOGI

WHAT'S IN
THIS BOOK NEUROLOGI, HEWAN COBA, ETIK
dr. Margareta, Sp.S
Hewan Coba           

Buku ini membahas  tentang

Macam Hewan Model
macam-macam hewan coba
Pada Penyakit
Neurologi               
yang dapat digunakan pada
berbagai kasus neurologi
Etik Hewan Coba      seperti neurovascular,
neuroinfeksi,
epilepsy,neurobehaviour/neuro
psikiatri, nyeri, serta Etik
dan/atau aturan hukum yang
mengatur mengenai
penggunaan hewan coba dalam
penelitian. 
 PENGGUNAAN HEWAN COBA DI BIDANG NEUROLOGI

Meet the team

PEOPLE BEHIND THE BOOK

DR. MARGARETA, SP.S Y. ARIA RANANDA

(dr. Margareta, Sp.S) Penulis lahir di Jakarta pada tanggal 9

November 1984.  Menjalani pendidikan dasar mulai SD sampai
dengan SMA semua di kota Banjarmasin. Lulus dari Fakultas
Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin pada
tahun 2009. Kemudian melanjutkan pendidikan dokter spesialis di
bidang neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan
selesai pada tahun 2017. Sejak selesai pendidikan dokter spesialis
langsung bekerja sebagai staf poliklinik saraf di RSJ Sambang
Lihum Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan RS Tk. III dr.
R.Soeharsono serta pengajar Biokimia pada Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) Suaka Insan

(Y. Aria Rananda) Suami Penulis, selaku Editor, Publisher, dll

DESEMBER 2017
 Kata Pengantar 
Margareta Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

YME atas rahmat dan karuniaNya sehingga buku

Penggunaan Hewan Coba di Bidang Neurologi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Sejalan dengan perkembangan di bidang penelitian

neurologi, adapun tujuan penyusunan buku ini untuk

Banjarmasin, ID
menjadi dasar dan menambah wawasan yang dapat

dimanfaatkan oleh teman-teman sejawat baik dokter

www.facebook.com/margareta.ab
umum, spesialis saraf, maupun praktisi dari cabang ilmu

lain yang tertarik dalam penelitian yang menggunakan

hewan coba di bidang neurologi.

Buku ini membahas  tentang macam-macam hewan coba

yang dapat digunakan pada berbagai kasus neurologi

seperti neurovascular, neuroinfeksi, epilepsy,

neurobehaviour/neuropsikiatri, nyeri, serta aturan hukum

yang mengatur mengenai penggunaan hewan coba

dalam penelitian. Kami yakin buku ini masih jauh dari

sempurna. Kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran

 yang membangun sehingga di masa mendatang dapat

dilakukan revisi sesuai dengan perkembangan ilmu yang

pada akhirnya menghasilkan buku yang komplit dan sesuai

harapan kita semua.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya terhadap semua pihak yang telah memberikan

kontribusi dalam penyusunan buku ini 

Regards,

dr. Margareta, Sp.S

KATA
PENDAHULUAN

Buku hewan coba pada penelitian neurologi ini dibuat karena mengingat

saat ini penelitian di bidang kedokteran khususnya di bidang Neurologi

dengan menggunakan hewan coba di laboratorium semakin berkembang.

Sehingga dirasa perlu untuk dibuat suatu uraian mengenai macam-macam

hewan coba yang dapat digunakan dalam suatu penelitian neurologi dalam

sebuah buku. Tujuan penulisan buku ini adalah untuk membantu para

peneliti, dokter, maupun mahasiswa kedokteran dalam memilih hewan coba

yang akan digunakan dalam suatu penelitian khususnya di bidang

neurologi. Buku ini disusun dari kumpulan buku dan penelitian-penelitian

terbaru di bidang neurologi. Sehingga diharapkan dapat dijadikan suatu

sumber pustaka dalam suatu penelitian.

Di Indonesia, buku mengenai hewan coba masih sangat terbatas, bahkan di

bidang neurologi belum ada yang merangkumnya dalam sebuah buku

khusus. Di dalam buku ini membahas tentang hewan coba pada kasus

stroke, epilepsi, neuroinfeksi (meningitis dan malaria serebral), parkinson,

neuropati diabetik, nyeri, neuropsikiatri, neurobehaviour, dan cedera otak.

Pembahasan dalam buku ini termasuk mengenai hewan coba berupa

hewan transgenik (hewan yang dimasukan gen baru dimasukkan ke dalam

DNAnya, sehingga dapat meniru penyakit manusia jenis tertentu).

Selain itu yang menarik lagi membahas mengenai jenis hewan yang dapat

digunakan maupun cara membuatnya (baik dengan zat induksi maupun

teknik) yang dapat dilakukan di Indonesia. Hewan coba yang dikobankan

dalam penelitian patut dihormati, dipelihara dengan baik, dan diusahakan

agar bisa disesuaikan pola kehidupannya seperti di alam, karena hasil

penelitian  dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Berdasarkan hal

tersebut, dalam buku ini juga membahas mengenai etik hewan coba dan

bagaimana perlakuan terhadap hewan coba sebelum digunakan dalam

suatu penelitian. Semoga buku ini dapat menambah khasanah keilmuan

khususnya bagi peneliti yang tertarik meneliti dalam bidang neurologi di

Indonesia.

Y. ARIA RANANDA
Editor & Publisher
 PENGGUNAAN HEWAN COBA
DI BIDANG NEUROLOGI

I. DAFTAR & PENDAHULUAN

Daftar Gambar iii
TABLE OF CONTENTS
Daftar Tabel v
Daftar Singkatan vi
Latar Belakang 1
Tujuan 5
II. HEWAN COBA
Hewan Coba 6
III. HEWAN MODEL PENYAKIT NEUROLOGI
Hewan Model pada Stroke 12
Hewan Model pada Epilepsi 25
Hewan Model Pada Infeksi Sistem Saraf Pusat 31
(Meningitis, Malaria Cerebral)
Hewan Model Pada Parkinson 38
Hewan Model Pada Neuropati 48
Hewan Model Pada Nyeri 54
Hewan Coba Pada Neurobehaviour/ 63
Neuropsikiatri
Hewan Coba Pada Cedera Otak (Brain Injury) 74

IV. ETIK HEWAN COBA & PENUTUP

Etik Hewan Coba 77
Prinsip Etika Penelitian 78
Prinsip 3R dalam Protokol Penelitian dengan 78
Hewan Coba
Dasar Hukum Penelitian pada Hewan Coba 79
Penutup 80
Daftar Pustaka 81
Indeks 84

BANJARMASIN, DESEMBER 2017