Pasien datang ke rs dg keluhan sesak nafas dirasakan sejak 2 bulan smrs, dirasakan hilang timbul.

Sesak
muncul setelah pasien melakukan aktivitas seperti biasa yang dilakukannya di toko seperti mengangkat
barang-barang dagangan, sesak dirasa menghilang setelah istirahat. Sesak tidak dipengaruhi cuaca, debu
dan emosi. Bunyi mengi (-), batuk lama (-), keringat dingin malam hari (-), penurun berat badan (-), nyeri
dada (-), jantung berdebar lebih cepat (-), nyeri perut (-), bengkak pada kaki (-), demam (-), mual (-),
muntah (-), bak dan bak dalam batas normal.

1 minggu smrs pasien merasa sesak semakin hari dirasa semakin memberat dan terus menerus. sesak
dirasa memberat saat pasien berjalan ke kamar mandi, dan berkurang jika pasien tidak melakukan
aktivitas apapun. Pasien pula mengeluh sesak disertai batuk tidak berdahak, tidak berdarah, terutama
pada malam hari yang membuat pasien mengeluh sulit tidur, lebih nyaman tidur dengan posisi
menggunakan 3 bantal.

2 hari smrs sesak dirasa semakin membatasi aktivitasnya, pasien lebih banyak beristirahat. Di malam
hari pasien merasa semakin sulit tidur karena sesak dan batuknya, sulit dengan posisi berbaring, lebih
nyaman posisi setengah duduk. Akhir-akhir ini pula pasien merasa kedua kakinya dirasa lebih
membengkak dari sebelumnya, bengkak tidak sampai membuat pasien sulit berjalan dan tidak disertai
nyeri.