Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu.

Pusing dirasakan
hilang timbul. Pusing timbul saat pasien kecapean, yaitu selama 5 hari pasien
banyak menerima pekerjaan sebagai tukang pijat. Pusing bertambah bila pasien
menggerakkan kepalanya seperi menunduk dan menengadah ke atas, pusing
juga bertambah bila pasien berubah posis dari duduk ke berdiri. Bila pusing,
pasien segera beristirahat, pusing akan sedikit mereda. Pasien juga mengeluh
mual dan muntah sejak 3 hari yang lalu. Muntah dengan frekuensi >3x/hari,
muntah tidak menyemprot. Pasien mengatakan sejak 2 hari yang lalu nafsu
makan menurun karena mual.
Demam (-), kejang (-), sakit kepala (-), sakit pada telinga (-), telinga berdenging
(-), penglihatan kabur (-), penglihatan double (-), riwayat trauma pada kepala (-),
kelemahan pada lengan dan tungkai (-), buang air besar lancar, buang air kecil
lancar.
Pasien pernah mengeluhkan pusing, mual, dan muntah sebelumnya, yaitu pada
bulan November 2015 dan dirawat di RS Islam selama 5 hari. Saat itu pusing
juga dialami pasien sehabis bekerja. Pasien diberitahu dokter bahwa ia
menderita vertigo. Setelah dirawat, keadaan pasien membaik, keluhan pusing
hilang, mual dan muntah tidak ada. Pasien menderita gangguan pendengaran
sejak muda (pasien lupa, kira2 usia 25 tahun), pendengaran pada kedua telinga
menurun, pendengaran telingan kanan lebih baik daripada telinga kiri. Awalnya
pasien mengalami sakit pada kedua telinga, demam (-), keluar cairan dari telinga
kiri (+). Pasien lalu berobat ke dokter, dan dikatakan bahwa gendang telinga kiri
pasien sudah pecah dan telinga kanan pasien meradang.
pasien