CIREBON ( RSPC )
OLEH :
KIKI INDRAYANI
6411414097
2017
i
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan semesta alam atas berkat-Nya, sehingga saya dapat
kegiatan magang ini adalah salah satu syarat yang hraus dipenuhi dan merupakan
rangkaian dari mata kuliah pada Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas
Negeri Semarang.
hambatan dan tantangan namun hal itu tidak mengurangi semangat kami dalam
Sebagai manusia biasa, kami menyadari bahwa laporan yang kami susun
ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat terbatasnya kemampuan yang kami
miliki. Karena itu, saran, bimbingan, serta kritikan yang sifatnya membangun
kepada:
Irwan Budiono, S.KM, M.Kes (Epid) atas persetujuan dan arahan dalam
kegiatan magang.
iii
3. Direktur Rumah Sakit Pertamina Cirebon, dr. Richard H Senduk, M.Kes
magang.
6. Secara khusus kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
Penyusun,
Kiki Indrayani
iv
DAFTAR ISI
v
4.1 Alternatif Pemecahan Masalah ................................................................ 26
LAMPIRAN .................................................................................................. 36
vi
DAFTAR TABEL
Delbeg ................................................................................................ 24
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. Mesin Antrian Pendaftaran pasien BPJS Dan Non BPJS ........ 43
pendaftaran .................................................................................. 45
Gambar 10. Dokumentasi Dengan DPL saat Penarikan PKL Institusi ....... 47
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan yang dapat digunakan untuk praktek kedokteran atau kedokteran gigi.
Rumah sakit merupakan salah satu contoh dari sarana pelayanan kesehatan.
masyarakat.
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit. Dalam hal ini rumah sakit
rumah sakit dan sumber daya manusia, selain itu meningkatkan mutu dan
hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit, dan Rumah
1
2
pelayanan kesehatan rumah sakit berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat
inap, dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan
cepat dibandingkan dengan pelayanan rawat inap, maka saat ini berbagai bentuk
Pelayanan pertama dari suatu rumah sakit adalah pelayanan pendaftaran. Pada
pelayanan pendaftaran pasien ada beberapa hal yang perlu diperhatikan anatara
pelayanan kepada pasien dan lamanya waktu tunggu pasien dalam memperoleh
Salah satu dimensi mutu pelayanan kesehatan adalah akses terhadap pelayanan
yang ditandai dengan waktu tunggu pasien. Waktu tunggu pasien merupakan salah
pendaftaran rawat jalan merupakan salah satu hal penting yang akan menentukan
citra awal pelayanan rumah sakit. Pelayanan yang baik dan sesuai harapan dapat
oktober 2017 di Manajemen Bisnis bagian humas terkait dengan data complaint
3
pendaftaran yang kurang pagi. Hal ini menyebabkan para pasien rawat jalan
menunggu terlalu lama untuk antri ambil nomer pendaftaran dan menunggu
terlalu lama saat pengisian formulir pendaftaran. Pasien rawat jalan pada saat
melakukan pendaftaran harus melalui dua kali antrian yaitu antrian untuk loket
pasien menunggu cukup lama dan menimbulkan antrian yang panjang di lobi
rumusan masalah yang diambil adalah bagaimaa pemecahan masalah yang tepat
terhadap antrian pendaftaran pasien rawat jalan yang lama di Rumah Sakit
agar pasien tidak menunggu terlalu lama di Rumah Sakit Pertamina Cirebon
(RSPC).
RSPC
RSPC ke depannya
- Hasil penulisan ini dapat menjadi salah satu sumber informasi dalam
lagi dalam kegiatan diluar kampus agar lebih siap dalam menghadapi
c. Bagi Penulis
sakit.
Sakit.
- Dapat menjadi masukan bagi penulis agar lebih siap dalam menjalani
problem solvingnya.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan atau magang ini berada di Rumah Sakit
ANALISIS SITUASI
Analisis situasi umum adalah gambaran umum instansi tempat magang yaitu
meliputi gambaran umum Rumah Sakit Pertamina Cirebon, tujuan Rumah Sakit
Rumah Sakit Pertamina Cirebon pada awalnya merupakan bagian dari Kesehatan
wilayah Cirebon seperti UPPDN III, LPG dan UP VI Balongan, PT Exor serta
mulai tahun 1996 unit kesehatan Pertamina UEP III Cirebon dikelola oleh PT
Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan berganti nama menjadi RS Pertamina
Klayan (RSPK) Cirebon serta mulai membuka diri untuk melayani umum.
6
7
Pantura, RSPK telah menjadi salah satu pilihan warga Cirebon dalam menuhi
kebutuhannya akan layanan kesehatan yang optimal dan terjangkau. Saat ini
dengan tuntutan masyarakat Cirebon yang semakin tinggi dan semakin sadar
kesehatan.
Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Jawa Barat , beberapa prestasi telah diraih
RSPK diantaranya pada bulan November 1991 menjadi RS Terbaik Kedua se-
Jawa Barat, tahun 1995 sebagai Juara Kedua Lomba Penampilan RS Swasta kelas
C se Jawa Barat, tahun 1996 sebagai Rumah Sakit Pengelola Taman RS terbaik
Kedua se Jawa Barat. Bagi kami, prestasi ini merupakan kebanggaan namun
kebanggaan kami yang terbesar adalah apabila pasien-pasien kami puas dengan
pelayanan kami.
Sorong.
8
Visi
Misi
kepuasan Stakeholder.
namun seringkali kita baru menyadari hal tersebut ketika kita sedang sakit.
▪ drg.Bambang Widjanarko,SpBM
A. Pelayanan 24 Jam
➢ Laboratorium
➢ Radiologi
➢ Ambulance
B. Poliklinik
➢ Polikinik Umum
C. Poliklinik Spesialis:
▪ Kamar Bersalin
▪ USG 4 Dimensi
menyediakan kamar Suite, VVIP, VIP, KELAS I, KELAS II, KELAS III .
tidur spring bed King size, Paket Buah-buahan sebagai ucapan Selamat
Datang, Sandal Kamar, Air minum dalam kemasan 500 ml, microwave,
electric kettle, 1 meja rias, 1 set meja makan, 1 set meja + kursi teras, oksigen
sentral.
B. Fasilitas VVIP
AC, Kulkas, TV, Kamar Mandi dalam + Water Heater, 1 bh Tempat Tidur
Air minum dalam kemasan 500 m, meja + kursi teras, oksigen sentral .
AC, Kulkas, TV, Kamar Mandi dalam + Water Heater, 1 bh tempat tidur,
Sandal Kamar, Air Minum dalam kemasan 500 ml, sofa bed, oksigen sentral.
D. Fasilitas Kelas I
E. Fasilitas Kelas II
➢ Radiologi
➢ Laboratorium
13
➢ Fisioterapi
➢ Konsultasi Gizi
➢ Restorasi
➢ Musholla
➢ Kantin
➢ Taman Fisioterapi
Care 177).
14
nomor : (0231) 3389777 dan (0231) 3639952 yang dapat digunakan untuk
Pertamina Cirebon sekaligus juga memesan kamar rawat inap maupun akses ke
pendaftaran pasien
citra positif rumah sakit, kegiatan pengembangan bisnis yang berjalan di rumah
sakit, bekerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan bisnis baru RSPC.
sesuai denga standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi
sumber daya yang tersedia di rumah sakit. Kecepatan pelayanan kepada pasien
Salah satu faktor yang menentukan mutu pelayanan rumah sakit adalah
bahasa yang dapat mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dan keluhan
dari konsumen. Dalam hal ini peran dari manajemen bisnis dalam mewujudkan
citra positif rumah sakit sangat diperlukan, terutama pada bagian humas sangat
yang menjadi objek dalam praktik lapangan. Permasalahan yang dihadapi adalah
complain terhadap layanan pendaftaran yang sangat lama, mulai dari pembukaan
mesin ATM untuk pendaftaran pasien rawat jalan yang kurang pagi, pasien rawat
mengakibatkan banyak pasien yang berdiri, ruangan yang panas dan berdebu juga
menjadi masalah di bagian pendaftaran, dan masih banyak masalah lain lagi
16
terkait dengan pelayanan pendaftaran. Complain yang diajukan dari salah satu
pasien rawat jalan ini di terima dengan baik oleh pihak humas, dan mengupayakan
cirebon agar pasien tidak menunggu terlalu lama dalam proses pendaftran. Dalam
memecahkan masalah tersebut, pihak humas dan ketua manajemen bisnis mulai
pasien rawat jalan bersama dengan pihak pihak yang bersangkutan seperti Wadir
IDENTIFIKASI MASALAH
pendaftaran pasien rawat jalan yang sangat lama. Hal ini harus dicari pemecahan
1. Pengoperasian mesin pendaftaran atau ATM kurang pagi, dan mesin dalam
kondisi terbatas.
4. Kondisi ruangan pendaftaran yang panas dan ruang tunggu yang kurang
bobot (yang merupakan nilai maksimum dan berkisar antara 0 sampai 100)
17
18
1. Besar masalah yaitu % atau jumlah atau kelompok penduduk yang ada
terkait.
3. Biaya/ dana yaitu besar atau jumlah dana yang diperlukan untuk mengatasi
permasalahan sehingga antara satu masalah dengan yang lainnya dapat dibedakan.
Besarnya masalah yaitu keseluruhan pasien rawat jalan yang ada dan
terkena masalah tersebut atau jumlah dan besarnya keterlibatan tenaga kesehatan
dan unit pendaftaran serta poliklinik yang berhubungan dengan kepuasan pasien
rawat jalan.
19
waktu tunggu pasien sehingga dapat mempengaruhi citra pelayanan rumah sakit.
kriteria tersebut dapat dipakai untuk menilai permasalahan yang terjadi untuk
pada tiap-tiap kriteria. Penetapan bobot ini dilihat dari faktor-faktor yang
dan humas rumah sakit karena akan memunculkan komplain pasien yang
mempengaruhi jumlah dari pasien rawat jalan yang terkena masalah tersebut atau
Akibat masalah terhadap produktivitas kerja diberi kode (C) dengan bobot
masalah ini dilihat dari identifkasi masalah kemudian ditentukan bobot dari
masing-masing kriteria.
21
3.2.5.1 Pengoperasian mesin pendaftaran atau ATM kurang pagi, dan mesin
Pengoperasian mesin pendaftaran atau mesin ATM kurang pagi, dan mesin dalam
pelayanan di poliklinik.
ATM
berpengaruh pada waktu tunggu pasien yang lama dan antrian panjang.
22
pendaftran atau ATM akan menambah beban ganda pada petugas keamanan di
pendaftaran.
3.2.5.4 Kondisi ruangan pendaftaran yang panas dan ruang tunggu yang
kurang
Kondisi ruangan pendaftaran yang panas dan ruang tunggu yang kurang akan
kondisi ruangan pendaftaran yang panas dan ruang tunggu yang kurang
pertimbangan kondisi ruangan pendaftaran yang panas dan ruang tunggu yang
pendaftaran pasien.
Delbeg
Rumah Pertamina Cirebon terdapat tiga aspek yaitu kondisi di lapangan, teori dan
ujung tombak pelayanan karena merupakan pelayanan yang pertama dan secara
seringkali menjadi permasalah di rumah sakit. Salah satu teknologi ini diterapkan
pada antrian pendaftaran yaitu dengan menggunakan mesin ATM. Akan tetapi
dengan adanya mesin antrian pendaftaran justru menimbulkan antrin panjang pada
pasien tentang penggunaan mesin tersebut. Langkah awal yang terpenting pada
mesin antrian pendaftaran. Mengingat bahwa tidak semua pasien dapat mengerti
dan paham tentang penggunaan media elektronik. Pasien yang tidak mengerti
pasien terhadap pelayanan yang tidak sesuai dengan keiginan pasien. Akan tetapi
yang diberikan dari pihak rumah sakit. Oleh karena itu perlu adanya penyelesaian
masalah yang tepat dan cepat saat ada pasien yang komplain terhadap pelayanan
rumah sakit, mengingat kepuasan pasien adalah salah satu output dari mutu
masing-masing bagian, salah satu bagian yang penting adalah bagian loket
muncul antrian. Dalam kehidupan sehari-hari kata antrian sangat sering dijumpai
pada saat menunggu giliran untuk menerima pelayanan. Antrian yang sangat
akan menghambat pasien lain yang akan mencetak nomer antrian juga.
PENYELESAIAN MASALAH
aplikasi
pendaftaran karena kebanyakan dari pasien enggan bertanya kepada pasien lain
melalui banner tentang cara penggunaan mesin antrian pendaftaran sangat penting
dilakukan agar pasien bisa membaca terlebih dahulu langkah langkah dalam
26
27
antrian pendaftaran sehingga ketika sudah sampai pada giliannya, pasien tidak
alternatif pemecahan masalah yang akan dilaksanakan dipilih dari salah satu
aplikasi
Metode prioritas pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel 4.1 prioritas
3. C 4 3 3 2 18
34. D 3 2 2 2 6
masalah yang ada dengan memberi skor nilai. Dalam pemecahan masalah ini
Efektivitas magnitude (M) yaitu besar masalah yang dapat diatasi apabila
Makin besar masalah yang diatasi maka semakin tinggi prioritas jalan keluar
tersebut.
Keterangan :
5 = Sangat besar
4 = Besar
3 = C ukup besar
2 = Sedang
1 = Kecil
masalah yang dihadapi untuk setiap alternatif pemecahan masalah yang telah
keluar tersebut.
Keterangan :
5 = Sangat langgeng
4 = Langgeng
3 = Cukup langgeng
2 = Sedang
1 = Tidak langgeng
masalah yang dihadapi, untuk setiap alternatif, sensitivitas disini dikaitkan dengan
kecepatan jalan keluar mengatasi masalah. Makin cepat masalah teratasi, makin
Keterangan :
5 = Sangat cepat
4 = Cepat
3 = Cukup cepat
2 = Sedang
1 = Lambat
diperlukan untuk melaksanakan jalan keluar. Makin besar biaya yang diperlukan
Keterangan :
5 = Paling efisien
4 = Efisien
3 = Cukup efisien
2 = Kurang efisien
1 = Tidak efisien
dimana alternatif yang nantinya akan dilaksanakan pada saat intervensi yaitu yang
makayang dilakukan adalah dengan membuat banner tentang cara atau langkah –
komplain pasien terhadap pendaftaran yang lama. Selain itu manfaat yang dapat
31
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
yang paling utama dinilai oleh pasien adalah pelayanan di unit pendaftaran, mulai
pada bagian humas di unit manajemen bisnis adalah adanya komplain pasien
terhadap pendaftaran pasien yang sangat lama, dalam hal ini titik permasalah ada
akibat banyak pasien yang tidak bisa mengoperasikan mesin antrian pendaftaran,
yang harus mendampingi pasien saat penginputan data pada mesin antrian
pendaftaran.
32
33
5.2 Saran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan itu sendiri. Pelayanan
kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang selalu berupaya memenuhi
harapan pasien. Semua itu akan meningkatkan reputasi rumah sakit khususnya rumah
sakit pertamina cirebon, sehingga diharapkan selalu menjadi pilihan bagi siapa saja yang
pendaftaran.
Bustani, Neti M., A. Joy Rattu, 2015, Analisa Lama Waktu Tunggu Pelayanan
Pasien Rawat Jalan Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Propinsi
Sulawesi Utara, Jurnal e-Biomedik (eBm) Volume 3 September-Desember
2015.
Fuansari, Ayu Diana, Anneke Suyparwati, dan Putrio Asmita Wigati, 2014,
Analisis Alur Pelayanan Dan Antrian Di Loket Pendaftaran Pasien Rawat
Jalan, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2 No 1 Januari 2014.
Haryadi, Devy dan Solikhah, 2013, Evaluasi sistem Informasi Pendaftaran Pasien
Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul,
KESMAS Vol 7 No 2 ISSN: 1978-0575
Nadeak, Sani Toria, 2015, Analisis Antrian Pasien Instalasi Rawat Jalan
Poliklinik Lantai 1 dan 2 RSUD Cengkareng, Jakarta, Skripsi, Program
Studi Statistika Universitas Diponegoro, Semarang.
Nengsih, Mimi Kurnia dan Nirta Vera Yustanti, 2017, Analisis Sistem Antria
Pelayanan Administrasi Pasien Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Padmalalita
Muntilan, Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 12 No 1 ISSN 1978-3884
34
35
Syrnond, Denas, 2013, Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan Dan Prioritas Jenis
Intervensi Kegiatan Dalam Pelayanan Kesehatan Di Suatu Wilayah, Jurnal
Kesehatan Masyarakat Maret 2013- September 2013 Vol.7 No.2
Lampiran 1
36
37
Lampiran 2
38
39
40
41
Lampiran 3
42
Lampiran 4
DOKUMENTASI
43
44
pendaftaran
Pembimbing Lapangan
47