FLOWCHART FJ MOCK

MULAI

SIAPKAN DATA FORMAT

TABEL ANALISA

SIAPKAN TABEL DAN ASUMSIKAN

KOEF KALIBRASI YAITU, I, K, SMC,
ASUMSIKAN ULANG
GWS
I DAN K = 0-1
SMC=50-200
GWS=100-400

SIAPKAN DATA
-HUJAN
-EVAPOTRANSP IRASI POTENSIAL
-JUMLAH HARI HUJAN
-DATA Q AWLR

HITUNG KOEF BULAN BASAH (m)

m = JUMLAH HARI HUJAN / TOTAL
HARI SATU DASARIAN

HITUNG EVAPORASI AKTUAL (ETa)

ETa = EVAPORASI POTENSIAL x
TOTAL HARI PER DASARIAN

HITUNG VOLUME AWAL (V Beg)

V Beg AWAL = ASUMSI SMC
V Beg (n) = V End (n -1)

HITUNG VOLUME KALKULASI (V Cal)

V Cal = R – Eta + V Beg
 HITUNG VOLUME AKHIR (V End)
V End ADALAH TINGGI AIR YANG TERSISA PADA LAPISAN
TANAH AWAL
V End ≠ < 0
(JIKA V CaL KURANG DARI 0 BERARTI TIDAK ADA AIR YANG
MASUK PADA LAPISAN TANAH KARENA R < ETa)
V End HARUS <<< SMC ATAU = SMC
SMC ADALAH KAPASITAS MAKS TAMPUNGAN PORI PORI
LAPISAN AWAL TANAH
JIKA V Cal – V Beg > 0, V End = V Cal – V Beg
NILAI TERSEBUT MENUNJUKAN BESARNYA EVAPORASI LEBIH
KECIL DARI PADA R + V Beg

WATER SURPLUS (Ws)

Ws ADALAH KELEBIHAN AIR PADA LAPISAN TANAH AWAL
Ws = V Cal – V End
JIKA Ws <<< 0 MENUNJUKAN JUMLAH AIR TIDAK LEBIH BESAR
ATAU SAMA DENGAN KAPASITAS LAPISAN TANAH ( SMC )

INFILTRASI (I)
I ADALAH JUMLAH AIR YANG MASUK PADA LAPISAN TANAH
BERIKUTNYA, BESAR I DIPENGARUHI KARAKTER TANAH
I = Ws x KOEF I
KOEF I DI ITERASI UNTUK MENGASUMSIKAN KARAKTER PORI
PORI TANAH DALAM MEMEBERI RUANG AIR UNTUK TURUN KE
TAMPUNGAN AIR TANAH
JIK I << 0 MENUNJUKAN Ws = 0

TAMPUNGAN AIR TANAH (GWS)

GWS ADALAH JUMLAH AIR YANG TERINFILTRASI YANG MASUK KE
LAPISAN GWS, SEHINGGA TOTAL GWS ADALAH JUMLAH SISA AIR PADA
- DASARIAN SEBELUMNYA DITAMBAH INFILTRASI.
TERDAPAT PENGURANGAN JUMLAH INFILTRASI TERGANTUNG
-KARAKTER TANAH YANG DITUNJUKAN OLEH NILAI
KOEF = ½(1+K) JADI AIR TERINFILTRASI KE GWS = ½(1+K) x INFILTRASI
-NILAI TAMPUNGAN AIR TANAH PADA DASARIAN AKIR DI TAHUM LALU
DIASUSMSI DGN GWS (DI TABEL KOEF). TERDAPAT PENGURANGAN
JUMLAH AIR DAI BULAN (n-1) KE BULAN n YAITU DIPENGARUHI KOEF
RESESI.
JADI GWS = ½(1+K)I+(GWS x K)
 PERBEDAAN TAMPUNGAN (d Vn)
ADALAH SELISIH JUMLAH AIR PADA GWS ANTARA BULAN
SEBELUMNYA DAN BERIKUTNYA, APABILA NILAINYA “-“
MENUNJUKAN BAHWA TERJADI KEHILANGAN AIR PADA GWS
BULAN KE n DARI BULAN KE n-1, AIR YANG HILANG MENJADI
BASEFLOW

BASE FLOW/ ALIRAN DASAR (BF)

ADALAH ALIRAN DASAR PADA DASAR LAPISAN TANAH
BF = INFILTRASI + d Vn

DIRECT RUN OFF (DRo)

ADALAH ALIRAN ANTARA YAITU ALIRAN YANG BERGERAK
SECARA HORIZONTAL MENUJU BADAN SUNGAI
DRo = Ws-I
KELEBIHAN AIR MENUJU KE DUA ARAH VERTIKAL
(INFILTRASI) DAN HORIZONTAL (DRo)

ALIRAN SUNGAI
ADALAH TOTAL TINGGI AIR YANG AKAN MENJADI
DEBIT DI BADAN SUNGAI.
ALIRAN SUNGAI = Bf + Dro

DEBIT
ADALAH VOLUME AIR / WAKTU. YAITU TINGGI AIR
ALIRAN SUNGAI DI KALIKAN DENGAN LUASAN CA
DEBIT = ALIRAN x LUAS CA

TARGET ERORR TERCAPAI

ERROR GWS <<<<<< 30 %
ERROR SMC <<<<<< 30 %
KORELASI >>>>>> 70 %
ERROR DEBIT <<<<< 30%
ERROR DEBIT TAHUNAN <<<<<<< 30 %

TERPENUHI TIDAK TERPENUHI

SELESAI