Pengaruhsenamergonomisterhadappenurunankadarasamuratpadalansiadenganhiperurisemia PDF
Pengaruhsenamergonomisterhadappenurunankadarasamuratpadalansiadenganhiperurisemia PDF
ABSTRAK
Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat darah di atas
normal, yaitu lebih dari 7,0 mg/dL pada pria dan lebih dari 6,0 mg/dL pada perempuan.
Angka kejadian hiperurisemia pada lansia makin meningkat sehingga diperlukan tindakan
untuk menurunkan angka kejadian hiperurisemia. Salah satu terapi non farmakologis yang
ditawarkan untuk menurunkan kadar asam urat dengan terapi senam ergonomis. Tujuan
penelitian adalah mengetahui pengaruh senam pengaruh senam ergonomis terhadap
penurunan kadar asam urat pada lansia dengan hiperurisemia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experiment design dengan
rancangan pre test-post test control group design, dengan populasi sebanyak 84 orang lansia.
Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 32
orang yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Instrumen pengambilan data
dengan pemeriksaan kadar asam urat menggunakan GCU 3 in 1. Setelah terkumpul data
dianalisa dengan Uji t test independent dan dependent.
Hasil penelitian ini menunjukkan kadar asam urat pada kelompok intervensi sebelum
diberikan perlakuan adalah 8,2 mg/dl dan sesudah diberikan perlakuan adalah 6,5 mg/dl.
Angka penurunan kadar asam urat pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah perlakuan
sebanyak 1,7 mg/dl. Kadar asam urat pada kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan
adalah 8,4 mg/dl dan sesudah diberikan perlakuan adalah 8,3 mg/dl. Angka penurunan kadar
asam urat pada kelompok kontrol sebrlum dan sesudah perlakuan sebanyak 0,1 mg/dl. Ada
pengaruh senam ergonomis terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia dengan
hiperurisemia di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Kabupaten
Semarang denganp-value 0,000< ( =0,05).
Diharapkan senam ergonomis bias dijadikan alternative intervensi untuk
penatalaksanaan hiperurisemia pada lansia.
Kata kunci : Senamergonomis, Hiperurisemia, Lansia
Hyperuricemia is condition where an increase in blood uric acid levels is above normal,
which is more than 7 mg/dl for men and more than 6 mg/dl for women. The incidence of
hyperuricrmia in elderlies is increasing, so it is necessary to reduce the incidence of
hyperurucemia. One of thenon-pharmacological therapiesisofferedtoreduce uric acid levelsby
doing therapeutic ergonomicgym.The purpose of this study is to analyze the influence of
ergonomic gym to decrease uric acid levels in elderly people with hyperuricemia at Social
Services Unit for Elderly People Wening Wardoyo Ungaran Semarang Regency
This study used a quasy-experiment research design with pre-test-post-test control
group design, with the population of 84 elderlies. Purposivesamplingmethodwas used to get
the samples of 32 people, divided into intervention and control groups. The data instrument
used the examination of uric acid levels using a GCU 3 in 1. After that the collected data
were analyzed by t test independent anddependent.
The results of this study indicate a difference of uric acid levels in the in the
intervention group before being given the treatment is 8,2 mg/dl and after being given the
treatment is 6,5 mg/dl.digit decrease in uric acid levels in the intervention group before and
after being given the treatment is 1,7mg/dl. Difference of uric acid levels in the treatment in
the control group before and after being given the treatment is 0,1 mg/dl. There was an
influence of ergonomic gym toward uric acid levels in elderly people with hyperuricemia at
Social Services Unit for Elderly People Wening Wardoyo Ungaran Semarang Regency p-
value of 0.000 < ( =0.05).
Ergonomic gym therapy can be used as an alternative intervention for managing uric
acid levels of elderly people.
Keywords : Ergonomic gym, Hyperuricemia, Elderly people
References : 29 (2006-2015)