A. Latar Belakang
Menua atau menjadi tua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan –lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan
yang diderita. Proses menua merupakan prosesyang terus menerus secara alamiah.
Dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk hidup. Semua orang akan
mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir,
yang pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental, dan sosial sedikit
demi sedikit tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi sehingga bagi kebanyakan
orang, kasa tua merupakan masa yang kurang menyenangkan (Nugroho, 2000).
Kemunduran fisik dapat menyebabkan resiko jatuh pada lansia. Jatuh adalah salah satu
peristiwa yang yang sering dialami oleh seorang lansia. Jatuh berkaitan dengan peningkatan
morbiditas dan mortalitas serta penurunan fungsi dan kemandirian. Jatuh menjadi salah satu
insiden yang paling sering terjadi pada orang lanjut usia (lansia) yang mengakibatkan trauma
serius seperti nyeri, kelumpuhan bahkan kematian. Hal ini menimbulkan rasa takut dan
hilangnya rasa percaya diri sehingga mereka membatasi aktivitasnya sehari – hari
yang menyebabkan menurunnya mutu kehidupan pada lansia yang mengalaminya dan juga
berpengaruh pada anggota keluarganya. Di BPSTW Ciparay terdapat beberapa orang lansia
perempuan yang berusia diatas 65 Tahun yang sebagian besar memiliki resiko jatuh karena
mengalami kemunduran fisik. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk mengetahui
cara menghindari resiko jatuh agar para lansia mampu melakukan pencegahan jatuh terhadap
dirinya sendiri. Berdasarkan hal tersebut penyuluh berminat memberikan penyuluh mengenai
cara pencegahan jatuh pada lansia.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 35 menit, diharapkan mampu
memahami cara menghindari resiko jatuh dan melakukan pencegahan jatuh.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 35 menit diharapkankelayan
mampu :
a. Menjelaskan pengertian jatuh.
b. Menyebutkan faktor resiko penyebab jatuh.
c. Menyebutkan akibat jatuh.
d. Menyebutkan cara pencegahan jatuh.
e. Melakukan pencegahan jatuh.
C. Kisi-Kisi Materi
1. Pengertian jatuh.
2. Faktor resiko penyebab jatuh.
3. Akibat jatuh
4. Cara pencegahan jatuh.
(Terlampir)
D. Metode
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
bahasan
Mengkomunikasikan tujuan
hipertensi Memperhatikan
untuk bertanya
bersama keluarga
G. Setting Tempat
1. Peserta (PM) duduk di kursi yang telah disediakan.
2. Panyaji berdiri didepan di depannya
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Penerima Manfaat sudah terlaksana dengan baik berupa kontrak
waktu,topik, dan tempat
b. Persiapan alat bantu dan media yang digunakan untuk Penkes
2. Evaluasi proses
a. Penerima Manfaat mampu mengikuti Penkes dengan baik sampai selesai
b. Penerima Manfaat kooperatif dalam mengikuti Penkes
c. Penerima Manfaat dapat bekerjasama dengan perawat
d. Media dan alat bantu dapat digunakan dengan baik
e. Lingkungan mendukung dalam pelaksanaan Penkes
3. Evaluasi hasil
a. Evaluasi kognitif
Menanyakan kepada Penerima Manfaat
1.Coba jelaskan pengertian jatuh!
2.Sebutkan faktor resiko penyebab jatuh!
3.Sebutkan akibat dari jatuh!
4.Sebutkan cara mencegah jatuh!
b. Evaluasi afektif Penerima Manfaat menyatakan kesediaaan melakukan
pencegahan jatuh.
c. Evaluasi psikomotorik Penerima Manfaat mampu melakukan pencegahan
jatuh.
H. DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2012.Mudah Jatuh pada Lansia.http://http://pinadepin.blogspot.com .Diakses
tanggal 23 Agustus 2012.
Turana,Yuda. 2009.Menghindari Resiko Jatuh Pada Lansia.http:// http://www.medi
kaholistik.com.Diakses tanggal 23 Agustus 2012
Lampiran 1
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Kekambuhan
Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang melihat
kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai/tempat yang
lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka (Rouben, 1996).