OLEH:
KELOMPOK 13
2017
KATA PENGANTAR
“Om Swastyastu”
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang
Hyang Widhi Wasa atas berkat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Evaluasi pada Asuhan Keperawatan
pada Lansia” pada mata kuliah Keperawatan Gerontik di Politeknik Kesehatan
Denpasar ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun berkat bantuan dan partisipasidari berbagai
pihak sehingga dapat terselesaikan.Untuk itu dalam kesempatan ini kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
selama penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan penyusun, sehingga masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak yang
membaca, sehingga kami dapat menyempurnakan makalah iniuntuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan agar bisa lebih baik lagi.
“Om Santih, Santih, Santih, Om”
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Simpulan.............................................................................................
3.2 Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesejahteraan sosial bagi lanjut usia sudah diatur oleh pemerintah
dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 tahun 2004 tentang Upaya
Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.Dalam PP tersebut
dijelaskan bahwa kesejahteraan sosial bagi lanjut usia meliputi tata
kehidupan dan penghidupan sosial material maupun spiritual yang diliputi
oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketenteraman lahir batin yang
memungkinkan bagi setiap warga Negara untuk mengadakan pemenuhan
kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah, dan sosial yang sebaik-baiknya
bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak
asasi serta kewajiban manusia sesuai dengan Pancasila.
Sebagai perawat yang professional, kita harus selalu berpikir kritis
dari setiap tahap yang ada dalam proses keperawatan karena hal tersebut
untuk keberhasilan perawatan khususnya pada tahap evaluasi. Evaluasi
adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara objektif
pencapaian hasil-hasil yang telah direncanakan sebelumnya.
Evaluasi adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai
secara obyektif pencapaian hasil-hasil yang telah direncanakn
sebelumnya.Evaluasi merupakan suatu proses untuk menjelaskan secara
sistematis untuk mencapai obyektif, efisien, dan efektif, serta untuk
mengetahui dampak dari suatu kegiatan dan juga membantu pengambilan
keputusan untuk perbaikan satu atau beberapa aspek program perencanaan
yang akan datang. Oleh karena itu evaluasi sangat di butuhkan setelah kita
melakukan pengkajian, diagnosis, perencanaan, dan pelaksanaan.
Meskipun tahap evaluasi diletakkan pada akhir proses keperwatan
tetapi tahap ini merupakan bagian integral pada setiap tahap proses
keperawatan. Pengumpulan data perlu direvisi untuk menentukan
kecukupan data yang telah dikumpulkan dan kesesuaian perilaku yang
observasi. Diagnosis juga perlu dievaluasi dalam hal keakuratan dan
kelengkapannya. Evaluasi juga diperlukan pada tahap intervensi untuk
menentukan apakah tujuan intervensi tersebut dapat dicapai secara efektif.
(Nursalam, 2008).
Menilik dari uraian latar belakang di atas maka penulis ingin
mengetahui lebih jauh mengenai “Evaluasi pada Asuhan Keperawatan
pada Lansia”.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan evaluasi keperawatan?
1.2.2 Apa saja fungsi dari evaluasi keperawatan?
1.2.3 Apa saja tujuan dan manfaat dari evaluasi keperawatan?
1.2.4 Apa saja kriteria dalam melakukan evaluasi keperawatan?
1.2.5 Bagaimana teknik dalam evaluasi keperawatan?
1.2.6 Bagaimana langkah-langkah dalam melakukan evaluasi
keperawatan?
1.2.7 Bagaimana evaluasi asuhan keperawatan pada lansia?
1.3 Tujuan Tulisan
1.3.1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan evaluasi
keperawatan.
1.3.2 Untuk mengetahui fungsi dari evaluasi keperawatan.
1.3.3 Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari evaluasi keperawatan.
1.3.4 Untuk mengetahui kriteria dalam melakukan evaluasi keperawatan.
1.3.5 Untuk mengetahui teknik dalam evaluasi keperawatan.
1.3.6 Untuk mengetahui langkah-langkah dalam melakukan evaluasi
keperawatan.
1.3.7 Untuk mengetahui evaluasi asuhan keperawatan pada lansia.
1.4 Manfaat Tulisan
1.4.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis makalah ini dapat menambah wawasan atau
pengetahuan pembaca mengenai evaluasi asuhan keperawatan pada
lansia.
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.1.1 Menurut Craven dan Hirnle (2000), evaluasi keperawatan didefinisikan
sebagai keputusan dari efektivitas asuhan keperawatan antara dasar
tujuan keperawatan klien yang telah ditetapkan dengan respons
perilaku klien yang tampil.
3.1.2 Beberapa fungsi dari evaluasi keperawatan, yaitu:Menentukan
perkembangan kesehatan klien,Menilai efektifitas, efesiensi dan
produktifitas,Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan,Sebagai umpan
balik untuk memperbaiki mutu,Menunjang tanggung gugat dan
tanggung jawab.
3.1.3 Tujuan evaluasi adalah untuk menilai atau membandingkan apakah
tujuan yang ingin dicapai dalam rencana keperawatan tercapai atau
tidak, setelah dilakukan tindakan keperawatan.
3.1.4 Ada dua kriteria dalam kita melakukan evaluasi, menurut Basford
Lynn dan Oliver Slevin (2006), yaitu kriteria proses dan kriteria
keberhasilan.
3.1.5 Tekhnik yang sering digunakan dalam evaluasi keperawatan lansia
adalah tekhnik wawancara, teknik observasi, dan studi dokumentasi.
3.1.6 Langkah-Langkah dalam Evaluasi Keperawatan,menentukan kriteria,
standar dan pertanyaan evaluasi, mengumpulkan data baru tentang
klien, menafsirkan data baru, membandingkan data baru dengan
standar yang berlaku,merangkum hasil dan membuat kesimpulan,
melaksanakan tindakan yang sesuai berdasarkan kesimpulan
3.1.7 Menurut Lismidar (1990), ada tiga alternative pencapaian tujuan yang
dapat dipergunakan untuk memutuskan atau menilai, sejauh mana
tujuan yang telah ditetapkan itu tercapai, yaitu tujuan tercapai, tujuan
tercapai sebagian, dan tujuan tidak tercapai.
3.2 Saran
Melalui tulisan ini, penulis ingin menyampaikan saran-saran kepada
berbagai pihak, yaitu:
1. Kepada staf pengajar, agar lebih banyak memberikan materi tentang
Evaluasi pada Asuhan Keperawatan pada Lansia
2. Kepada mahasiswa, diharapkan tulisan ini dapat dijadikan motivasi
untuk lebih mendalami materi tentang Evaluasi pada Asuhan Keperawatan
pada Lansia
DAFTAR PUSTAKA
:EGC
Ilmu.