Rhizopus SP Hard
Rhizopus SP Hard
A. Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Divisio : Zygomycota
Class : Zygomycetes
Ordo : Mucorales
Familia : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
• Terdiri dari benang-benang hifa yang bercabang dan berjalinan membentuk miselium
• Septa atau sekat antar hifa hanya ditemukan pada saat sel reproduksi terbentuk
• Stolon halus atau sedikit kasar dan tidak berwarna hingga kuning kecoklatan.
• Sporangiofora tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik tunggal atau dalam
kelompok (hingga 5 sporangiofora).
• Rhizoid tumbuh berlawanan dan terletak pada posisi yang sama dengan
sporangiofora.
• Kolumela oval hingga bulat, dengan dinding halus atau sedikit kasar.
C. Bagian tubuhs
D. Habitat
Habitat Rhizopus sp. yaitu di tempat lembab, hidup sebagai saprofit pada organisme mati
misalnya pada bahan makanan seperti kedelai, roti, buah-buahan (anggur, stroberi dan tomat)
E. Reproduksi
• Pada fase aseksual, sporangium bulat berwarna hitam berkembang pada ujung hifa
yang tegak.
• Spora yang jatuh pada makanan yang lembab akan berkecambah, tumbuh menjadi
miselia baru. Jika kondisi lingkungan semakin memburuk, misalnya makanan sudah
habis dan terdapat kehadiran miselia dari tipe perjodohan yang berlawanan (dengan
nukleus yang secara genetik berbeda), spesies Rhizopus bereproduksi seksual.
Tahap proses reproduksi seksual (perkawinan antara dua hifa)
• Miselia dengan tipe perjodohan (mating tipe) yang berlawanan yaitu hifa (+) dan hifa
(-) berdekatan.
• Hifa (+) dan hifa (-) membentuk cabang hifa atau perluasan hifa yang disebut
gametangia. Kedua gametangia tersebut mengandung banyak inti haploid yang
dibatasi oleh suatu septum.
• Ketika kondisi menjadi lebih baik kariogami terjadi, nukleus yang berpasangan
tersebut menyatu dan secara cepat diikuti dengan pembelahan meiosis.
Rhizopus sp.
Disusun oleh:
Deisy Puspitasari
09008115
Pendidikan Biologi B